- Source: Aktivitas CIA di Afganistan
Sejak 1970-an, CIA telah terlibat dalam berbagai operasi di Afganistan. Operasi besar pertama, dengan kode nama Operasi Cyclone , dimulai pada 1979. Itu adalah program untuk mempersenjatai dan membiayai para pejuang mujahidin di Afganistan sebelum dan selama intervensi militer oleh Uni Soviet. Presiden Reagan telah melihat perluasan doktrin Reagan, yang membantu gerakan perlawanan anti-Soviet. Program tersebut juga mendukung kelompok-kelompok Islam militan yang disukai oleh rezim Muhammad Zia-ul-Haq di negara tetangga Pakistan, dengan mengorbankan kelompok-kelompok perlawanan lain yang juga telah memerangi Republik Demokratik Afganistan yang berorientasi pada Marxis. Operation Cyclone adalah salah satu operasi rahasia CIA terpanjang dan termahal yang pernah dilakukan; memakan biaya lebih dari $20–$30 juta per tahun pada 1980, dan meningkat menjadi $630 juta per tahun pada 1987. Pendanaan berlanjut setelah tahun 1989 saat para mujahidin bertempur melawan pasukan PDPA Mohammad Najibullah selama Perang saudara di Afganistan (1989–1992). Setelah penarikan pasukan Soviet, tujuan CIA adalah untuk menjatuhkan pemerintahan Mohammad Najibullah, yang telah dibentuk di bawah pendudukan Soviet. Tiga faksi utama yang didukung CIA adalah: Ahmed Shah Massoud, Gulbadin Hekmatyar, dan Jalaluddin Haqqani. Perang saudara lainnya berkembang pada tahun 1990, ketika Inter-Services Intelligence (ISI) dan Gulbadin Hekmatyar yang didukung CIA berusaha dengan keras untuk menghilangkan semua saingan, termasuk Ahmed Shah Massoud. Terlepas dari perang internal ini, ISI dan CIA merumuskan rencana untuk menggulingkan pemerintah Najibullah dalam serangan musim dingin di Kabul. Sebagai bagian dari serangan ini, CIA membayar Massoud $500,000, melebihi gaji bulanannya sebesar $200,000, untuk menutup Salang Highway, yang gagal dilakukan Massoud. Selama periode ini, AS menjadi semakin khawatir dengan hubungan antara Pakistan dan Taliban. Dukungan mereka terhadap Taliban meningkatkan ketegangan antara AS dan Pakistan. Ini mengkhawatirkan bagi AS karena Taliban tumbuh menjadi ancaman yang lebih ekstrem dan langsung bagi Amerika Serikat, warganya, dan pejabat asingnya.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Aktivitas CIA di Afganistan
- Afganistan
- Badan Intelijen Pusat
- Republik Demokratik Afganistan
- Abu Bakar Ba'asyir
- Perang Dingin
- Amerika Serikat
- Tiongkok
- Tentara tidak tetap
- Barack Obama