Surastri Karma Trimurti GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Dra. Hj. Surastri Karma Trimurti (ejaan lama Soerastri Karma Trimoerti, 11 Mei 1912 – 20 Mei 2008) adalah wartawan, penulis dan guru Indonesia, yang mengambil bagian dalam gerakan kemerdekaan Indonesia terhadap penjajahan oleh Belanda. Ia kemudian menjabat sebagai menteri tenaga kerja pertama di Indonesia dari tahun 1947 sampai 1948 di bawah Perdana Menteri Indonesia Amir Sjarifuddin.


    Biografi




    = Nama

    =
    Nama sebenarnya adalah Surastri. Namun sebagai wartawati sekaligus pejuang kemerdekaan, setiap kali menulis artikel di surat kabar ia menggunakan nama samaran Karma atau Trimurti atau terkadang disingkat menjadi SK Trimurti, untuk menghindari penangkapan oleh pemerintah kolonial.


    = Awal Kehidupan

    =
    Surastri lahir pada tanggal 11 Mei 1912 di Desa Sawahan Boyolali, Surakarta Hadiningrat. Surastri memiliki hubungan kekerabatan dengan Keraton Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah. Ia terlahir dari seorang ibu bernama R.A. Saparinten dan ayahnya adalah seorang asisten wedana bernama R.Ng. Salim Banjaransari Mangunkusumo.
    Pada awal pendidikan, Surastri menghadiri ke Sekolah Guru Putri. Ia pernah menempuh pendidikan di Normaal School dan AMS di Surakarta. Kemudian melanjutkan studinya di Jurusan Ekonomi, Universitas Indonesia (UI). Meskipun ia telah meraih gelar Doktoranda dari Universitas Indonesia (UI), ia tetap aktif di bidang jurnalistik


    = Gerakan Kemerdekaan Indonesia

    =
    Surastri menjadi aktif dalam gerakan kemerdekaan Indonesia selama tahun 1930, secara resmi bergabung dengan nasionalis Partai Indonesia (Partindo) pada tahun 1933, tak lama setelah menyelesaikan sekolahnya di Tweede Indlandsche School.
    Surastri memulai kariernya sebagai guru sekolah dasar setelah meninggalkan Tweede Indlandsche School. Ia mengajar di sekolah-sekolah dasar di Bandung, Surakarta dan Banyumas pada 1930-an. Namun, ia ditangkap oleh pemerintah Belanda pada tahun 1936 karena mendistribusikan pamflet anti-kolonial. Surastri dipenjara selama sembilan bulan di Penjara Bulu di Semarang.
    Surastri beralih karier dari mengajar ke jurnalistik setelah dibebaskan dari penjara. Ia segera menjadi terkenal di kalangan jurnalistik dan anti-kolonial sebagai wartawan kritis. Ia biasa menggunakan nama samaran, seperti "Trimurti" atau "Karma", dalam tulisan-tulisannya untuk menghindari penangkapan oleh pemerintah kolonial, sehingga di kalangan pejuang ia lebih dikenal dengan nama "SK Trimurti". Selama karier laporannya, Trimurti bekerja di sejumlah surat kabar Indonesia termasuk Pesat, Genderang, Bedung, dan Pikiran Rakyat. Ia menerbitkan Pesat bersama suaminya. Saat pendudukan Jepang, Pesat dilarang oleh pemerintah militer Jepang. Ia ditangkap dan disiksa.


    = Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

    =
    Trimurti menjadi salah satu tokoh yang hadir dalam momen Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Bersama Fatmawati Soekarno, ia berdiri di barisan depan dan menyaksikan langsung pengibaran bendera merah putih.


    = Paska Kemerdekaan

    =
    Trimurti, yang cukup lantang dalam memperjuangkan hak-hak pekerja, diangkat sebagai Menteri Tenaga Kerja pertama di Indonesia di bawah Perdana Menteri Amir Sjarifuddin. Ia menjabat tahun 1947 hingga 1948. Ia aktif sebagai eksekutif di Partai Buruh Indonesia (PBI), dan memimpin sayap wanitanya.
    Ia ikut mendirikan Gerwis, sebuah organisasi perempuan Indonesia, pada tahun 1950, yang kemudian berganti nama sebagai Gerwani. Pada tahun 1956, ia meninggalkan organisasi tersebut, lalu kembali ke perguruan tinggi. Ia belajar ekonomi di Universitas Indonesia, yang diselesaikannya pada tahun 1960. Ia menolak tawaran menjadi Menteri Sosial pada tahun 1959 karena sedang menyelesaikan gelar sarjana.
    Trimurti adalah anggota dan penandatangan Petisi 50 pada tahun 1980, yang memprotes Soeharto atas penyalahgunaan Pancasila terhadap lawan politiknya. Para penanda tangan Petisi 50 termasuk pendukung kemerdekaan Indonesia terkemuka serta pemerintah dan pejabat militer, seperti Trimurti dan mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.
    Pada tahun 1994, Trimurti mengalami kecelakaan mobil yang cukup parah, namun ia mampu bertahan meski sejak saat itu ia harus memakai tongkat untuk berjalan.
    Hingga usia lanjut, Trimurti masih aktif menghadiri acara-acara kenegaraan. Pada tahun 2007, ia meluncurkan buku autobiografi 95 Tahun SK Trimurti, yang berisi kumpulan tulisan-tulisannya dari tahun 1939 hingga 1991.


