Sastra Pali GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Sastra Pali, kepustakaan Pali, atau literatur Pali terutama berkaitan dengan Buddhisme aliran Theravāda yang menggunakan bahasa Pali sebagai bahasa liturgis dan basantara tradisionalnya. Sastra Pali yang paling awal dan terpenting adalah Tripitaka Pali (Kanon Pali) sebagai kitab suci resmi aliran Theravāda.
    Sastra Pali mencakup banyak genre, termasuk Sutta (diskursus Buddhis), Vinaya (disiplin monastik), Abhidhamma (penjelasan kebenaran hakiki), kitab komentar (tafsir), kitab subkomentar (subtafsir), puisi, sejarah, filologi, hagiografi, eksegesis kitab suci, dan kitab petunjuk meditasi.


    Sejarah


    Bahasa Pali merupakan bahasa gabungan yang diturunkan dari berbagai bahasa Indo-Arya Pertengahan (Middle Indo-Aryan languages, bukan Central Indo-Aryan languages).
    Kebanyakan sastra Pali yang masih ada berasal dari Sri Lanka, yang menjadi pusat Theravāda selama berabad-abad. Sebagian besar sastra Pali yang masih ada ditulis dan dikomposisi di sana, meskipun beberapa juga ditulis lebih dahulu di India Selatan. Sebagian besar koleksi sastra Pali tertua, Kanon Pali, ditulis di Sri Lanka sekitar abad pertama SM (meskipun memuat materi yang jauh lebih tua, kemungkinan berasal dari periode Buddhisme prasektarian).
    Pada awal Era Umum (Masehi), beberapa kitab komentar Pali dan panduan eksegesis paling awal (yang sekarang terkadang disertakan dalam Kanon Pali itu sendiri) ditulis, terutama Suttavibhaṅga, Niddesa, Nettipakaraṇa. dan Peṭakopadesa. Karya-karya lain, seperti Cariyāpiṭaka, Buddhavaṁsa, dan Apadāna, mungkin juga termasuk dalam karya-karya yang ditulis pada masa periode pasca-Asoka.
    Selama milenium pertama, sastra Pali terdiri dari dua genre utama, sejarah (vaṁsa) dan komentar (aṭṭhakathā). Sastra bergenre sejarah tersebut mencakup Dīpavaṁsa dan Mahāvaṁsa, yang merupakan kronik syair agama Buddha di India dan Sri Lanka.
    Kitab-kitab komentar (tafsir) mencakup tulisan-tulisan Buddhaghosa (abad ke-4 atau ke-5 Masehi), yang juga menulis kitab risalah Visuddhimagga yang berpengaruh beserta berbagai komentar untuk Kanon Pali. Beberapa penafsir lain setelah Buddhaghosa adalah Buddhadatta (sekitar abad ke-5), Ananda (abad ke-6), Dhammapāla (pada suatu waktu sebelum abad ke-12), dan penafsir anonim lainnya yang tidak kita ketahui namanya.
    Periode reformasi antara abad ke-10 hingga ke-13 menyaksikan ledakan sastra Pali baru. Salah satu dorongan di balik upaya sastra ini adalah ketakutan bahwa peperangan di pulau Sri Lanka dapat mengakibatkan kemunduran agama Buddha. Sastra ini mencakup karya para biksu cendekiawan terkemuka Sri Lanka, seperti Anuruddha, Sumaṅgala, Siddhattha, Sāriputta Thera, Mahākassapa Thera dari Dimbulagala, dan Moggallana Thera.
    Para ahli kitab suci dan tafsir bekerja menyusun kitab subkomentar untuk Kanon Pali, tata bahasa, ringkasan, dan buku teks untuk Abhidhamma dan Vinaya, seperti Abhidhammatthasaṅgaha karya Anuruddha (biksu Sri Lanka) yang berpengaruh. Mereka juga menulis puisi Pali bergaya kāvya dan karya-karya filologi. Karya mereka banyak dipengaruhi oleh tata bahasa dan puisi Sanskerta, khususnya sebagaimana ditafsirkan oleh sarjana Sri Lanka Ratnamati. Selama periode ini, karya-karya doktrinal Pali baru ini juga menunjukkan peningkatan kesadaran akan topik-topik yang ditemukan dalam sastra Buddhisme aliran Mahayana berbahasa Sansekerta.
    Sejak abad ke-15 dan seterusnya, sastra Pali yang umum ditemui didominasi oleh edisi yang dilestarikan di Burma, meskipun beberapa juga ditulis dan dilestarikan di Thailand, Laos, dan Kamboja, serta Ceylon. Sastra Burma pada gilirannya didominasi oleh tulisan-tulisan yang secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan Abhidhammapiṭaka, bagian dari Kanon yang kadang-kadang digambarkan sebagai filsafat, psikologi, metafisika, dan lain-lain.


