- Source: Archaeoraptor
"Archaeoraptor" adalah sebuah nama generik untuk sebuah khimaira fosil dari Tiongkok pada sebuah artikel yang diterbitkan di majalah National Geographic pada 1999. Majalahnya mengklaim bahwa fosil ini merupakan sebuah "rantai yang hilang" antara burung dan dinosaurus theropoda darat. Bahkan sebelum penerbitan ini, terdapat keraguan besar mengenai keaslian fosil ini. Studi ilmiah lebih lanjut mengungkap bahwa fosil ini adalah sebuah fosil palsu yang terbuat dari potongan-potongan dari fosil asli yang disusun ulang dari beberapa fosil spesies yang berbeda. Zhou et al. menemukan bahwa kepala dan bagian tubuh atasnya merupakan bagian dari spesimen fosil burung primitif Yanornis. Studi tahun 2002 menunjukkan bahwa ekornya berasal dari seekor dromaeosaurid bersayap kecil, Microraptor, yang dinamai pada 2000. Kaki dan pahanya milik hewan yang masih belum diketahui saat ini.
Skandal ini memberi perhatian ke transaksi fosil ilegal yang dilaksanakan di Tiongkok. Meski "Archaeoraptor" merupakan fosil palsu, banyak contoh dinosaurus berbulu sungguhan telah ditemukan, mendemonstrasikan hubungan evolusioner antara burung dan theropoda lainnya.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Archaeoraptor
- Khimaira (paleontologi)
- Museum Paleozoologi Tiongkok
- National Geographic
- Daftar genus dinosaurus
- Archaeoraptor
- Microraptor
- Compression fossil
- List of informally named dinosaurs
- Piltdown Man
- Philip J. Currie
- National Geographic
- Chimera (paleontology)
- Stephen A. Czerkas
- Archaeological forgery