Anggola (Pristipomoides typus) adalah spesies ikan bersirip pari yang termasuk dalam famili kakap. Penyebaran habitat Anggola di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Taksonomi

Pristipomoides typus pertama kali dideskripsikan secara resmi pada tahun 1852 oleh iktiolog, herpetolog sekaligus dokter asal Belanda yakni Pieter Bleeker. Jenis lokalitas Pristipomoides typus didasarkan kepada Kota Sibolga di Sumatera. Nama spesifik typus menunjukkan bahwa spesies ini merupakan spesies tipe dari genusnya, Pristipomoides.

Tampilan fisik

Pristipomoides typus memiliki tubuh yang memanjang dan kokoh yang memiliki kedalaman kurang dari sepertiga dari panjang standarnya . Ruang antara matanya datar dan memiliki rahang yang hampir sama panjangnya. Di kedua rahang atas dan bawah terdapat deretan luar gigi berbentuk kerucut dan mirip gigi taring dan deretan dalam berupa gigi berbulu. Gigi vomerine tersusun dalam tambalan segitiga dan tidak ada gigi di lidah. Sirip punggung memiliki 10 duri dan 11-12 jari lunak sedangkan sirip dubur memiliki 3 duri dan 8 jari lunak. Pangkal sirip punggung dan sirip dubur tidak memiliki sisik dan sinar lembut terakhir dari masing-masing sirip ini memanjang menjadi filamen pendek. Sirip dada memanjang hingga ke anus dan berisi 16 sinar. Sirip ekor bercabang. Warna keseluruhannya merah kemerah-merahan dengan mahkota yang ditandai dengan garis-garis bergelombang horizontal dan bintik-bintik berwarna kuning kecoklatan dan sirip punggung bergaris-garis kuning berliku-liku. Spesies ini mencapai panjang total maksimum 70 cm dan berat publikasi maksimum 22 kilogram.

Perkembangbiakan

Pristipomoides typus adalah spesies yang mudah berkembangbiak sehingga dapat membentuk kawanan. Makanannya terutama terdiri dari invertebrata bentik dan ikan. Ini adalah pemijahan serial dan betina dapat bertelur 760.000 hingga 2.100.000 telur, kematangan seksual dicapai pada usia 2,7 tahun dan usia maksimum adalah 11,3 tahun.

Referensi