Hasil Pencarian:
- Detasemen Khusus 88
- 80-an
- Radium
- Unit 88
- Mazmur 88
- Kawasaki Army Type 88 Reconnaissance Aircraft
- RS-88
- Olimpiade Musim Panas 1988
- Paket Kebijaksanaan Oktober 1988
- Papirus 88
- Fahrenheit 88
- 88 Minutes
- 88 (angka)
- Sentot Prasetyo
- 8,8 cm Flak 18/36/37/41
- SD Negeri 88 Sabantang
- Messier 88
- Galatama 1987–88
- Piala Champions Eropa 1987–1988
- Tito Karnavian
Artikel: Detasemen Khusus 88
Sejarah Pembentukan
Cikal bakal pembentukan Detasemen yang menangani terorisme dimulai pada sekitar Maret 2003, dengan membentuk Detasemen Anti Teror Bareskrim Polri. Selanjutnya berdasarkan Keputusan Kapolri No. Pol.: Kep/30/06/2003 tanggal 30 Juni 2003,Detasemen Anti Teror Bareskrim Polri divalidasi dan diberi nama baru menjadi Detasemen Khusus 88 Anti Teror Bareskrim Polri. Berdasarkan Keputusan Kapolri No. Pol.: Kep/11/03/2005 tanggal 21 Maret 2005, Detasemen 88 Anti Teror Polda dibentuk di 26 Polda dan berkembang menjadi 28 pada tahun 2010. Berdasarkan Peraturan Kapolri Nomor 21 Tahun 2010 tanggal 14 September 2010, Detasemen Khusus 88 Anti Teror Bareskrim Polri berubah menjadi Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri (Densus 88 AT Polri) dan berkedudukan langsung di bawah Kapolri. Detasemen 88 Anti Teror Polda dihapuskan dan digantikan dengan Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Densus 88 AT Polri yang langsung di bawah kendali Kadensus 88 AT Polri. Densus 88 AT Polri dibentuk untuk melaksanakan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 01 Tahun 2002 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Menjadi Undang-Undang sebagai kewenangan untuk melakukan penegakan hukum terhadap teroris berdasarkan bukti dari laporan intelijen selama 7x24 jam. Angka 88 berasal dari kata A.T.A. atau Anti-Terrorism Act, yang jika dilafalkan dalam bahasa Inggris berbunyi Ei Ti Ekt. Pelafalan ini terdengar seperti Eighty Eight. Densus 88 AT Polri ini juga didukung oleh Pemerintah federal Amerika Serikat melalui Dinas Keamanan Diplomatik Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Kebanyakan instrukturnya adalah pensiunan prajurit pasukan Khusus dari Amerika Serikat. Namun, informasi yang bersumber dari FEER pada tahun 2003 ini dibantah oleh Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri, Brigjen. Pol. (Purn.) Drs. Zainuri Lubis dan Kapolri, Jenderal Polisi. (Purn.) Tan Sri. Drs. Da'i Bachtiar, P.S.M., A.O. Selain Amerika Serikat, Densus 88 AT Polri juga melakukan kerja sama internasional dengan Persemakmuran Australia, Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia Utara, Republik Filipina, Jepang, Kerajaan Thailand, Malaysia, Republik Singapura, Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka, Republik Prancis, Kerajaan Spanyol, dan Republik Federal Jerman.Kadensus 88 AT Polri
Brigjen. Pol. Drs. Pranowo Dahlan, M.M. ⭐⭐ Brigjen. Pol. Drs. Surya Dharma Salim. ⭐⭐ Brigjen. Pol. Drs. Bekto Suprapto, M.Si. ⭐⭐ Datuk. Brigjen. Pol. Drs. Gregorius Mere. ⭐⭐⭐ Brigjen. Pol. Drs. H. Saud Usman Nasution, S.H., M.H., M.M. (2009-2009) ⭐⭐⭐ Brigjen. Pol. Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. (2009-2010) ⭐⭐⭐⭐ Brigjen. Pol. Drs. H. M. Syafii, S.H. (2010-2015) ⭐⭐⭐ Brigjen. Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H. (2015-2017) ⭐⭐ Revitalisasi & Validasi Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polisi Negara Republik Indonesia Irjen. Pol. Drs. H. M. Syafii, S.H. (2010-2015) dan (2017-2020) ⭐⭐⭐ Irjen. Pol. Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si. (2020-2023) ⭐⭐⭐️ Irjen. Pol. Drs. Sentot Prasetyo, S.I.K. (2023–sekarang)Tim Kontraterorisme Internasional yang memiliki kesamaan dengan Densus 88 AT Polri
Amerika Serikat: Counterterrorism Division National Security Branch Federal Bureau of Investigation & Hostage Rescue Team Tactical Section Critical Incident Response Group Criminal, Cyber, Response, and Services Branch Federal Bureau of Investigation. Republik Prancis: Groupe d'intervention de la Gendarmerie nationale. Kerajaan Spanyol: Centro de Inteligencia contra el Terrorismo y el Crimen Organizado & Grupo Especial de Operaciones. Persatuan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara: Counter Terrorism Command Specialist Operations Directorate Metropolitan Police Service & Counter Terrorist Specialist Firearms Officer Specialist Firearms Command Met Operations Metropolitan Police Service. Jepang: 特殊急襲部隊/Tokushu Kyūshū Butai. Republik Korea: Republic of Korea Navy Special Warfare Flotilla Republic of Korea Fleet Republic of Korea Navy Republic of Korea Armed Forces & 707th Special Mission Group Republic of Korea Army Special Warfare Command Republic of Korea Army Republic of Korea Armed Forces.Referensi
My Neighbor Totoro (1988)
Cheerleader Camp (1988)
Dragons Forever (1988)
Rambo III (1988)
Itinerary of a Spoiled Child (1988)
Distant Voices, Still Lives (1988)
No More Posts Available.
No more pages to load.