Abjad Mani (juga disebut sebagai
Abjad Manikhe) adalah aksara berjenis
Abjad yang dibuat berdasarkan sistem rumpun
Abjad Semit. Penggunaan
Abjad Mani berhubungan dengan penyebaran Maniisme dari barat daya ke Asia Tengah dan sekitarnya, dimulai pada abad ke-3 M.
Abjad ini memiliki hubungan saudara dengan bentuk awal
Abjad Pahlavi, yang keduanya diturunkan dari
Abjad Aram, salah sistem aksara resmi di Kekaisaran Akhemeniyah untuk menulis bahasa Aram Kekaisaran. Tidak seperti Pahlavi,
Abjad Mani dipengaruhi dari
Abjad Sogdi yang diturunkan dari
Abjad Suryani.
Peneliti bernama Desmond Durkin-Meisterernst mencatat bahwa
Abjad Mani kebanyakan digunakan untuk menulis bahasa-bahasa Iran Pertengahan (Partia, Sogdi, Baktria, Persia Pertengahan), Uighur Kuno, dan Tokharia.
Abjad Mani juga berkerabat dengan
Abjad Tadmur.
Penamaan
Nama "
Mani" diperkenalkan sebagai sebutan untuk
Abjad ini oleh cendekiawan asal Jerman bernama Friedrich W. K. Müller, karena penggunaan
Abjad ini dalam naskah-naskah Maniisme. Müller adalah orang pertama pada zaman modern (in 1903/4) yang dapat membaca dan menguraikan
Abjad ini.
Abjad Mani dinamakan demikian karena naskah-naskah Maniisme menyebut
Abjad tersebut dibuat oleh
Mani sendiri.
Sejarah
Naskah-naskah Maniisme yang lebih kuno muncul dalam naskah dan bahasa yang masih dapat dikenal sebagai Suryani-Aram dan komposisi ini kemudian digolongkan sebagai naskah-naskah Suryani/Aram. Naskah-naskah selanjutnya yang menggunakan
Abjad Mani dibuktikan dalam kesusastraan tiga etnolek bahasa-bahasa Iran Pertengahan sebagai berikut:
Sogdi — dialek Sogdia timur, yang memiliki jumlah penganut Maniisme yang banyak.
Partia — dialek Partia timur laut, yang sangat mirip dengan bahasa Media.
Persia Pertengahan — dialek Fars (Persis, atau Persia inti) di Iran barat daya.
Sistem
Abjad Mani tidak memiliki banyak logogram dan ideogram Semit yang diwarisi dari bahasa Aram Kekaisaran yang merupakan ciri terpenting dari sistem
Abjad Pahlavi. Selain itu, ejaan yang ditulis dalam
Abjad Mani secara riwayat kurang konservatif dan berhubungan lebih dekat dengan pengucapan perkembangan akhir: yaitu kata seperti āzād (berarti "mulia" atau "merdeka") yang ditulis ʼčʼt dalam bahasa Pahlavi, tetapi ʼʼzʼd bahasa Persia Pertengahan
Mani pada era yang sama.
Abjad Mani bukan satu-satunya aksara yang digunakan untuk menuliskan naskah-naskah Maniisme. Ketika menulis dalam bahasa Sogdi yang juga umum dipakai, juru tulis Maniisme sering menggunakan
Abjad Sogdi ("
Abjad Uighur Kuno"). Demikian juga, di luar Manichaeisme, dialek Parsa (Persia inti) juga dicatat dalam sistem lain, termasuk
Abjad Pahlavi (dalam hal ini dikenal sebagai "Pahlevi" atau
Abjad Persia Pertengahan Zoroaster) dan alfabet Avesta (dalam hal ini dikenal sebagai Pazend).
Karena kepercayaan dan penganut Maniisme dianiaya di sekitar Mesopotamia dan daerah yang dikuasai oleh Kekaisaran Sasaniyah yang merupakan tempat asal-usulnya, kepercayaan tersebut menjadi mapan di Asia Tengah dan di sepanjang Jalur Sutra. Maniisme menjadi agama negara resmi di antara orang-orang Uighur selama lima abad (abad ke-8 hingga ke-12), dan dengan demikian banyak manuskrip yang masih ada ditemukan di wilayah Turpan dalam bahasa-bahasa Iran yang disebutkan di atas, Uighur Kuno, dan Tokharia.
Pada abad ke-19, penjelajah asal Jerman menemukan sejumlah naskah-naskah Maniisme di Bulayiq di Jalur Sutra dekat Turpan, di tempat yang kini disebut sebagai Xinjiang. Banyak dari naskah-naskah ini sekarang disimpan di Berlin.
Ciri
Seperti kebanyakan
Abjad lainnya,
Mani ditulis dari kanan ke kiri dan tidak memiliki vokal. Khususnya,
Abjad ini memiliki konsonan tertentu yang bergabung di kedua sisi, beberapa yang bergabung hanya di sebelah kanan, dan beberapa yang hanya bergabung di sebelah kiri, dan beberapa yang tidak bergabung sama sekali, tidak seperti
Abjad yang paling terkenal, Arab, yang memiliki hanya konsonan yang bergabung di kedua sisi atau di sebelah kanan.
Abjad Mani memiliki tanda terpisah untuk konjungsi "ud" (berarti "dan"); dua titik ditempatkan di atas karakter untuk menunjukkan singkatan, dan ada beberapa tanda baca untuk menunjukkan judul, pembagian halaman, pembagian kalimat, dan lain-lain.
Ada konjungsi wajib untuk kombinasi tertentu yang melibatkan "n" dan "y." Angka-angka dibangun dari unit 1, 5, 10, 20, dan 100 yang dapat dikenal karena keunikannya. Ada juga beberapa bentuk alternatif dari karakter tertentu.
Unicode
Abjad Mani (U+10AC0–U+10AFF) ditambahkan ke Unicode Standard pada bulan Juni 2014 dengan rilis versi 7.0.
Referensi
= Catatan kaki
=
= Daftar pustaka
=
Durkin-Meisterernst, Desmond (October 14, 2005). "Manichean script". Encyclopaedia Iranica.
= Pustaka lanjutan
=
Kara, György (1996). "Aramaic Scripts for Altaic Languages". Dalam Daniels, Peter T.; Bright, William. The World's Writing Systems. Oxford University Press. hlm. 536–558. ISBN 0195079930.
Skjærvø, Prods Oktor (1996). "Aramaic Scripts for Iranian Languages". Dalam Daniels, Peter T.; Bright, William. The World's Writing Systems. Oxford University Press. hlm. 515–535. ISBN 0195079930.
Photos of the original texts written in manichaean script discovered at Turpan Diarsipkan 2007-04-03 di Wayback Machine. (Under the link "Texte in manichäischer Schrift")
"Initial Iranian conference proposing Unicode for Manichaean Script".