    Sastra kanonis




    = Kanon Pali

    =

    Sastra Pali yang paling awal dan terpenting adalah Tripitaka Pali (Kanon Pali), kumpulan kitab suci utama aliran Theravāda. Kitab-kitab ini berasal dari India dan ditulis pada masa pemerintahan Vaṭṭagāmaṇī Abhaya (29-17 SM) di Sri Lanka.
    Tripitaka ("Tiga Keranjang") Pali, juga dikenal sebagai Kanon Pali, dibagi menjadi tiga "keranjang" (Pali: piṭaka):

    Vinayapiṭaka ("Keranjang Disiplin Monastik")
    Suttavibhaṅga, berisi Pāṭimokkha (daftar aturan untuk Sangha) dan komentarnya
    Khandhaka, 22 bab tentang berbagai topik
    Parivāra, analisis aturan dari berbagai sudut pandang
    Suttapiṭaka ("Keranjang Diskursus"), sebagian besar dikaitkan dengan Sang Buddha, tetapi sebagian lagi dikaitkan dengan pengikut-pengikut-Nya
    Dīghanikāya ("Kumpulan Panjang")
    Majjhimanikāya ("Kumpulan Menengah")
    Saṁyuttanikāya ("Kumpulan Bertaut")
    Aṅguttaranikāya ("Kumpulan Berangka")
    Khuddakanikāya ("Kumpulan Kecil"), berbagai kitab-kitab kecil
    Abhidhammapiṭaka ("Keranjang Dhamma Luhur atau Hakiki"). Menurut K.R. Norman, "Jelas bahwa Abhidhamma lebih baru daripada bagian kanon lainnya."
    Dhammasaṅgaṇī
    Vibhaṅga
    Dhātukathā
    Puggalapaññatti
    Kathāvatthu
    Yamaka
    Paṭṭhāna


    = Parakanonika

    =

    Kitab-kitab parakanonika adalah karya-karya awal yang ditulis setelah penutupan kanon. Dua kitab pertama dari daftar ini terdapat dalam Khuddakanikāya dari Tipiṭaka edisi Burma dan Sri Lanka, tetapi tidak terdapat dalam Tipiṭaka edisi Thailand. Kitab ketiga hanya terdapat dalam edisi Burma. Kitab keempat hanya terdapat dalam edisi Sri Lanka. Kitab-kitab ini juga tidak disebutkan oleh Buddhaghosa sebagai bagian dari kanon.

    Nettipakaraṇa ("Kitab Panduan"), sebuah karya tentang eksegesis dan hermeneutika
    Peṭakopadesa ("Instruksi Keranjang"), kitab lainnya tentang eksegesis dan hermeneutika
    Milindapañha ("Pertanyaan [Raja] Milinda"), dialog antara seorang biksu dan raja Kerajaan Indo-Yunani
    Suttasaṃgaha, kumpulan diskursus penting dari Tipiṭaka
    Dalam edisi umum yang dikenali dunia Buddhis modern, kitab Nettipakaraṇa, Peṭakopadesa, dan Milindapañha umumnya dianggap sebagai bagian dari Khuddakanikāya dalam Suttapiṭaka.


