Amsal 25 (disingkat Ams
25) adalah bagian dari Kitab
Amsal dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.
Teks
Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
Pasal ini terdiri dari 28 ayat.
Berisi
Amsal-
Amsal raja Salomo bin Daud yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda.
Struktur
Amsal 25:1–28 =
Amsal-
Amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia
Ayat 1
Juga ini adalah
Amsal-
Amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda.
Hizkia memerintah Kerajaan Yehuda 200 tahun setelah Salomo (sekitar tahun 715-686 SM); lihat 2 Raja–raja 18:1–20:21; 2 Tawarikh 29:1–32:33; Yesaya 36:1–39:8 untuk keterangan mengenai masa pemerintahannya.
Ayat 2
Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu,
tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.
Allah telah memutuskan untuk tidak mengungkapkan segala sesuatu dengan jelas (bandingkan Roma 11:33). Ia telah merahasiakan banyak hal bagi orang yang membaca Alkitab dengan sepintas lalu. Hal-hal itu hanya dapat ditemukan orang yang rajin membaca Alkitab. Para pemimpin umat Allah seharusnya dengan tekun menggali kedalaman penyataan Allah di dalam Firman-Nya (lihat 1 Korintus 2:6–16).
Ayat 11
Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.
Apel dari bahasa Ibrani תַּפּ֫וּחַ tappuakh. Bentuk jamak: תַּמּוּחִים tap-pū-khîm.
Ayat 21-22
Jikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti,
dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air.
22Karena engkau akan menimbun bara api di atas kepalanya,
dan TUHAN akan membalas itu kepadamu.
Hal ini disampaikan oleh Yesus Kristus dalam Khotbah di Bukit (Matius 5:44). Berbuat baik kepada musuh-musuh dapat membuat mereka merasa malu dan akhirnya membawa mereka kepada Allah dan keselamatan (lihat Roma 12:20).
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Teks
Amsal 25 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio
Amsal 25
(Indonesia) Referensi silang
Amsal 25
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk
Amsal 25
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk
Amsal 25