Matius 1:20 (disingkat Mat
1:20; bahasa Inggris: Matthew
1:20) adalah ayat kedua puluh dari pasal pertama Injil
Matius, yaitu kitab pertama dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ayat ini termasuk ke dalam kisah menjelang Kelahiran Yesus Kristus (antara tahun 7 SM - 1 SM), yang dicatat oleh
Matius, salah seorang dari keduabelas Rasul pertama. Merupakan salah satu ayat yang sering dikutip dalam rangka perayaan hari raya Natal.
Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan tampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus."
Matius 1:20 (Terjemahan Baru)
Konteks Alkitab
Ayat ini adalah bagian dari nas Alkitab dalam
Matius 1 terutama ayat
Matius 1:18–25 yang memuat kisah menjelang Kelahiran Yesus Kristus. Nas ini didahului oleh ayat-ayat yang memuat Silsilah Yesus dari garis keturunan Abraham dan Daud sampai ke Yusuf.
Matius menetapkan bahwa Yesus adalah keturunan Daud yang sah dengan merunut garis keturunan Yusuf yang berasal dari keluarga Daud. Walaupun Yesus dikandung oleh Roh Kudus, secara resmi Ia tetap dicatat sebagai anak Yusuf dan menurut hukum adalah anak Daud.
Referensi silang
Anak dalam kandungannya (Maria): Kejadian 3:15; Lukas 1:27; Yohanes 1:14; Galatia 4:4
Analisis
= Malaikat
=
Albright dan Mann mengamati bahwa kata bahasa Yunani angelos yang biasanya diterjemahkan sebagai "malaikat" (bahasa Inggris: angel) dapat pula bermakna umum "utusan", terutama yang dari ilahi. Penggambaran malaikat dalam ayat ini tidak sesuai benar dengan versi-versi yang lebih umum, yang tampak sebagai seorang laki-laki dalam wujud jasmaniah.
= Mimpi
=
Peristiwa ini merupakan yang pertama di dalam rangkaian kisah mimpi dalam Injil
Matius. Semua mimpi itu, berbeda dengan kisah-kisah pada Perjanjian Lama, bermakna jelas dan tidak membutuhkan bantuan penafsir.
= Anak Daud
=
Di sini Yusuf dipanggil oleh malaikat Tuhan sebagai "anak Daud". Injil
Matius dimulai dengan silsilah Yusuf yang merupakan keturunan langsung dari Daud, sehingga pembaca dapat memahami kebenaran penyebutan "Yusuf anak Daud" (dalam bahasa Ibrani: Yusuf bin Daud, di mana "bin" yang berarti "anak; putra" tidak harus bermakna bahwa Daud adalah bapa kandungnya, melainkan juga dapat digunakan untuk menyebut leluhur). Hal ini sekali lagi menegaskan status Yesus sebagai pewaris sah dari keturunan Daud.
= Mengambil sebagai isterimu
=
Menggunakan frasa " mengambil Maria sebagai isterimu" malaikat itu merujuk kepada tahap kedua dari upacara pernikahan Yahudi, yaitu sang pengantin perempuan masuk dan tinggal dalam rumah suaminya. Teks bahasa Yunani dan isi selanjutnya menunjukkan jelas bahwa kata mengambil ini bukanlah kiasan untuk hubungan persetubuhan.
= Jangan takut
=
Mengapa Yusuf harus "takut" untuk menikahi Maria adalah suatu pertanyaan penting. Gundry melihat bahwa jika Yusuf mencurigai Maria berbuat serong maka ia tidak perlu takut. Jadi Gundry merasa pilihan kata-kata ini menunjukkan bahwa Yusuf telah mengetahui mengenai kehamilan Maria dalam status perawan sebelum mendapat mimpi tersebut dan ketakutannya adalah membangkitkan kemarahan Allah dengan melibatkan diri pada rencana keilahian-Nya. Ini sejalan dengan catatan Injil Lukas bahwa Maria sudah diberitahu beberapa waktu sebelum ia benar-benar hamil. Boring mencatat bahwa kata-kata "jangan takut" merupakan perkataan pembuka yang baku dalam Alkitab, yang juga muncul pada Kejadian 21:17;
Matius 28:5; Lukas 1:13; Lukas 1:30 dan Wahyu 1:17.