    = Kematian

    =
    Trimurti meninggal dunia pada tanggal 20 Mei 2008 pukul 06.20, pada usia 96 tahun, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jakarta setelah dirawat di rumah sakit selama dua minggu. Menurut anaknya, Heru Baskoro, Trimurti meninggal karena pecahnya pembuluh darah vena. Ia juga menderita hemoglobin rendah dan tekanan darah tinggi. Untuk menghargai jasa-jasanya sebagai "pahlawan kemerdekaan Indonesia", diadakan upacara yang digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat. Ia dimakamkan TMP Kalibata.


    Kehidupan pribadi


    Pada tahun 1938 ia menikah dengan Muhammad Ibnu Sayuti (Sayuti Melik) yang merupakan pengetik dari Deklarasi Kemerdekaan Indonesia, yang diproklamasikan oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945. Trimurti banyak menghabiskan sisa hidupnya di rumah kontrakan nya di Bekasi, Jawa Barat.
    Namun karena pada masa kemerdekaan keduanya memiliki perbedaan ideologi, akhirnya mereka bercerai. Mohammad Ibnu Sayuti menjadi anggota DPR dari Golkar, sedangkan Trimurti melanjutkan aktivitasnya di bidang politik dan jurnalistik.
    Trimurti dan Sayuti memiliki dua orang putra, yaitu Musafir Karma Budiman dan Heru Baskoro.


    Lihat pula


    Barisan Buruh Wanita


    Referensi




    = Catatan kaki

    =


    = Daftar pustaka

    =


    Pranala luar


    SK Trimurti dalam Tokoh Indonesia Diarsipkan 2010-05-27 di Wayback Machine.
    Potret Surastri Karma Trimurti Legenda Jurnalisme Indonesia Diarsipkan 2007-03-10 di Wayback Machine.

Kata Kunci Pencarian:

surastri karma trimurtisurastri karma trimurti berperan sebagaisurastri karma trimurti pengibaran bendera merah putihsurastri karma trimurti adalahsurastri karma trimurti lahir disurastri karma trimurti berprofesi sebagai guru sekolah dasarsurastri karma trimurti berprofesimengapa surastri karma trimurti sempat ditangkapperan surastri karma trimurtifoto surastri karma trimurti
Trimurti | Mythology Wiki | FANDOM powered by Wikia

Trimurti | Mythology Wiki | FANDOM powered by Wikia

Siapa Surastri Karma Trimurti?

Siapa Surastri Karma Trimurti?

TRIMURTI (त्रिमूर्ति) on Behance

TRIMURTI (त्रिमूर्ति) on Behance

60+ Trimurti Pictures

60+ Trimurti Pictures

Surastri Karma Trimurti – Duta Damai Sumatera Barat

Surastri Karma Trimurti – Duta Damai Sumatera Barat

8 Trimurti ideas | hindu deities, hindu gods, deities

8 Trimurti ideas | hindu deities, hindu gods, deities

Mengenal Surastri Karma Trimurti, Pejuang Pers Wanita Pertama di ...

Mengenal Surastri Karma Trimurti, Pejuang Pers Wanita Pertama di ...

Profil Surastri Karma Trimurti - Tokoh Nasional - Tribun Video

Profil Surastri Karma Trimurti - Tokoh Nasional - Tribun Video

सुरस्त्री | Surastri Name Meaning in Hindi & English, Rashi, Nakshatra ...

सुरस्त्री | Surastri Name Meaning in Hindi & English, Rashi, Nakshatra ...

Trimurti Standing 94 cm. - Karmakami Handworks

Trimurti Standing 94 cm. - Karmakami Handworks

17 AGUSTUS - Tokoh Nasional : Surastri Karma Trimurti - Tribunnewswiki.com

17 AGUSTUS - Tokoh Nasional : Surastri Karma Trimurti - Tribunnewswiki.com

17 AGUSTUS - Tokoh Nasional : Surastri Karma Trimurti - TribunnewsWiki.com

17 AGUSTUS - Tokoh Nasional : Surastri Karma Trimurti - TribunnewsWiki.com