- Source: Ariane 6
Ariane 6 adalah kendaraaan peluncur yang dikembangkan dan diproduksi oleh ArianeGroup di bawah otoritas European Space Agency (ESA). Penerbangan uji pertama roket ini dijadwalkan pada 2021. Ketika pengembangan selesai, Ariane 6 akan menjadi anggota terbaru dalam keluarga kendaraan peluncur Ariane. Desain akhir roket diputuskan pada Desember 2014, dengan tahapan inti roket berbahan bakar cair dan pendorong roket padat besar di sisi tahapan inti. Tujuan utama pengembangan Ariane 6 adalah untuk menggantikan Ariane 5 dengan kendaraan peluncur lain yang lebih murah hingga setengahnya. Dengan biaya yang lebih murah, jumlah peluncuran dapat meningkat sebesar dua kali lipat setiap tahun.
Deskripsi
Dua varian Ariane 6 saat ini sedang dikembangkan:
Ariane 64, varian dengan empat pendorong P120, memiliki massa lepas landas sekitar 860 ton (1.900.000 pon) dan ditujukan untuk peluncuran satelit ganda komersial yang bermassa hingga 11.500 kilogram (25.400 pon) menuju orbit GTO dan 21.500 kg (47.400 pon) menuju LEO. Seperti Ariane 5, roket ini mampu meluncurkan dua satelit geosinkron dalam satu misi yang sama secara bersamaan.
Ariane 62, varian dengan dua pendorong roket berbahan bakar padat P120, memiliki massa sekitar 530 ton (1.170.000 pon) saat lepas landas dan ditujukan untuk misi pemerintah dan ilmiah. Varian ini dapat meluncurkan hingga 5000 kg (1000 pon) muatan ke GTO dan 10.350 kg (22.820 pon) menuju LEO.
Ariane 6 terdiri dari tiga komponen utama struktural dan propelan.
= Modul Propulsi Cair Bawah
=Tahap pertama Ariane 6 disebut Lower Liquid Propulsion Module (LLPM). Bagian ini ditenagai oleh sebuah mesin 2.1 Vulcain, membakar hidrogen cair (LH2) dengan oksidator oksigen cair (LOX). Vulcain 2.1 adalah versi terbaru dari mesin Vulcain 2 yang digunakan oleh Ariane 5 dengan biaya produksi yang lebih rendah. LLPM memiliki diameter 54 meter (177 ft) dan mampu mengangkut sekitar 140 ton propelan.
= Roket Pendorong Berbahan Bakar Padat
=Dorongan tambahan untuk tahap pertama akan diberikan oleh dua atau empat pendorong roket padat P120 yang dikenal dalam nomenklatur Ariane 6 sebagai Equipped Solid Rockets (ESR). Setiap pendorong membawa sekitar 142 ton propelan dan menghasilkan gaya dorong hingga 4.500 kN (1.000.000 lbf). Motor P120 juga digunakan sebagai tahap pertama dari peluncur satelit kecil Vega C.
Uji ESR skala penuh pertama dilakukan di Kourou pada 16 Juli 2018. Uji tersebut berhasil diselesaikan dengan gaya dorong yang dihasilkan mencapai 4.615 kN (1.037.000 lbf) dalam ruang hampa.
= Modul Propulsi Cair Bagian Atas
=Tahap atas Ariane 6 disebut Upper Liquid Propulsion Module (ULPM). Bagian ini memiliki diameter yang sama dengan LLPM dan juga membakar hidrogen cair dengan oksigen. ULPM ditenagai oleh mesin Vinci yang memberikan gaya dorong sebesar 180 kN (40.000 lbf) dan memungkinkan dilakukannya beberapa pembakaran ulang. ULPM mampu membawa sekitar 31 ton propelan.
Kontrak peluncuran dan jadwal penerbangan
Kontrak peluncuran Ariane 6 pertama ditandatangani pada 25 Juni 2015 untuk tiga peluncuran konstelasi satelit OneWeb. Namun, OneWeb menyatakan kebangkrutan dan memberhentikan sebagian besar karyawan mereka pada 27 Maret 2020. Peluncuran satelit Galileo akan menggunakan Ariane 6 mulai tahun 2023. Pada 11 September 2018, Arianespace mengumumkan kontrak dengan Eutelsat untuk lima peluncuran satelit komunikasi komersial dalam beberapa tahun. CNES Prancis memindahkan satu dari tiga kontrak peluncuran satelit mata-mata mereka dari Soyuz ke Ariane 6.
Referensi
Pranala luar
Video konsep Ariane 6, Peluncur Airbus Safran, November 2016.
Airbus Defense and Space mempersembahkan Ariane 6 di Paris Air Show 2015
Kata Kunci Pencarian:
- Ariane 6
- Ariane 5
- Ariane 1
- Ariane (keluarga roket)
- Badan Antariksa Eropa
- Siklus ekspander
- Daftar roket peluncur orbital
- Siklus generator gas
- Juno I
- New Glenn
- Ariane 6
- Ariane 5
- Ariane (rocket family)
- ArianeGroup
- Guiana Space Centre
- European Space Agency
- Arianespace
- Ariane flight VA262
- IRIS²
- List of Ariane launches (2020–2029)