= Roh Kudus
=
Penggunaan istilah "Roh Kudus" di sini dapat disejajarkan dengan pemakaian pada
Matius 1:18. Penulis Injil
Matius merujuk kepada "roh ilahi" secara umum, bukan kepada persona "Roh Kudus" sebagai bagian dari Tritunggal yang baru dikembangkan beberapa waktu kemudian.
= Kandungannya
=
Kata yang diterjemahkan sebagai "kandungan" di sini dalam bahasa Yunani tidak secara spesifik berarti "dikandung secara biologis". Sebagaimana dalam bahasa-bahasa Inggris atau Indonesia, kata ini secara umum dapat pula bermakna "menciptakan" atau "membayangkan". Jane Schaberg berpendapat bahwa ayat ini tidak menutup kemungkinan Yesus mempunyai ayah biologis, karena kata kerja yang sama dalam Galatia 4:29 merujuk kepada Ishak, dan berulangkali dalam Injil Yohanes merujuk kepada semua orang Kristen. Jadi menurut Schaberg ayat ini dapat dibaca sebagai roh ilahi mempengaruhi bayi yang sudah di dalam kandungan secara alamiah, meskipun pandangan ini bukan yang umum dipahami para pakar lain.
Bahasa Kuno
= Bahasa Yunani
=
Textus Receptus/Novum Testamentum Graece
ταῦτα δὲ αὐτοῦ ἐνθυμηθέντος ἰδού, ἄγγελος κυρίου κατ' ὄναρ ἐφάνη αὐτῷ λέγων, Ἰωσὴφ υἱὸς Δαβίδ*, μὴ φοβηθῇς παραλαβεῖν Μαριὰμ τὴν γυναῖκά σου· τὸ γὰρ ἐν αὐτῇ γεννηθὲν ἐκ πνεύματός ἐστιν ἁγίου
Transliterasi (dengan pranala konkordansi Strong):
tauta de autou enthymēthentos idou, angelos Kyriou kat’ onar efanē autō legōn, Iōsēf huios Dabid, mē fobēthēs paralabein Marian tēn gynaika sou· to gar en autē gennēthen ek Pneumatos estin Hagiou
Terjemahan harfiah:
Hal-hal (ini) sedang olehnya dipikirkan lihatlah, malaikat (=utusan) Tuhan dalam mimpi muncul kepadanya berkata, Yusuf putra Daud jangan takut menerima (= mengambil) Maria sebagai istrimu; karena sesungguhnya (yang) dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
Ayat ini diyakini aslinya ditulis dalam bahasa Yunani, meskipun ada catatan mengenai beredarnya versi bahasa Ibrani/Aram.
Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan ayat ini dalam bahasa Yunani antara lain adalah
Papirus 1 (diperkirakan dibuat sekitar 250 M)
Codex Vaticanus (~325-350 M)
Codex Sinaiticus (~330-360 M)
Codex Bezae (~400 M)
Codex Washingtonianus (~400 M)
Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M)
Varian tekstual
Naskah-naskah kuno menyalin nama "Daud" ini umumnya berupa Δαβίδ ("Dabid"; "David"), meskipun beberapa juga dengan ejaan Δαυείδ ("Daueid") atau Δαυίδ ("Dauid")
"Maria":
Μαριαν – B L f1 1241
Μαριαμ – א C D W Z Θ f13 Byz
= Bahasa Latin
=
Vulgata (abad ke-4 M)
haec autem eo cogitante ecce angelus Domini in somnis apparuit ei dicens Ioseph fili David noli timere accipere Mariam coniugem tuam quod enim in ea natum est de Spiritu Sancto est
Bahasa Indonesia
Bahasa asing
= Bahasa Inggris
=
Versi Raja James (1610)
But while he thought on these things, behold, the angel of the LORD appeared unto him in a dream, saying,
Joseph, thou son of David, fear not to take unto thee Mary thy wife:
for that which is conceived in her is of the Holy Ghost.
Lihat pula
Kelahiran Yesus Kristus
Silsilah Yesus
Yesus Kristus
Bagian Alkitab yang berkaitan:
Matius 1, Lukas 2, Galatia 4
Referensi
Pranala luar