    Sastra Pali Sri Lanka




    = Kitab komentar

    =

    Kumpulan kitab komentar, ulasan, atau penjelas makna yang disebut aṭṭhakathā ditulis di Sri Lanka oleh berbagai penulis (beberapa penulisnya anonim atau tidak diketahui), seperti Buddhaghosa, Dhammapāla, Mahānāma, Upasena, dan Buddhadatta. Buddhaghosa menulis bahwa ia mendasarkan komentarnya pada karya-karya lama dari India yang dibawa ke Sri Lanka ketika agama Buddha pertama kali tiba di sana, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Sinhala. Menurut K.R. Norman, ada bukti bahwa beberapa bagian dari kitab-kitab komentar tersebut sudah sangat tua, bahkan sudah ada sejak zaman Sang Buddha.


    = Kitab subkomentar

    =

    Kitab-kitab subkomentar, sub-ulasan, atau sub-penjelas-makna yang juga ditulis di Sri Lanka disebut sebagai ṭīkā. Kitab-kitab tersebut merupakan kitab komentar sekunder, yaitu kitab komentar lanjutan untuk kitab komentar (aṭṭhakathā) utama. Dhammapāla adalah salah satu penulis awal ṭīkā.


    = Kitab pedoman, ringkasan, dan risalah

    =
    Visuddhimagga (abad ke-5) oleh Buddhaghosa, sebuah ringkasan ajaran dan praktik Buddhis yang paling berpengaruh untuk aliran Theravāda
    Abhidhammatthasaṅgaha (sekitar abad ke-11 hingga ke-12) oleh Ācariya Anuruddha, ringkasan Abhidhamma, yang digunakan secara luas sebagai kitab pengantar Abhidhamma
    Abhidhammāvatāra (abad ke-5) oleh Buddhadatta, upaya paling awal dalam membuat kitab petunjuk sebagai pengantar yang merangkum ajaran-ajaran dalam Abhidhamma
    Rūpārūpa-vibhāga (abad ke-5) oleh Buddhadatta, sebuah kitab petunjuk singkat Abhidhamma
    Saccasaṅkhepa ("Elemen Kebenaran") (abad ke-7) oleh Cūḷadhammapāla, sebuah "sebuah risalah Abhidhamma"
    Nāmarūpapariccheda oleh Ācariya Anuruddha, sebuah syair pengantar untuk Abhidhamma
    Paramatthavinicchaya oleh Ācariya Anuruddha, K.R. Norman berpendapat bahwa penulisnya mungkin Anuruddha yang berbeda
    Khemapakaraṇa oleh biksuni Khema, sebuah "kitab panduan singkat tentang Abhidhamma"
    Mohavicchedanī (abad ke-12) oleh Mahākassapa dari Chola, sebuah panduan untuk mātikā (topik) dari tujuh kitab Abhidhamma
    Nāmacāradīpikā (abad ke-15) oleh Chappaṭa
    Vinayavinicchaya (abad ke-5) oleh Buddhadatta, ringkasan syair dari empat kitab Vinaya pertama
    Uttaravinicchaya (abad ke-5) oleh Buddhadatta, ringkasan syair Parivāra yang merupakan kitab terakhir Vinaya
    Khuddasikkhā dan Mūlasikkhā, ringkasan singkat tentang disiplin monastik
    Upasakālaṅkāra atau Upāsakajanālaṅkāra (abad ke-13) oleh Sīhalācariya Ānanda, buku panduan ajaran Buddha untuk umat awam
    Sīmālaṅkāra, suatu oleh yang membahas tentang batas-batas wihara (sima)
    Bhesajjamañjūsā (abad ke-13), kitab medis dari Sri Lanka
    Panduan Yogāvacara (sekitar abad ke-16 dan ke-17), kitab panduan meditasi Sri Lanka dari aliran Theravāda Esoteris (Borān-kammaṭṭhāna)
    Amatākaravaṇṇanā (sekitar abad ke 18), Kate Crosby berpendapat bahwa kitab ini adalah salah satu panduan meditasi Theravāda Esoteris yang paling lengkap dan disusun oleh orang Kandy di Sri Lanka yang merupakan murid dari guru meditasi Theravāda Esoteris Thailand


    = Kronik sejarah

    =

    Karya-karya berikut ini mencakup berbagai kronik sejarah Buddhis (vaṁsa) yang ditulis di Sri Lanka:

