- Sejarah Kalimantan Timur
- Kalimantan Timur
- Kerajaan Kutai Martapura
- Sejarah Kalimantan
- Kalimantan Utara
- Kalimantan
- Sejarah Kota Samarinda
- Daftar Gubernur Kalimantan Timur
- Historipedia Kalimantan Timur
- Sejarah Indonesia
- Samarinda
- Borneo
- Banjarmasin
- Tarakan
- Governor of East Kalimantan
- Pontianak
- Bulungan Regency
- Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Airport
- Palangka Raya
- Suriansyah of Banjar
- Sejarah Kalimantan Timur Dari Prasejarah hingga Era Modern
- Sejarah Kalimantan Timur – BAN-PDM Prov. Kaltim
- Profil Provinsi Kalimantan Timur: Sejarah dan Kondisi …
- Profil Provinsi Kalimantan Timur: Letak Geografis dan …
- Kalimantan Timur - kaltimprov.go.id
- SejarahKaltim.com
- Kalimantan Timur - Wikipedia bahasa Indonesia, …
- Jejak Sejarah Kalimantan Timur: Dari Kerajaan Kutai Martadipura …
- Kalimantan Timur: sejarah, kabupaten dan kota
Back to the Future (1985)
Anon (2018)
Air Force One Down (2024)
Sejarah Kalimantan Timur GudangMovies21 Rebahinxxi LK21
Kalimantan Timur merupakan salah satu pelopor peradaban di Indonesia. Tujuh prasasti yupa beraksara Pallawa berbahasa Sanskerta yang ditemukan di Muara Kaman merupakan batu bertulis tertua di Kepulauan Nusantara, yang mengungkap sejarah Kerajaan (Kutai) Martapura, atau kerajaan dinasti Mulawarman. Kerajaan ini diperkirakan berdiri pada kisaran tahun 400 Masehi, dengan rajanya yang terkenal Mulawarman putra Aswawarman, cucu Kundungga. Kerajaan yang nama aslinya tanpa "Kutai" ini runtuh pada 1635 setelah ditaklukkan oleh Kerajaan Kutai Kertanegara. Kerajaan Kutai Kertanegara yang berdiri pada tahun 1300 di Jaitan Layar kemudian berubah menjadi kesultanan pada 1732. Kerajaan yang didirikan oleh Aji Batara Agung Dewa Sakti ini berikutnya menjadi otoritas sentral di timur Kalimantan sebelum Belanda mendirikan pemerintahan Oost Borneo sejak 1844. Pada awal berdirinya Negara Indonesia, Kalimantan Timur merupakan keresidenan di bawah Provinsi Kalimantan. Pada 9 Januari 1957 Kalimantan Timur dibentuk sebagai provinsi tersendiri.
Masa Prasejarah
= Zaman Glasial
=Sejarah Kalimantan Timur bisa dikatakan sangat tua. Para ahli sejarah mengatakan bahwa wilayah Kalimantan Timur telah dihuni manusia sejak zaman es (glasial). Penduduknya ketika itu adalah dari ras Negrid Weddid yang sekarang sudah tidak ada lagi. Sekitar 3000 tahun sebelum masehi datang dan tinggal di wilayah Kalimantan Timur kelompok Proto Melayu atau Melayu Tua. Sekitar tahun 500 sebelum masehi, datang kelompok migran kedua, yaitu, kelompok Deutro-Melayu atau Melayu Muda.
Masa Kerajaan/Kesultanan
= Kerajaan Martapura
=Kerajaan Martapura berdiri pada kisaran akhir abad ke-4 Masehi (sekitar tahun 400) di Muara Kaman. Ketika itu Muara Kaman telah menjalin hubungan dengan India sebagai pusat penyebaran agama Hindu. Pendiri Kerajaan Martapura adalah Kundungga yang merupakan orang asli Kalimantan. Adapun raja pertama yang disebut sebagai pendiri dinasti (wangsakerta) adalah putra Kundungga yang bernama Aswawarman. Nama kerajaan ini yang sebenarnya tanpa kata "Kutai" karena tidak ada satu pun teks pada prasasti yupa yang menuliskan diksi "Kutai". Adapun nama Kerajaan Martapura diperoleh dari kesimpulan para sejarawan berdasarkan analisis manuskrip Arab Melayu Salasilah Kutai.
Aswawarman mempunyai 3 orang putra, salah satunya bernama Mulawarman. Ketika Maharaja Mulawarman berkuasa, Kerajaan Martapura mengalam masa kejayaan dengan surplus sumber daya alam dan pertanian berupa ketersediaan sapi, minyak, emas. Mulawarman juga memfasilitasi kedatangan brahmana ke kerajaannya untuk memimpin upacara keagamaan dan membuat prasasti yupa. Mulawarman memperluas kekuasaannya dengan cara aneksasi wilayah-wilayah di sekitarnya.
Kerajaan Martapura runtuh saat Maharaja Derma Setia kalah dalam peperangan melawan Raja Kutai Kertanegara ke-6, Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa. Kutai Martapura berbeda dengan Kerajaan Kutai Kartanegara yang ibu kotanya pertama kali berada di Kutai Lama (Tanjung Kute). Kutai Kartanegara inilah, pada tahun 1365, yang disebutkan dalam Negarakertagama.
Keruntuhan Kutai Martapura mengakibatkan daerah-daerah pedalaman dianeksasi oleh Kerajaan Kutai Kertanegara.
= Kesultanan Kutai Kertanegara
=Kerajaan Kutai Kertanegara yang kemudian menjadi Kesultanan Kutai Kertanegara ing Martapura berdiri pada akhir abad ke-13 di daerah yang bernama Jaitan Layar atau Kutai Lama (kini menjadi sebuah desa di wilayah Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara) dengan rajanya yang pertama yakni Aji Batara Agung Dewa Sakti (1300-1325). Kerajaan ini disebut dengan nama Kute dalam Kakawin Nagarakretagama, yaitu salah satu daerah taklukan di Pulau Kalimantan oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit.
Pada tahun 1575 agama Islam yang disebarkan Tuan Tunggang Parangan diterima oleh Kerajaan Kutai Kertanegara yang saat itu dipimpin Raja Makota. Mulai 1732 sebutan raja diganti dengan sebutan sultan. Aji Muhammad Idris (1735-1778) merupakan sultan Kutai Kartanegara pertama yang menggunakan nama Islami.
Pada tahun 1635 Kerajaan Kutai Kertanegara di bawah pimpinan raja Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa melakukan agresi militer ke Kerajaan Martapura di Muara Kaman. Perang antara dua kerajaan dimenangkan oleh Kutai Kertanegara. Unifikasi dua kerajaan menjadikan namanya Kerajaan Kutai Kertanegara Ing Martapura.
Kerajaan ini sempat mengalami perpindahan ibu kota kerajaan sampai tiga kali, mulai dari Kutai Lama, Pemarangan (Jembayan), hingga ke Tepian Pandan (Tenggarong).
= Kesultanan Berau
=Kesultanan Berau adalah sebuah kerajaan yang pernah berdiri di wilayah Kabupaten Berau sekarang ini. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-14 dengan raja pertama yang memerintah bernama Baddit Dipattung dengan gelar Aji Raden Suryanata Kesuma dan istrinya bernama Baddit Kurindan dengan gelar Aji Permaisuri. Pusat pemerintahannya berada di Sungai Lati, Kecamatan Gunung Tabur. Sejarahnya kemudian pada keturunan ke-13, Kesultanan Berau terpisah menjadi dua yaitu Kesultanan Gunung Tabur dan Kesultanan Sambaliung.
Kesultanan Gunung Tabur
Kesultanan Gunung Tabur adalah kerajaan yang merupakan hasil pemecahan dari Kesultanan Berau, dimana Berau dipecah menjadi dua, yaitu Sambaliung dan Kesultanan Gunung Tabur pada sekitar tahun 1810-an. Pada periode yang hampir bersamaan, agama Islam mulai masuk ke Berau menyusul kedatangan seorang ulama bernama Imam Sambuayan yang menetap di sekitar Sukan (Desa Sukan). Kesultanan ini sekarang terletak dalam wilayah kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, provinsi Kalimantan Timur.
Kesultanan Sambaliung
Kesultanan Sambaliung adalah kesultanan hasil dari pemecahan Kesultanan Berau, dimana Berau dipecah menjadi dua, yaitu Sambaliung dan Gunung Tabur pada sekitar tahun 1810-an. Sultan Sambaliung pertama adalah Sultan Alimuddin yang lebih dikenal dengan nama Raja Alam. Raja Alam adalah keturunan dari Baddit Dipattung atau yang lebih dikenal dengan Aji Suryanata Kesuma raja Berau pertama. Sampai dengan generasi ke-9, yakni Aji Dilayas. Aji Dilayas mempunyai dua anak yang berlainan ibu. Yang satu bernama Pangeran Tua dan satunya lagi bernama Pangeran Dipati.
Kemudian, kerajaan Berau diperintah secara bergantian antara keturunan Pangeran Tua dan Pangeran Dipati (hal inilah yang membuat terjadinya perbedaan pendapat yang bahkan terkadang menimbulkan insiden). Raja Alam adalah cucu dari Sultan Hasanuddin dan cicit dari Pangeran Tua, atau generasi ke-13 dari Aji Surya Nata Kesuma.
Raja Alam adalah sultan pertama di Tanjung Batu Putih, yang mendirikan ibu kota kerajaannya di Tanjung pada tahun 1810. (Tanjung Batu Putih kemudian menjadi kerajaan Sambaliung).
= Kesultanan Bulungan
=Kesultanan Bulungan atau Bulongan adalah kesultanan yang pernah menguasai wilayah pesisir Kabupaten Bulungan, Kabupaten Malinau, Kabupaten Nunukan, dan Kota Tarakan sekarang. Kesultanan ini berdiri pada tahun 1731, dengan raja pertama bernama Wira Amir gelar Amiril Mukminin (1731–1777), dan Raja Kesultanan Bulungan yang terakhir atau ke-13 adalah Datuk Tiras gelar Sultan Maulana Muhammad Djalalluddin (1931-1958).
Kesultanan ini didirikan oleh sekelompok Kayan Di dalam Uma 'Apan, dari daerah Apo Kayan, yang menetap di dekat pantai pada abad ke-7. Pada tahun 1650, seorang putri telah menikah dengan seorang pria dari Brunei. Pernikahan ini mendirikan sebuah tradisi Hindu yang didirikan di daerah Tanjung Selor. Pada tahun 1750, dinasti ini masuk Islam. Penguasa mengambil gelar Sultan dan mengakui pengikut sultan Berau, kedua mengakui dirinya pengikut Kerajaan Kutai.
Pada tahun 1850, orang Belanda, yang menaklukkan Berau pada tahun 1834 dan dikenakan kedaulatan mereka untuk Kutai pada tahun 1848, yang ditandatangani dengan Sultan Bulungan Kontrak Politik. Bersemangat untuk memerangi pembajakan dan perdagangan budak, bersedia untuk melawan pembajakan dan perdagangan budak, mereka mulai untuk campur tangan di wilayah ini.
Sampai tahun 1860, Bulungan berada di bawah Kesultanan Sulu. Selama periode ini, kapal Sulu pergi ke Tarakan dan kemudian di Bulungan untuk perdagangan langsung dengan Tidung. Pengaruh ini berakhir pada 1878 dengan penandatanganan perjanjian antara Inggris dan Spanyol yang dirancang untuk Sulu.
Pada 1881, Perusahaan Kalimantan Utara Chartered dibentuk, yang merupakan Borneo utara di bawah yurisdiksi Inggris, tetapi Belanda mulai menolak. Kesultanan itu akhirnya dimasukkan dalam kerajaan Hindia Belanda pada tahun 1880-an kolonial. Orang Belanda menginstal sebuah pos pemerintah di Tanjung Selor pada tahun 1893. Pada tahun 1900-an, seperti banyak negara-negara kerajaan lain di kepulauan ini, Sultan terpaksa menandatangani Korte verklaring, pernyataan "singkat" oleh yang menjual sebagian besar kekuasaannya atas tanah hulu.
Orang Belanda akhirnya mengakui perbatasan antara dua wilayah hukum pada tahun 1915. Kesultanan ini dikenakan status Zelfbestuur, "administrasi sendiri", pada tahun 1928, lagi-lagi seperti banyak negara pangeran Hindia Belanda.
Penemuan minyak di BPM (Bataafse Petroleum Maatschappij) di pulau Bunyu dan Tarakan akan memberikan sangat penting bagi Bulungan untuk orang Belanda, karena Tarakan ibu kota daerah.
Setelah pengakuan kemerdekaan Indonesia dari Kerajaan Belanda, wilayah menerima status Wilayah Swapraja Bulungan atau "wilayah otonom" di Republik Indonesia pada tahun 1950, maka Wilayah Istimewa atau "wilayah khusus "pada tahun 1955. Sultan terakhir, Jalaluddin, meninggal pada tahun 1958. kesultanan itu dihapuskan pada tahun 1959 dan wilayah itu menjadi kabupaten yang sederhana.
Referensi
Pranala luar
[1] Diarsipkan 2008-06-22 di Wayback Machine.
Lihat pula
Kerajaan Kutai Martadipura
Kesultanan Kutai Kartanegara ing Martadipura
Kesultanan Berau
Kesultanan Bulungan
Kesultanan Pasir
Daftar provinsi di Indonesia sepanjang masa
Kata Kunci Pencarian:

Peta Kalimantan Timur lengkap | Sejarah Negara Com

√ Sejarah Kalimantan Timur - Izbio
sejarah kalimantan timur | PDF

Page 41 | Kalimantan Timur Indonesia Images - Free Download on Freepik

√ Sejarah Kalimantan Timur - Izbio

Sejarah Kalimantan Timur – BAN-PDM Prov. Kaltim

The East Borneo: Sejarah Kalimantan Timur

SEJARAH PRAMUKA KALIMANTAN TIMUR - dmirwansyah

Sejarah Provinsi Kalimantan Timur Benua Etam | Tagar

Post By Tag Sejarah-Kalimantan-Timur - Asuransi Sinar Mas

SEJARAH PENDIDIKAN DAERAH KALIMANTAN TIMUR | PUSTAKA BPK XII Kalimantan ...

Sejarah Kalimantan Timur - Homecare24
sejarah kalimantan timur
Daftar Isi
Sejarah Kalimantan Timur Dari Prasejarah hingga Era Modern
Oct 25, 2024 · Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas sejarah Kalimantan Timur, mulai dari pengaruh budaya asli, penjajahan, hingga perkembangan ekonomi dan sosial di masa kini. …
Sejarah Kalimantan Timur – BAN-PDM Prov. Kaltim
Periode sejarah Kalimantan Timur dimulai dengan berdirinya Kerajaan Kutai pada abad ke-4. Kerajaan ini merupakan kerajaan Hindu pertama di Nusantara dan terletak di Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Profil Provinsi Kalimantan Timur: Sejarah dan Kondisi …
Feb 25, 2023 · Artikel ini menjelaskan sejarah, kondisi geografis, dan penduduk provinsi Kalimantan Timur, yang merupakan salah satu provinsi di Pulau Kalimantan. Anda akan mengetahui kerajaan-kerajaan yang pernah berada di …
Profil Provinsi Kalimantan Timur: Letak Geografis dan …
Sep 14, 2023 · Sejarah Kalimantan Timur Sebelum Kemerdekaan. Pada masa lalu, wilayah ini mayoritas berupa hutan hujan tropis. Beberapa kerajaan …
Kalimantan Timur - kaltimprov.go.id
Ringkasan Sejarah Kalimantan Timur. Kalimantan Timur awalnya jarang dihuni dan sebelumnya memiliki beberapa kerajaan. Pada abad ke-17, Kesultanan Makassar berdagang di sana, dan pada 1787, Sultan Tahmidullah II dari …
SejarahKaltim.com
Awal abad ke-5 Masehi, di daratan timur Kalimantan sejarah monumental tercipta. Peradaban literasi Nusantara dimulai dari lokasi yang bernama Muara Kaman. Tujuh batu bertulis prasasti …
Kalimantan Timur - Wikipedia bahasa Indonesia, …
Kalimantan Timur berbatasan dengan Sarawak (Malaysia Timur), kemudian Kalimantan Utara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Sulawesi. Sejarah Artikel utama: Sejarah Kalimantan …
Jejak Sejarah Kalimantan Timur: Dari Kerajaan Kutai Martadipura …
Oct 23, 2024 · Sejarah Kalimantan Timur dimulai dengan berdirinya Kerajaan Kutai pada abad ke-4, yang merupakan kerajaan Hindu pertama di Nusantara dan terletak di Muara Kaman, …
Kalimantan Timur: sejarah, kabupaten dan kota
Oct 23, 2019 · Kalimantan Timur sering disingkat Kaltim adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di Pulau Kalimantan ujung timur, dengan ibukotanya Samarinda. Batas wilayahnya meliputi Malaysia, Kalimantan Utara, …