Alexander Vasilyevich
Suvorov (bahasa Rusia: Алекса́ндр Васи́льевич Суво́ров, r Ia Vasil'evich
Suvorov; 24 November [K.J.: 13 November] 1729 – 18 Mei [K.J.: 6 Mei] 1800) adalah seorang pemimpin militer Rusia yang telah dianggap sebagai pahlawan nasional. Ia adalah Tumenggung Rymnik, Tumenggung Kekaisaran Romawi Suci, Pangeran Italia, dan Generalissimo Kekaisaran Rusia.
Suvorov lahir di Moskwa pada tahun 1729. Ketika ia masih muda, ia belajar sejarah militer dan bergabung dengan Tentara Kekaisaran Rusia di usia 17 tahun. Selama Perang Tujuh Tahun, ia naik pangkat menjadi seorang kolonel pada tahun 1762 karena kesuksesannya di medan perang. Ketika perang pecah dengan Konfederasi Bar pada tahun 1768,
Suvorov mencaplok Krakow dan mengalahkan Polandia di Pertempuran Lanckorona dan Stołowicze, sehingga memulai Pemisahan Polandia. Ia dipromosikan menjadi jenderal dan selanjutnya berjuang di Perang Rusia Turki 1768-1774 dan memenangkan Pertempuran Kozludzha dengan telak. Ia menjadi Jenderal Infanteri pada tahun 1786, ia memimpin pasukan Rusia pada Perang Rusia–Turki 1787-1792 dan memenangkan Pertempuran Rymnik dan Pengepungan Izmail. Karena keberhasilannya, ia dijadikan tumenggung oleh Kekaisaran Rusia dan Kekaisaran Romawi Suci.
Suvorov menumpas pemberontakan warga Polandia pada tahun 1794, mengalahkan mereka di Pertempuran Maciejowice dan menyerbu Warsawa.
Walau ia dekat dengan Ratu Yekaterina yang Agung,
Suvorov sering bertengkar dengan anak dari Yekaterina yang juga merupakan pewaris tahta, Pavel. Setelah Yekaterina meninggal karena stroke pada tahun 1796, Pavel I dinobatkan menjadi Kaisar dan memberhentikan
Suvorov karena telah mengabaikan perintahnya. Namun, ia terpaksa untuk kembali menerima
Suvorov dan mengangkatnya sebagai Marsekal Medan karena desakan sekutu koalisi pada Perang Revolusi Prancis.
Suvorov memimpin pasukan dari tentara Austria-Rusia, merebut Milan, dan mengusir Prancis dari Italia pada Pertempuran Cassano d'adda, Trebbia, dan Novi.
Suvorov menjadi Pangeran Italia karena tindakan penyelamatannya. Setelah itu, ia dikepung oleh pasukan Prancis di Alpen Swiss setelah tentara Rusia yang seharusnya berkumpul kembali tiba-tiba diserang oleh pasukan Prancis sebelum pasukan Rusia sampai di titik berkumpul.
Suvorov memimpin penarikan pasukan strategis dari pasukan Prancis yang berjumlah empat kali lebih besar dari pasukan Rusia dan dapat kembali ke Rusia dengan korban yang sedikit. Setelah itu, dia diangkat menjadi Generalissimo keempat dari Rusia. Ia meninggal karena sakit pada tahun 1800 di Sankt Peterburg.
Suvorov dianggap salah satu pemimpin militer terbaik di Rusia. Dia mendapatkan banyak medali, gelar, dan tanda kehormatan oleh Rusia, serta negara-negara lain.
Suvorov mengamankan perbatasan negara Rusia, menambah prestise militer Rusia, dan telah memberikan warisan teori-teori selama peperangan. Dia terkenal akan panduan militer yang berjudul Ilmu Kemenangan. Beberapa akademi militer, monumen, desa-desa, museum, dan penghargaan dinamai dengan nama
Suvorov sebagai dedikasi terhadap dia. Dia tidak pernah kalah dalam pertempuran besar yang ia pimpin satu kali pun.
Referensi