    Dīpavaṁsa ("Kronik Pulau") (abad ke-4), sebuah catatan sejarah
    Mahāvaṁsa ("Kronik Besar") (abad ke-6) oleh Mahānāma, catatan sejarah lainnya
    Mahāvaṁsa edisi Kamboja, hampir dua kali panjang dari edisi aslinya, dan termasuk banyak tambahan.
    Cūḷavaṁsa ("Kronik Kecil")
    Vaṁsatthappakāsinī (abad ke-6), sebuah kitab komentar/tafsir untuk Mahāvaṁsa
    Thūpavaṁsa (abad ke-12 sampai ke-13) oleh Vācissara, sebuah kronik Stupa Agung di Anuradhapura
    Dāṭhavaṁsa oleh Dhammakitti, sebuah kronik sejarah Buddhis, fokus pada pembahasan tentang relikui, termasuk relikui gigi Buddha
    Samantakūṭavaṇṇanā oleh Vedeha, sebuah puisi dalam 796 stanza tentang kehidupan Buddha dan kunjungan-Nya ke Sri Lanka
    Hatthavanagallavihāravaṁsa (abad ke-13), cerita kehidupan seorang raja Buddhis Sri Lanka bernama Sirisanghabodhi (menjabat 247-249)
    Lokapaññatti, sebuah oleh tentang kosmologi Buddhis, sebagian besar bagiannya disalin dari teks Sanskerta bernama Lokaprajñapti
    Saddhammasaṅgaha (abad ke-14) oleh Dhammakitti, sastra dan sejarah monastik (Sangha) Buddhisme
    Chakesadhātuvaṁsa (abad ke-14), sebuah sejarah dari enam stupa yang menyimpan relikui rambut Sang Buddha
    Saddhammasaṅgaha, berisi perincian kitab-kitab Buddhis dan penulisnya.
    Sandesakathā (abad ke-19), teks sejarah akhir yang membahas sebagian tentang hubungan antara Sri Lanka dan Burma pada abad pertengahan


    = Puisi (kebanyakan hagiografis)

    =
    Kebanyakan puisi Sinhala berbahasa Pali ditulis dalam gaya sastra kāvya, dengan banyak pengaruh bahasa Sanskerta.

    Mahābodhivaṃsa oleh Upatissa, puisi historis yang berfokus pada pohon Bodhi (abad ke-10)
    Telakaṭāhagāthā ("Syair Minyak-Kuali"), koleksi dari puisi-puisi Sri Lanka dari seorang biksu yang dilemparkan ke dalam minyak mendidih
    Jinālaṅkāra oleh Buddharakkhita, 278 syair puisi tentang kehidupan Sang Buddha (abad ke-12)
    Anāgatavaṃsa oleh Mahākassapa dari Cola, kumpulan cerita tentang Metteyya, Buddha selanjutnya (abad ke-12)
    Dasabodhisattuppattikathā, kisah kelahiran Sepuluh Bodhisatta
    Dasabodhisattuddesa, kumpulan cerita kelahiran lainnya
    Jinacarita (abad ke-13) oleh Medhaṅkara , 472 syair puisi tentang kehidupan Sang Buddha
    Pajjamadhu (abad ke-13) oleh Buddhapiya Dīpaṅkara, puisi tentang keindahan Sang Buddha
    Samantakūṭavaṇṇanā (abad ke-13) oleh Vedeha, kisah hidup Sang Bodhisatta Siddhattha
    Pañcagatidipana, sebuah puisi yang menggambarkan lima bentuk kelahiran kembali
    Saddhammopāyana, 629 ayat pendek pujian kepada Dhamma
    Jinavamsadīpanī (1917) oleh Moratuve Medhānanda Thera, sebuah puisi epos tentang kehidupan Sang Buddha dan ajaran-Nya dalam 2000 syair
    Mahākassapacarita (1934) oleh Widurapola Piyatissa, 1500 ayat puisi tentang kehidupan Mahākassapa


    = Cerita mendidik

    =
    Suatu genre yang terdiri dari cerita-cerita campuran prosa dan syair, yang sering kali berfokus pada keuntungan dari bederma (dāna).

