- Source: AGM-65 Maverick
AGM-65 Maverick adalah sebuah peluru kendali udara ke darat yang dirancang untuk keperluan dukungan udara. Rudal ini efektif dipakai untuk banyak target seperti kendaraan lapis baja, pertahanan udara, kapal dan fasilitas darat lain. Maverick memiliki bentuk silindris dan memiliki ujung yang terbuat dari gelas untuk pemandu elektro-optik atau seng sulfida untuk pemandu inframerah, sayap berbentuk delta serta hulu ledak yang terletak di bagian tengah. Pada A-10 Thunderbolt, F-15E dan F-16, sejumlah 6 Maverick dapat dibawa yang diletakkan di bawah sayap. Maverick bersifat
tembak-dan-lupakan, sehingga pilot dapat segera melakukan gerakan manuver atau menyerang target lain karena rudal akan mencari targetnya sendiri secara otomatis.
Model AGM-65F yang digunakan oleh AL-AS memiliki pemandu inframerah. (136 kg). AGM-65 memiliki dua macam hulu ledak yaitu yang memiliki pemicu kontak di ujung dan yang memiliki pemicu dengan interval yang menembus target dengan energi kinetik sebelum meledak. Model terakhir lebih efektif untuk target yang keras dan besar. Sistem mesin untuk kedua model memakai motor roket berbahan bakar padat.
Varian
AGM-65A (Maverick A) Memiliki pemandu elektro-optik, setelah kubah pelindung dicabut dan sirkuit videonya diaktifkan, tampilan yang dilihat oleh sistem pemandu akan muncul di layar kokpit. Pilot kemudian memilih target, mengunci target kemudian rudal ditembakkan.
AGM-65B (Maverick B) Mirip dengan model A dengan pengembangan pada sistem televisinya yang memungkinkan pilot untuk memperbesar layar (zoom) untuk mengidentifikasi target yang kecil.
AGM-65C (Maverick C) Direncanakan sebagai variant dengan sistem pemandu jenis laser untuk Korps marinir US, namun dibatalkan sebelum di produksi dan di lanjutkan oleh versi E.
AGM-65D (Maverick D) Variant yang mengganti sistem penuntun jenis electro-optical dengan sistem penuntun jenis kamera termografis/inframerah yang secara praktikal dapat meningkatkan jarak tempuh rudal menjadi dua kali lipat, dan dapat di gunakan pada siang hari ataupun malam hari.Mesin baru yang dapat mengurangi asap rocket juga diperkenalkan pada model ini.
AGM-65E (Maverick E) Memiliki pemandu laser yang di optimalkan untuk instalasi dan bangunan yang terlindungi, juga memiliki hulu ledak fragmentasi yang lebih berat besar seberat 140 kg. Digunakan oleh korps marinir US.
AGM-65F (Maverick F) Design yang di khususkan untuk angkatan laut Amerika, pada dasar nya model ini adalah AGM-65E namun menggunakan sistem penuntun infrared pada Maverick D yang di modifikasi sedemikian rupa untuk dapat melacak kapal laut.
AGM-65G (Maverick G) Mirip dengan model D, yang di modifikasi pada bagian software agar dapat melacak target yang lebih besar dan juga memiliki hulu ledak lebih berat yang diambil dari seri Maverick E dibandingkan dengan model shaped-charge pada seri Maverick A, B dan D,
AGM-65H (Maverick H) Model yang sama dengan rudal seri B/D, dan di upgrade dengan sistem penjejak jenis Charged couple devices (CCD) yang lebih optimal untuk di gunakan di lingkungan gurun.
AGM-65J (Maverick J) Model yang sama dengan jenis AGM-65F milik US Navy, yang di upgrade dengan penjejak CCD. Perubahan pada sistem ini belum dikonfirmasi.
AGM-65K (Maverick K) Model yang sama dengan seri G yang di upgrade dengan sistem penuntun jenis CCD.
Spesifikasi
Spesifikasi teknis Rudal AGM 65 Maverick
Mesin: Thiokol TX-481 dengan motor roket berbahan bakar padat berpendorong ganda
Berat:
207,9 kg (AGM 65A/B)
218,25 kg (AGM 65D)
301,5 kg (AGM 65G)
286 kg (AGM 65E)
301,5 kg (AGM 65F)
Panjang: 2,55 meter
Diameter: 30,48 cm
Bentang sayap: 71,12 cm
Kecepatan: 1.150 km/jam
Jangkauan:
27 km ( ketinggian tinggi )
13 km ( ketinggian rendah )
Hulu ledak:
56,25 kg (AGM 65A/B)
135 kg (AGM 65G)
56,25 kg (AGM 65E)
135 kg (AGM 65F)
Sistem pemandu:elektro-optik, inframerah dan laser
Platform: Pesawat
Pengguna
Angkatan udara AS pertama kali menerima Maverick pada Agustus 1972. Rudal AGM-65 dipakai oleh F-16 Fighting Falcon dan A-10 Thunderbolt II selama Perang Teluk tahun 1991. Maverick berperan besar dalam penghancuran kekuatan militer Irak dalam Perang Teluk. Peluncur Maverick LAU-117 digunakan oleh angkatan laut dan angkatan udara AS berikut:
A-4 Skyhawk
A-6 Intruder
A-7 Corsair II
AH-1W
AV-8 Harrier II
F-4 Phantom II
F-5 Freedom Fighter
F-15 Eagle, F/A-18 Hornet
General Dynamics F-111
P-3 Orion
SH-2G
Beberapa negara lain yang menggunakannya antara lain:
Royal Air Force Harrier GR7
Republic of Korea Air Force A-50
TNI-Angkatan Udara F-16 A/B Block 15 OCU
Luftwaffe Panavia Tornado
Yugoslav (sekarang Soko J-22 Orao
Referensi
Pranala luar
(Inggris) Raytheon (Hughes) AGM-65 Maverick - Designation Systems
(Inggris) AGM-65 Maverick
Kata Kunci Pencarian:
- AGM-65 Maverick
- AGM-12 Bullpup
- AGM-169 Joint Common Missile
- AGM-179 JAGM
- Bina (peluru kendali)
- Peluru kendali udara ke darat
- T-50 Golden Eagle
- Thiokol
- Tembak-dan-lupakan
- Panavia Tornado
- AGM-65 Maverick
- AGM-179 JAGM
- AGM-62 Walleye
- AGM-12 Bullpup
- Maverick
- KAI T-50 Golden Eagle
- AGM-154 Joint Standoff Weapon
- Northrop F-20 Tigershark
- Air-to-surface missile
- AGM-158 JASSM