Angkatan Laut India (Devanāgarī: भारतीय नौ सेना, Bhāratīya Nau Senā, bahasa Inggris: Indian Navy) adalah kecabangan
Laut dari
Angkatan Bersenjata
India. Presiden
India bertugas sebagai komandan tertinggi dari
Angkatan Laut. Kepala Staf
Angkatan Laut (KASAL), biasanya perwira bintang empat dari pangkat Laksamana, adalah komandan
Angkatan Laut. Pada 2006 AL
India memiliki 55,000 personel yang bertugas aktif, termasuk 5,000 personel dari penerbang
Laut, 1,200 komando marinir dan 1,000 pasukan Sagar Prahari Bal, menjadikanya
Angkatan Laut terbesar ke empat di dunia.
India saat ini memiliki 170 kapal utama yang bertugas termasuk kapal induk INS Viraat, bersama pesawat tempur jet yang beroprasi diatasnya.
Per Juni 2019,
Angkatan Laut India memiliki 67.252 personel aktif dan 75.000 personel cadangan, dan memiliki armada 150 kapal dan kapal selam, dan 300 pesawat. Per November 2021, armada operasional terdiri dari 1 kapal induk aktif dan 1 dok transportasi amfibi, 8 kapal pendarat tank, 10 kapal perusak, 13 fregat, 1 kapal selam rudal balistik, 16 kapal selam serang bertenaga konvensional, 24 korvet, 1 kapal penanggulangan ranjau , 4 armada tanker dan banyak kapal bantu lainnya, kapal patroli kecil dan kapal canggih. Ini dianggap sebagai proyeksi kekuatan multi-regional
Angkatan Laut perairan biru.
Sejarah
= Sejarah maritim awal
=
Sejarah maritim
India berasal dari 6.000 tahun yang lalu dengan kelahiran seni navigasi dan navigasi selama Peradaban Lembah Indus. Buku catatan pelaut Kutch dari abad ke-19 mencatat bahwa dermaga pasang surut pertama
India telah dibangun di Lothal sekitar 2300 SM selama Peradaban Lembah Indus, dekat pelabuhan Mangrol saat ini di pantai Gujarat.
Selama abad 14 dan 15, keterampilan pembuatan kapal
India dan kemampuan maritim mereka cukup canggih untuk menghasilkan kapal dengan kapasitas untuk membawa lebih dari seratus orang. Kapal juga memiliki kompartemen yang termasuk dalam desainnya, sehingga meskipun satu kompartemen rusak, kapal akan tetap mengapung. Fitur-fitur ini dikembangkan oleh orang
India bahkan sebelum orang Eropa menyadari gagasan tersebut.
= 1612 hingga kemerdekaan
=
Asal-usul
Angkatan Laut India berasal dari tahun 1612, ketika sebuah kapal Inggris di bawah komando Kapten Best bertemu dengan Portugis. Meskipun Portugis dikalahkan, insiden ini disertai dengan masalah yang ditimbulkan oleh para perompak terhadap kapal dagang, memaksa Inggris untuk mempertahankan armada di dekat Surat, Gujarat. Perusahaan Hindia Timur Britania (East
India Company/HEIC) membentuk
Angkatan Laut, dan skuadron pertama kapal perang mencapai pantai Gujarat pada tanggal 5 September 1612. Tujuan mereka adalah untuk melindungi pelayaran pedagang Britania di lepas Teluk Cambay dan menyusuri sungai Narmada dan Tapti.
Seiring waktu, Inggris sebagian besar beroperasi dari Bombay, dan pada 1686,
Angkatan Laut HEIC berganti nama menjadi Bombay Marine. Pada tahun 1934, Marine ditingkatkan menjadi kekuatan
Angkatan Laut penuh, sehingga menjadi
Angkatan Laut Kerajaan
India (Royal Indian Navy/RIN), dan diberi gelar Raja sebagai pengakuan atas jasanya kepada Mahkota Britania.
Selama Perang Dunia II,
Angkatan Laut menderita dua ratus tujuh puluh lima korban—dua puluh tujuh perwira, dua perwira komando dan 123 peringkat tewas dalam aksi, dua peringkat hilang dalam aksi dan 14 perwira lebih lanjut, dua perwira komando dan 123 peringkat terluka.
= Pasca kemerdekaan
=
Setelah kemerdekaan dan pemisahan
India pada 15 Agustus 1947, armada kapal dan personel RIN yang tersisa dibagi antara Dominion
India yang baru merdeka dan Dominion Pakistan. Di tanggal yang sama, semua perwira Inggris dan komponen cadangannya diwajibkan pensiun dari
Angkatan Laut, dengan perwira
India dipromosikan untuk menggantikan perwira senior Inggris.
Ketika
India menjadi republik pada 26 Januari 1950, prefiks 'Royal' (Kerajaan) dihilangkan, dan nama
Angkatan Laut India secara resmi diadopsi. Prefiks untuk kapal
Angkatan Laut diubah dari 'Kapal Yang Mulia
India' (His Majesty's Indian Ship/HMIS) menjadi 'Kapal
Angkatan Laut India' (Indian Naval Ship/INS). Di saat yang sama, mahkota kerajaan di lencana digantikan dengan Hulu Tiang Singa Asoka, dan bendera kapal Union Jack di kanton White Ensign digantikan dengan bendera
India.
Pada abad ke-21,
Angkatan Laut India telah memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian bagi
India di front maritim, terlepas dari keadaan di sekitarnya. Ini telah dikerahkan untuk bantuan kemanusiaan pada saat bencana alam dan krisis di seluruh dunia, serta untuk menjaga jalur perdagangan maritim
India bebas dan terbuka.
Galeri
Referensi
Catatan
Citasi
Bibliografi
Pranala luar
Official web site