    Dasavatthupakaraṇa
    Sīhalavatthu(pakaraṇa)
    Sahassavatthu(pakaraṇa)
    Rasavāhinī


    = Karya linguistik

    =
    Karya-karya sastra dalam bahasa Pali, kebanyakan tentang tata kebahasaan Pali.

    Kaccāyana-vyākarana (tanggalnya tidak diketahui, tetapi setelah masa Buddhaghosa), tentang tata bahasa Pali yang paling awal dan paling berpengaruh
    Ñāsa, atau Mukhamattadīpanī (abad ke-11) oleh Vimalabuddhi, sebuah komentar untuk kitab Kaccāyana-vyākarana
    Suttaniddesa atau Ñāsapadīpa oleh Chappaṭa atau Saddhammajotipāla
    Kaccāyanasāra oleh Dhammananda, sebuah ringkasan kitab "Kaccāyana-vyākarana"
    Rūpasiddhi oleh Buddhappiya, sebuah penataan ulang kitab "Kaccāyana-vyākarana"
    Bālāvatāra, sebuah penataan ulang kitab "Kaccāyana-vyākarana"
    Moggallāna(vyākaraṇa) a.k.a. Saddalakkhaṇa, dan Moggallānapañcikā (sekitar abad ke-12), tata bahasa Pali baru oleh Moggallāna yang menciptakan aliran tata bahasa baru
    Abhidhānappadīpikā, sebuah kamus Pali


    = Puisi dan prosodi

    =
    Karya-karya tentang ilmu puisi dan prosodi.

    Subodhālaṅkāra (abad ke-12) oleh Saṅgharakkhita, sebuah karya tentang puisi
    Vuttodaya(pāṭha) oleh Saṅgharakkhita, sebuah karya tentang pola sastra metrum Pali
    Sambandhacintā oleh Saṅgharakkhita, sebuah karya tentang kata kerja dan sintaksis


    = Koleksi Jātaka nonkanonis

    =
    Berikut ini merupakan koleksi Jātaka yang tidak termasuk sebagai bagian Tripitaka Pali:

    Paññasa-jātaka
    Sudhanakumāra-jātaka
    Kosalabimbavaṇṇanā, sebuah cerita yang ditulis dalam gaya Jātaka tentang patung Buddha


    = Antologi

    =
    Antologi tentang berbagai teks pada berbagai topik:

    Mahāparitta, sebuah koleksi kecil teks yang diambil dari Suttapiṭaka
    Suttasaṁgaha, teks-teks pilihan dari Tipiṭaka
    Sarasaṅgaha (abad ke-13) oleh Siddhattha murid dari Dakkhinārāmadhipatti Buddhappiya, sebuah "panduan Dhamma" dalam bentuk prosa dan syair
    Upāsakajanālaṅkāra


    Sastra Pali Burma


    Dhammasattha, Genre sastra hukum Buddhis di Asia Tenggara
    Dhammanīti, Lokanīti, Mahārahanīti, dan Rājanīti, kumpulan kata mutiara kebijaksanaan duniawi (nīti).
    Saddanīti oleh Aggavaṁsa dari Arimaddana (Burma, ca 1154 M), tata bahasa Pali yang berpengaruh; K.R. Norman menyebutnya sebagai "tata bahasa Pali terhebat yang masih ada"; terinspirasi dari kitab "Kaccāyana-vyākarana" dan Pāṇini
    Buddhaghosuppatti (Burma, abad ke-15) oleh Mahāmaṅgala, kisah kehidupan Buddhagosa
    Braḥ Māleyyadevattheravatthuṁ, narasi perjalanan biksu Māleyyadev
    Gandhavaṁsa (abad ke-19), katalog pengomentar Buddhis kuno
    Sāsanavaṁsa (1861) oleh Paññasami, sejarah Buddhisme, termasuk Buddhisme Burma
    Sandesakathā (abad ke-19)
    Sīmāvivādavinicchayakathā (abad ke-19)
    Visuddhiñāṇakathā ("The Progress of Insight") (1950) oleh Mahasi Sayadaw, aslinya dalam bahasa Burma, diterjemahkan ke dalam bahasa Pali


