Amendemen Platt disahkan pada tanggal 2 Maret 1903. Isinya mengamendemen RUU Penganggaran Angkatan Darat 1901. Amendemen ini mencantumkan tujuh syarat penarikan tentara Amerika Serikat dari Kuba pada penghujung Perang Spanyol–Amerika Serikat, serta syarat kedelapan bahwa Kuba akan menandatangani perjanjian yang mengakui ketujuh syarat tersebut. Amendemen ini menjadikan hubungan Kuba–A.S. hubungan yang tidak adil semasa dominasi Amerika Serikat di Kuba. Pada tanggal 12 Juni 1901, Kuba mengamendemen konstitusinya dan menyertakan Amendemen Platt. Tanggal 22 Mei 1903, Kuba dan A.S. menandatangani Perjanjian Hubungan Kuba–Amerika Serikat yang mengakui ketujuh syarat di atas. Dua dari tujuh syarat tersebut menyatakan bahwa Amerika Serikat dapat campur tangan secara sepihak dalam segala urusan Kuba dan Kuba menyewakan sepetak tanahnya ke Amerika Serikat untuk keperluan pembangunan pangkalan laut. Perjanjian Hubungan 1934 menggantikan Perjanjian Hubungan 1903; tiga dari tujuh syarat tersebut dihapus. Perjanjian Hubungan 1903 dijadikan alasan untuk Pendudukan Kuba Kedua yang berlangsung tahun 1906 sampai 1909. Tanggal 29 September 1906, Menteri Perang (dan calon presiden A.S.) William Howard Taft memulai Pendudukan Kuba Kedua setelah membentuk pemerintahan sementara di Kuba di bawah Pasal 3 Perjanjian Hubungan 1903. Taft menyatakan dirinya Gubernur Kuba Sementara. Pada tanggal 23 Oktober 1906, Presiden Roosevelt mengeluarkan Perintah Eksekutif 518 yang meratifikasi perintah tersebut.

Lihat pula

Perjanjian Kuba–Amerika Serikat 1903, tentang penyewaan Guantanamo Perjanjian Hubungan Kuba–Amerika Serikat, berisi janji, termasuk janji menyewakan tanah Pearcy v. Stranahan, kasus Mahkamah Agung tahun 1907 yang memperjelas status Isla de la Juventud Amendemen Spooner, Amendemen RUU penganggaran militer tahun 1901 terkait Filipina (yang dikuasai semasa Perang Spanyol–Amerika Serikat)

Referensi