Ağ
Qoyunlu atau Ak Koyunlu, juga disebut Turkoman Domba Putih (bahasa Azerbaijan: Ağqoyunlular, bahasa Turki: Akkoyunlular, bahasa Turkmen: Akgoýunly, Persia: آق قویونلو, bahasa Armenia: Ակկոյունլու), adalah federasi suku-suku Turk Oghuz yang beragama Islam Sunni dan menguasai wilayah yang kini merupakan bagian dari Turki Timur, Armenia, Azerbaijan, Irak Utara, dan Iran dari tahun 1378 hingga 1501.
Sejarah
Menurut kronik Kekaisaran Romawi Timur,
Aq Qoyunlu sudah ada di Anatolia timur dari tahun 1340, dan sebagian besar pemimpin mereka, termasuk pendiri dinasti Uzun Hassan, menikahi putri Romawi Timur. Turkoman
Aq Qoyunlu pertama kali memperoleh tanah pada tahun 1402 setelah Timur Agung memberi mereka seluruh Diyar Bakr di wilayah Turki.
Negara ini mengalami kemunduran karena Dinasti Safawiyah yang beragama Syiah mulai mengurangi kesetiaan banyak orang
Aq Qoyunlu. Safawiyah dan
Aq Qoyunlu bertempur di Nakhchivan pada tahun 1501, dan pemimpin Safaviyah Ismail I berhasil memaksa
Aq Qoyunlu mundur. Pemimpin terakhir
Aq Qoyunlu, Murad, juga dikalahkan oleh pemimpin Safaviyah yang sama, sehingga pada tahun 1501 negara ini mengalami keruntuhan.
Pemerintahan
Pemimpin
Aq Qoyunlu merupakan seorang Begundur atau Bayandur dari klan Oghuz' dan dianggap sebagai keturunan dari bapak pendiri Oghuz Oghuz Khan. Bayandur berlaku layaknya negarawan dan memperoleh dukungan dari kelas pedagang dan feudal di Kaukasus Selatan.
Catatan kaki
Rujukan
Bosworth, Clifford (1996) The New Islamic Dynasties: A Chronological and Genealogical Manual (2nd ed.) Columbia University Press, New York, ISBN 0-231-10714-5
Morby, John (2002) Dynasties of the World: A Chronological and Genealogical Handbook (2nd ed.) Oxford University Press, Oxford, England, ISBN 0-19-860473-4
Woods, John E. (1999) The Aqquyunlu: Clan, Confederation, Empire (2nd ed.) University of Utah Press, Salt Lake City, ISBN 0-87480-565-1