    Sastra Pali Thailand



    Cakkavāḷadīpanī (sekitar tahun 1520), karya tentang kosmologi
    Jinakālamālinī (abad ke-16) oleh Ratanapaññā (sesepuh Thai), sebuah kronik Buddhis
    Saṅgītivaṁsa (abad ke-18), sebuah kronik Buddhis Thailand, fokus pada berbagai Sidang Buddhis (saṅgīti)
    Dhammavibhāga (abad ke-19) oleh Vajirañāṇavarorasa


    Lihat pula


    Tipitaka
    Kanon Pali
    Atthakatha
    Tika


    Pranala luar


    Comprehensive Reference Table of Pali Literature oleh Bhikkhu Nyanatusita
    Koleksi besar sastra Pali dalam bahasa aslinya
    Koleksi besar sastra Pali kanonis dan pascakaonis, beberapa teks tidak ada di tipitaka.org
    "Beyond the Tipitaka, A Field Guide to Post-canonical Pali Literature" oleh John Bullitt (2002)
    Daftar teks dalam bahasa Pāli oleh Pali Text Society


    Bacaan lanjutan


    Bode, Mabel Haynes The Pali Literature of Burma, Royal Asiatic Society, London, 1909.
    Collins, Steven Nirvana and other Buddhist Felicities: Utopias of the Pali imaginaire, Cambridge University Press, 1998 (edisi sampul tipis 2006).
    Norman, K.R. Pali Literature, Otto Harrassowitz, Wiesbaden, 1983.
    Hinüber, Oscar v. Handbook of Pali Literature, Walter de Gruyter, Berlin, 1996.
    Warren (ed & tr), Buddhism in Translations, Harvard University Press, 1896.
    Malalasekera, G.P. The Pali Literature of Ceylon, Colombo 1928; Buddhist Publication Society, Kandy, 1994 (lihat http://www.bps.lk).
    Webb, Russell. An Analysis of the Pali Canon. Kandy, Sri Lanka: Buddhist Publication Society. ISBN 9552400481. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-02-12. Diakses tanggal 2015-02-11.
    Wallis, Glenn, Buddhavacana: A Pali Reader (Onalaska, Wash, Pariyatti Press, 2011).
    Hammalawa Saddhatissa, Pali literature of South-East Asia, Colombo, Buddhist Cultural Centre, Dehiwala, 2004 (lihat https://www.buddhistcc.com/).


    Referensi

Kata Kunci Pencarian:

sastra paling terkenal di indonesiasastra yang paling menonjol di thailand adalah versi daritokoh sastra paling terkenalkarya sastra paling tuasastra arab paling bagussastra inggris paling baguskarya sastra paling tua adalahragam sastra paling tuasastra yang paling menonjol di thailand adalah fungsi darisi paling sastra
Hindu Architecture (Vastu and Silpa Sastra) | bkpbooks

Hindu Architecture (Vastu and Silpa Sastra) | bkpbooks

SASTRA DEEMED UNIVERSITY

SASTRA DEEMED UNIVERSITY

SASTRA :: Admission 2021

SASTRA :: Admission 2021

IMC-2023

IMC-2023

ICMSF-16

ICMSF-16

SASTRA DEEMED UNIVERSITY

SASTRA DEEMED UNIVERSITY

SASTRA Deemed University On X: Has Improved Its Ranking In , 59% OFF

SASTRA Deemed University On X: Has Improved Its Ranking In , 59% OFF

Pali-Prakrit-Sangraha (पालि-प्राकृत-संग्रह)

Pali-Prakrit-Sangraha (पालि-प्राकृत-संग्रह)

Battle at Nuʻuanu Pali | Herb Kawainui Kāne

Battle at Nuʻuanu Pali | Herb Kawainui Kāne

Hawaiian Islands TeaPassion Fruit Na Pali Tropical Black Tea | Tropical ...

Hawaiian Islands TeaPassion Fruit Na Pali Tropical Black Tea | Tropical ...

Tourist Places Of Pali Rajasthan - Rajasthan Tour Planner

Tourist Places Of Pali Rajasthan - Rajasthan Tour Planner

Love Pali Pali - Review of Pali Pali del Valle, Mexico City, Mexico ...

Love Pali Pali - Review of Pali Pali del Valle, Mexico City, Mexico ...