Bahasa Tagalog (Baybayin: ