Rumus Vieta GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Dalam matematika, rumus Vieta atau teorema Vieta adalah sekumpulan rumus yang menghubungkan antara koefisien pada polinomial dengan hasil penjumlahan dan perkalian dari nilai akar-akarnya. Rumus ini dinamai dari François Viète (yang lebih sering dirujuk dengan nama latinnya, yaitu "Franciscus Vieta").


    Rumus dasar


    Misalkan



    n


    N



    {\displaystyle n\in \mathbb {N} }

    dan




    a

    n



    0


    {\displaystyle a_{n}\neq 0}

    . Menurut teorema dasar aljabar, maka setiap polinomial yang berderajat



    n


    {\displaystyle n}

    dengan koefisien bilangan riil




    P
    (
    x
    )
    =

    a

    n



    x

    n


    +

    a

    n

    1



    x

    n

    1


    +

    a

    n

    2



    x

    n

    2


    +



    +

    a

    1


    x
    +

    a

    0




    {\displaystyle P(x)=a_{n}x^{n}+a_{n-1}x^{n-1}+a_{n-2}x^{n-2}+\,\ldots \,+a_{1}x+a_{0}}


    dapat dinyatakan sebagai




    P
    (
    x
    )
    =

    a

    n



    (

    x


    x

    1



    )


    (

    x


    x

    2



    )


    (

    x


    x

    3



    )



    (

    x


    x

    n



    )



    {\displaystyle P(x)=a_{n}\left(x-x_{1}\right)\left(x-x_{2}\right)\left(x-x_{3}\right)\ldots \left(x-x_{n}\right)}


    dengan




    x

    1


    ,


    x

    2


    ,


    ,


    x

    n




    {\displaystyle x_{1},\,x_{2},\,\ldots ,\,x_{n}}

    merupakan bilangan-bilangan kompleks yang tidak harus berbeda. Rumus-rumus Vieta menghubungkan koefisien polinomial dengan jumlahan dari hasil kali akar




    x

    1


    ,


    x

    2


    ,


    ,


    x

    n




    {\displaystyle x_{1},\,x_{2},\,\ldots ,\,x_{n}}

    sebagai berikut:













    a

    n

    1



    a

    n








    =

    x

    1


    +

    x

    2


    +

    +

    x

    n

    1


    +

    x

    n










    a

    n

    2



    a

    n








    =

    x

    1



    x

    2


    +

    x

    1



    x

    3


    +

    +

    x

    1



    x

    n











    =



    +

    x

    2



    x

    3


    +

    x

    2



    x

    4


    +

    +

    x

    2



    x

    n


    +

    +

    x

    n

    1



    x

    n











    =










    (


    1

    )


    n






    a

    0



    a

    n








    =

    x

    1



    x

    2



    x

    3






    x

    n








    {\displaystyle {\begin{aligned}-{\dfrac {a_{n-1}}{a_{n}}}&=x_{1}+x_{2}+\ldots +x_{n-1}+x_{n}\\{\dfrac {a_{n-2}}{a_{n}}}&=x_{1}x_{2}+x_{1}x_{3}+\cdots +x_{1}x_{n}\\&{\phantom {=}}+x_{2}x_{3}+x_{2}x_{4}+\cdots +x_{2}x_{n}+\cdots +x_{n-1}x_{n}\\&{\phantom {=}}\vdots \\\left(-1\right)^{n}{\dfrac {a_{0}}{a_{n}}}&=x_{1}x_{2}x_{3}\cdot \ldots \cdot x_{n}\end{aligned}}}


    Dengan menggunakan notasi Sigma dan notasi Pi kapital, maka rumus-rumus Vieta dapat juga ditulis sebagai













    a

    n

    1



    a

    n








    =



    i

    =

    1


    n



    x

    i










    a

    n

    2



    a

    n








    =



    1

    i
    <
    j

    n



    x

    i



    x

    j








    =



    1


    i

    1


    <

    i

    2



    n



    (




    j

    =

    1


    2



    x


    i

    j





    )










    a

    n

    3



    a

    n








    =



    1

    i
    <
    j
    <
    k

    n



    x

    i



    x

    j



    x

    k








    =



    1


    i

    1


    <

    i

    2


    <

    i

    3



    n



    (




    j

    =

    1


    3



    x


    i

    j





    )














    (


    1

    )


    k






    a

    n

    k



    a

    n








    =



    1


    i

    1


    <

    i

    2


    <

    <

    i

    k



    n



    (




    j

    =

    1


    k



    x


    i

    j





    )














    (


    1

    )


    n






    a

    0



    a

    n








    =



    j

    =

    1


    n



    x

    j








    {\displaystyle {\begin{aligned}-{\dfrac {a_{n-1}}{a_{n}}}&=\sum _{i\,=\,1}^{n}x_{i}\\{\dfrac {a_{n-2}}{a_{n}}}&=\sum _{1\leq i

    Perhatikan bahwa




    i

    1




    {\displaystyle i_{1}}

    sampai dengan




    i

    k




    {\displaystyle i_{k}}

    diurutkan dengan urutan naik agar menjamin setiap hasil kali dari



    k


    {\displaystyle k}

    akar digunakan tepat satu kali.
    Ruas kanan dari rumus Vieta disebut sebagai polinomial simetri elementer dalam



    n


    {\displaystyle n}

    variabel.


    Perumuman gelanggang


    Rumus Vieta sering digunakan pada polinomial dengan koefisien pada suatu ranah integral



    R


    {\displaystyle R}

    . Maka, hasil bagi







    a

    i



    a

    n







    {\displaystyle {\dfrac {a_{i}}{a_{n}}}}

    akan termuat pada lapangan pecahan dari



    R


    {\displaystyle R}

    (dan mungkin saja pada



    R


    {\displaystyle R}

    itu sendiri, jika




    a

    n




    {\displaystyle a_{n}}

    merupakan elemen unit pada



    R


    {\displaystyle R}

    ) dan akarnya




    x

    i




    {\displaystyle x_{i}}

    diambil pada perluasan lapangan yang tertutup secara aljabar. Biasanya,



    R


    {\displaystyle R}

    merupakan gelanggang bilangan bulat, lapangan pecahannya merupakan lapangan bilangan rasional, dan lapangan yang ditutup secara aljabarnya merupakan lapangan bilangan kompleks.
    Rumus-rumus Vieta sangatlah berguna, sebab rumus-rumus tersebut memberikan hubungan antar akar-akar dari suatu polinomial tanpa harus mencari nilai akar-akarnya.
    Untuk polinomial atas gelanggang komutatif yang bukan merupakan ranah integral, rumus Vieta hanya berlaku ketika




    a

    n




    {\displaystyle a_{n}}

    bukan merupakan pembagi nol dan



    P
    (
    x
    )


    {\displaystyle P(x)}

    dapat difaktorkan menjadi




    a

    n



    (

    x


    x

    1



    )


    (

    x


    x

    2



    )





    (

    x


    x

    n



    )



    {\displaystyle a_{n}\left(x-x_{1}\right)\left(x-x_{2}\right)\cdot \ldots \cdot \left(x-x_{n}\right)}

    . Sebagai contoh, fungsi kuadrat




    P
    (
    x
    )
    =

    x

    2



    1


    {\displaystyle P(x)=x^{2}-1}


    memiliki empat akar dalam gelanggang bilangan bulat modulo 8, yaitu 1, 3, 5, dan 7. Rumus-rumus Vieta akan bernilai salah jika dipilih




    x

    1


    =
    1


    {\displaystyle x_{1}=1}

    dan




    x

    2


    =
    3


    {\displaystyle x_{2}=3}

    , sebab



    P
    (
    x
    )


    (

    x

    1

    )


    (

    x

    3

    )



    {\displaystyle P(x)\neq \left(x-1\right)\left(x-3\right)}

    . Akan tetapi,



    P
    (
    x
    )


    {\displaystyle P(x)}

    dapat difaktorkan menjadi




    (

    x

    1

    )


    (

    x

    7

    )



    {\displaystyle \left(x-1\right)\left(x-7\right)}

    atau




    (

    x

    3

    )


    (

    x

    5

    )



    {\displaystyle \left(x-3\right)\left(x-5\right)}

    , dan rumus-rumus Vieta akan berlaku apabila dipilih





    [




    x

    1







    x

    2





    ]


    =


    [



    1




    7



    ]




    {\displaystyle {\begin{bmatrix}x_{1}\\x_{2}\end{bmatrix}}={\begin{bmatrix}1\\7\end{bmatrix}}}

    atau





    [




    x

    1







    x

    2





    ]


    =


    [



    3




    5



    ]




    {\displaystyle {\begin{bmatrix}x_{1}\\x_{2}\end{bmatrix}}={\begin{bmatrix}3\\5\end{bmatrix}}}

    .


    Contoh


    Rumus Vieta saat diterapkan pada polinomial kuadrat dan kubik:
    Akar-akar




    x

    1




    {\displaystyle x_{1}}

    dan




    x

    2




    {\displaystyle x_{2}}

    dari polinomial kuadrat



    P
    (
    x
    )
    =
    a

    x

    2


    +
    b
    x
    +
    c


    {\displaystyle P(x)=ax^{2}+bx+c}

    akan memenuhi persamaan









    x

    1


    +

    x

    2





    =




    b
    a








    x

    1



    x

    2





    =



    c
    a









    {\displaystyle {\begin{aligned}x_{1}+x_{2}&=-{\dfrac {b}{a}}\\x_{1}x_{2}&={\dfrac {c}{a}}\end{aligned}}}


    Persamaan pertama dapat digunakan untuk mencari nilai minimum (atau maksimum) dari fungsi



    P


    {\displaystyle P}

    ; lihat Persamaan kuadrat § Rumus-rumus Vieta.
    Akar-akar




    x

    1




    {\displaystyle x_{1}}

    ,




    x

    2




    {\displaystyle x_{2}}

    dan




    x

    3




    {\displaystyle x_{3}}

    dari polinomial kubik



    P
    (
    x
    )
    =
    a

    x

    3


    +
    b

    x

    2


    +
    c
    x
    +
    d


    {\displaystyle P(x)=ax^{3}+bx^{2}+cx+d}

    akan memenuhi persamaan









    r

    1


    +

    r

    2


    +

    r

    3





    =



    b
    a







    r

    1



    r

    2


    +

    r

    1



    r

    3


    +

    r

    2



    r

    3





    =


    c
    a







    r

    1



    r

    2



    r

    3





    =



    d
    a








    {\displaystyle {\begin{aligned}r_{1}+r_{2}+r_{3}&=-{\frac {b}{a}}\\r_{1}r_{2}+r_{1}r_{3}+r_{2}r_{3}&={\frac {c}{a}}\\r_{1}r_{2}r_{3}&=-{\frac {d}{a}}\end{aligned}}}



    Bukti




    = Bukti langsung

    =
    Menurut teorema dasar aljabar, jika




    x

    1


    ,


    x

    2


    ,


    ,


    x

    n




    {\displaystyle x_{1},\,x_{2},\,\ldots ,\,x_{n}}

    merupakan akar-akar dari polinomial




    P
    (
    x
    )
    =

    a

    n



    x

    n


    +

    a

    n

    1



    x

    n

    1


    +

    +

    a

    1


    x
    +

    a

    0




    {\displaystyle P(x)=a_{n}x^{n}+a_{n-1}x^{n-1}+\cdots +a_{1}x+a_{0}}


    maka



    P
    (
    x
    )


    {\displaystyle P(x)}

    dapat dinyatakan sebagai




    P
    (
    x
    )
    =

    a

    n



    (

    x


    x

    1



    )


    (

    x


    x

    2



    )





    (

    x


    x

    n



    )



    {\displaystyle P(x)=a_{n}\left(x-x_{1}\right)\left(x-x_{2}\right)\cdot \ldots \cdot \left(x-x_{n}\right)}


    Akibatnya, diperoleh persamaan





    a

    n



    x

    n


    +

    a

    n

    1



    x

    n

    1


    +

    +

    a

    1


    x
    +

    a

    0


    =

    a

    n



    (

    x


    x

    1



    )


    (

    x


    x

    2



    )





    (

    x


    x

    n



    )



    {\displaystyle a_{n}x^{n}+a_{n-1}x^{n-1}+\cdots +a_{1}x+a_{0}=a_{n}\left(x-x_{1}\right)\left(x-x_{2}\right)\cdot \ldots \cdot \left(x-x_{n}\right)}


    Rumus Vieta dapat dibuktikan dengan menjabarkan ekspresi di ruas kanan, dan membandingkan koefisien dari masing-masing pangkat dari



    x


    {\displaystyle x}

    .
    Secara formal, jika ekspresi




    (

    x


    x

    1



    )


    (

    x


    x

    2



    )





    (

    x


    x

    n



    )



    {\displaystyle \left(x-x_{1}\right)\left(x-x_{2}\right)\cdot \ldots \cdot \left(x-x_{n}\right)}

    dijabarkan, maka terdapat tepat



    n


    {\displaystyle n}

    pilihan biner pada setiap suku (ikutkan



    x


    {\displaystyle x}

    atau





    x

    i




    {\displaystyle -x_{i}}

    ). Jika



    k


    {\displaystyle k}

    pilihan digunakan untuk memilih



    x


    {\displaystyle x}

    sebagai faktor pada suku hasil penjabarannya, maka sisa



    n

    k


    {\displaystyle n-k}

    faktor lainnya haruslah





    x

    i




    {\displaystyle -x_{i}}

    . Akibatnya, suku yang diperoleh memiliki bentuk umum





    (


    1

    )


    n

    k




    (

    x

    1


    )



    b

    1






    (

    x

    2


    )



    b

    2









    (

    r

    n


    )



    b

    n





    x

    k




    {\displaystyle \left(-1\right)^{n-k}\left(x_{1}\right)^{b_{1}}\left(x_{2}\right)^{b_{2}}\cdot \ldots \cdot \left(r_{n}\right)^{b_{n}}x^{k}}

    , dengan




    b

    i




    {\displaystyle b_{i}}

    bernilai 0 atau 1, tergantung apakah




    r

    i




    {\displaystyle r_{i}}

    menjadi bagian dari hasil kali atau tidak. Secara geometris, hal ini dapat diartikan sebagai simpul dari suatu hiperkubus. Pengelompokkan suku-suku yang sama berdasarkan derajat



    x


    {\displaystyle x}

    nya akan menghasilkan polinomial simetris elementer dalam




    x

    i




    {\displaystyle x_{i}}

    .


    = Induksi matematika

    =
    Rumus-rumus Vieta juga dapat dibuktikan menggunakan induksi sebagai berikut.


    Hipotesis


    Misalkan




    P
    (
    x
    )


    {\displaystyle P(x)}

    adalah polinomial berderajat



    n


    {\displaystyle n}





    P
    (
    x
    )


    {\displaystyle P(x)}

    memiliki akar-akar kompleks




    {


    x

    1


    ,


    x

    2


    ,


    ,


    x

    n



    }



    {\displaystyle \left\{x_{1},\,x_{2},\,\ldots ,\,x_{n}\right\}}





    P
    (
    x
    )


    {\displaystyle P(x)}

    memiliki koefisien kompleks




    {


    a

    0


    ,


    a

    1


    ,


    a

    2


    ,


    ,


    a

    n



    }



    {\displaystyle \left\{a_{0},\,a_{1},\,a_{2},\,\ldots ,\,a_{n}\right\}}

    , dengan




    a

    n



    0


    {\displaystyle a_{n}\neq 0}


    maka




    P
    (
    x
    )
    =

    a

    n



    x

    n


    +

    a

    n

    1



    x

    n

    1


    +

    +

    a

    1


    x
    +

    a

    0


    =

    a

    n



    (


    x

    n




    (


    x

    1


    +

    x

    2


    +

    +

    x

    n



    )


    x

    n

    1


    +



    +


    (


    1

    )


    n



    x

    1



    x

    2






    x

    n



    )



    {\displaystyle P(x)=a_{n}x^{n}+a_{n-1}x^{n-1}+\ldots +a_{1}x+a_{0}=a_{n}\left(x^{n}-\left(x_{1}+x_{2}+\ldots +x_{n}\right)x^{n-1}+\,\ldots \,+\left(-1\right)^{n}x_{1}x_{2}\cdot \ldots \cdot x_{n}\right)}



    Kasus dasar (n = 2)


    Menurut teorema dasar aljabar, maka diperoleh persamaan





    a

    2



    x

    2


    +

    a

    1


    x
    +

    a

    0


    =

    a

    2



    (

    x


    x

    1



    )


    (

    x


    x

    2



    )



    {\displaystyle a_{2}x^{2}+a_{1}x+a_{0}=a_{2}\left(x-x_{1}\right)\left(x-x_{2}\right)}


    Dengan menggunakan sifat distributif, diperoleh









    a

    2



    x

    2


    +

    a

    1


    x
    +

    a

    0





    =

    a

    2



    (

    x


    x

    1



    )


    (

    x


    x

    2



    )







    =

    a

    2



    (

    x


    x

    1


    x


    x

    2


    x
    +

    x

    1



    x

    2



    )







    =

    a

    2



    (

    x


    (


    x

    1


    +

    x

    2



    )

    x
    +

    x

    1



    x

    2



    )







    {\displaystyle {\begin{aligned}a_{2}x^{2}+a_{1}x+a_{0}&=a_{2}\left(x-x_{1}\right)\left(x-x_{2}\right)\\&=a_{2}\left(x-x_{1}x-x_{2}x+x_{1}x_{2}\right)\\&=a_{2}\left(x-\left(x_{1}+x_{2}\right)x+x_{1}x_{2}\right)\end{aligned}}}


    sehingga kasus dasar terbukti.


    Langkah induksi


    Diasumsikan hipotesisnya bernilai benar untuk suatu nilai



    n
    =
    k


    {\displaystyle n=k}

    , dengan



    k

    2


    {\displaystyle k\geq 2}

    . Akan diperiksa kebenaran hipotesis untuk



    n
    =
    k
    +
    1


    {\displaystyle n=k+1}

    .




    P
    (
    x
    )
    =

    a

    n
    +
    1



    x

    n
    +
    1


    +

    a

    n



    x

    n


    +

    a

    n

    1



    x

    n

    1


    +

    +

    a

    1


    x
    +

    a

    0




    {\displaystyle P(x)=a_{n+1}x^{n+1}+a_{n}x^{n}+a_{n-1}x^{n-1}+\ldots +a_{1}x+a_{0}}


    Berdasarkan teorema faktor, maka




    (

    x


    x

    n
    +
    1



    )



    {\displaystyle \left(x-x_{n+1}\right)}

    dapat difaktorkan dari



    P
    (
    x
    )


    {\displaystyle P(x)}

    , dengan sisa bagi 0. Hal ini mengakibatkan








    P
    (
    x
    )



    =

    a

    n
    +
    1



    x

    n
    +
    1


    +

    a

    n



    x

    n


    +

    a

    n

    1



    x

    n

    1


    +

    +

    a

    1


    x
    +

    a

    0








    =

    a

    n
    +
    1



    (


    x

    n
    +
    1


    +




    a

    n



    a

    n
    +
    1






    x

    n


    +




    a

    n

    1



    a

    n
    +
    1






    x

    n

    1


    +

    +




    a

    1



    a

    n
    +
    1





    x
    +




    a

    0



    a

    n
    +
    1






    )







    =

    a

    n
    +
    1



    (

    x


    x

    n
    +
    1



    )







    x

    n
    +
    1


    +




    a

    n



    a

    n
    +
    1






    x

    n


    +




    a

    n

    1



    a

    n
    +
    1






    x

    n

    1


    +

    +




    a

    1



    a

    n
    +
    1





    x
    +




    a

    0



    a

    n
    +
    1







    x


    x

    n
    +
    1












    =

    a

    n
    +
    1



    (

    x


    x

    n
    +
    1



    )


    (


    x

    n


    +

    c

    n

    1



    x

    n

    1


    +



    +

    c

    1


    x
    +

    c

    0



    )







    =

    a

    n
    +
    1



    (

    x


    x

    n
    +
    1



    )


    (


    x

    n




    (


    x

    1


    +

    x

    2


    +

    +

    x

    n



    )


    x

    n

    1


    +



    +


    (


    1

    )


    n



    x

    1



    x

    2






    x

    n



    )







    =

    a

    n
    +
    1



    (

    x

    (


    x

    n




    (


    x

    1


    +

    x

    2


    +

    +

    x

    n



    )


    x

    n

    1


    +



    +


    (


    1

    )


    n



    x

    1



    x

    2






    x

    n



    )












    =

    a

    n
    +
    1










    x

    n
    +
    1



    (


    x

    n




    (


    x

    1


    +

    x

    2


    +

    +

    x

    n



    )


    x

    n

    1


    +



    +


    (


    1

    )


    n



    x

    1



    x

    2






    x

    n



    )


    )







    =

    a

    n
    +
    1



    (


    x

    n
    +
    1




    (


    x

    1


    +

    x

    2


    +

    +

    x

    n


    +

    x

    n
    +
    1



    )


    x

    n


    +

    +


    (


    1

    )


    n
    +
    1



    x

    1



    x

    2






    x

    n



    x

    n
    +
    1



    )







    {\displaystyle {\begin{aligned}P(x)&=a_{n+1}x^{n+1}+a_{n}x^{n}+a_{n-1}x^{n-1}+\ldots +a_{1}x+a_{0}\\&=a_{n+1}\left(x^{n+1}+{\dfrac {a_{n}}{a_{n+1}}}x^{n}+{\dfrac {a_{n-1}}{a_{n+1}}}x^{n-1}+\ldots +{\dfrac {a_{1}}{a_{n+1}}}x+{\dfrac {a_{0}}{a_{n+1}}}\right)\\&=a_{n+1}\left(x-x_{n+1}\right)\cdot {\dfrac {x^{n+1}+{\tfrac {a_{n}}{a_{n+1}}}x^{n}+{\tfrac {a_{n-1}}{a_{n+1}}}x^{n-1}+\ldots +{\tfrac {a_{1}}{a_{n+1}}}x+{\tfrac {a_{0}}{a_{n+1}}}}{x-x_{n+1}}}\\&=a_{n+1}\left(x-x_{n+1}\right)\left(x^{n}+c_{n-1}x^{n-1}+\,\ldots \,+c_{1}x+c_{0}\right)\\&=a_{n+1}\left(x-x_{n+1}\right)\left(x^{n}-\left(x_{1}+x_{2}+\ldots +x_{n}\right)x^{n-1}+\,\ldots \,+\left(-1\right)^{n}x_{1}x_{2}\cdot \ldots \cdot x_{n}\right)\\&=a_{n+1}\left(x\left(x^{n}-\left(x_{1}+x_{2}+\ldots +x_{n}\right)x^{n-1}+\,\ldots \,+\left(-1\right)^{n}x_{1}x_{2}\cdot \ldots \cdot x_{n}\right)\right.\\&{\phantom {=a_{n+1}}}\left.-x_{n+1}\left(x^{n}-\left(x_{1}+x_{2}+\ldots +x_{n}\right)x^{n-1}+\,\ldots \,+\left(-1\right)^{n}x_{1}x_{2}\cdot \ldots \cdot x_{n}\right)\right)\\&=a_{n+1}\left(x^{n+1}-\left(x_{1}+x_{2}+\ldots +x_{n}+x_{n+1}\right)x^{n}+\ldots +\left(-1\right)^{n+1}x_{1}x_{2}\cdot \ldots \cdot x_{n}x_{n+1}\right)\end{aligned}}}



    Kesimpulan


    Oleh karena hipotesisnya bernilai benar untuk kasus



    n
    =
    k
    +
    1


    {\displaystyle n=k+1}

    , maka hipotesisnya bernilai benar untuk sembarang



    n


    N



    {
    1
    }



    {\displaystyle n\in \mathbb {N} \setminus \left\{1\right\}}

    .





    a

    n



    x

    n


    +

    a

    n

    1



    x

    n

    1


    +

    +

    a

    1


    x
    +

    a

    0


    =

    a

    n



    (


    x

    n




    (


    x

    1


    +

    x

    2


    +

    +

    x

    n



    )


    x

    n

    1


    +



    +


    (


    1

    )


    n



    x

    1



    x

    2






    x

    n



    )



    {\displaystyle a_{n}x^{n}+a_{n-1}x^{n-1}+\ldots +a_{1}x+a_{0}=a_{n}\left(x^{n}-\left(x_{1}+x_{2}+\ldots +x_{n}\right)x^{n-1}+\,\ldots \,+\left(-1\right)^{n}x_{1}x_{2}\cdot \ldots \cdot x_{n}\right)}


    Dengan membagi kedua ruas dengan




    x

    n




    {\displaystyle x_{n}}

    , maka kebenaran rumus-rumus Vieta terbukti.


    Sejarah


    Sesuai dengan namanya, rumus-rumus ini ditemukan oleh matematikawan asal Prancis abad ke-16 François Viète, untuk kasus akar positif.
    Menurut pendapat matematikawan asal Inggris abad ke-18 Charles Hutton, seperti yang dikutip oleh Funkhouser, prinsip utama (tidak hanya untuk akar riil positif) pertama kali dipahami oleh matematikawan Prancis abad ke-17 Albert Girard:

    ...[Girard ialah] orang pertama yang memahami doktrin umum dari pembentukan koefisien pangkat dari jumlahan akar-akar beserta hasil kalinya. Dia adalah orang pertama yang menemukan aturan untuk menjumlahan perpangkatan akar-akar dari sembarang persamaan.


    Lihat juga



    Bagian primitif dan konten
    Aturan tanda Descartes
    Identitas Newton
    Teorema Gauss-Lucas
    Sifat geometris dari akar polinomial
    Teorema akar rasional
    Polinomial simetris dan polinomial simetri elementer


    Referensi



    Hazewinkel, Michiel, ed. (2001) [1994], "Teorema Viète", Encyclopedia of Mathematics, Springer Science+Business Media B.V. / Kluwer Academic Publishers, ISBN 978-1-55608-010-4
    Funkhouser, H. Gray (1930), "A short account of the history of symmetric functions of roots of equations" [Penjelasan singkat tentang sejarah fungsi simetris dari akar persamaan], American Mathematical Monthly, Mathematical Association of America, 37 (7): 357–365, doi:10.2307/2299273, JSTOR 2299273
    Vinberg, E. B. (2003), A course in algebra [Kursus aljabar] (dalam bahasa Inggris), American Mathematical Society, Providence, R.I, ISBN 0-8218-3413-4
    Djukić, Dušan; et al. (2006), The IMO compendium: a collection of problems suggested for the International Mathematical Olympiads, 1959–2004 [Ringkasan IMO: kumpulan masalah yang disarankan untuk Olimpiade Matematika Internasional, 1959–2004] (dalam bahasa Inggris), Springer, New York, NY, ISBN 0-387-24299-6


    Pranala luar


    Vieta's Formula [Rumus Vieta] (dalam bahasa Inggris)

Kata Kunci Pencarian:

rumus vietarumus vieta pangkat 3rumus vieta pangkat 4rumus vieta pangkat 5rumus vieta pangkat 2rumus vieta polinomialrumus vieta x1-x2rumus teorema vietacontoh rumus vietarumus akar vieta
Rumus Vieta - Pelajari Rumus Persamaan Polinomial | PDF | Zero Of A ...

Rumus Vieta - Pelajari Rumus Persamaan Polinomial | PDF | Zero Of A ...

Vieta

Vieta's Images, Stock Photos & Vectors | Shutterstock

vieta theorem | Quadratics, Theorems, Quadratic equation

vieta theorem | Quadratics, Theorems, Quadratic equation

Vieta Formula, Quadratic And Cubic Equation

Vieta Formula, Quadratic And Cubic Equation

(PDF) Matrix Vieta Theorem

(PDF) Matrix Vieta Theorem

Rumus Vieta

Rumus Vieta

Vieta mp4 3gp flv mp3 video indir

Vieta mp4 3gp flv mp3 video indir

PPT - A Probabilistic Approach to Vieta’s Formula PowerPoint ...

PPT - A Probabilistic Approach to Vieta’s Formula PowerPoint ...

Solved Use Vieta

Solved Use Vieta's formulas to find the sum and the product | Chegg.com

Materi Teorema Vieta – Anto Tunggal

Materi Teorema Vieta – Anto Tunggal

TEOREMA VIETA - MATEMATIKA

TEOREMA VIETA - MATEMATIKA

Teorema Vieta: Rumus, contoh soal dan pembahasan

Teorema Vieta: Rumus, contoh soal dan pembahasan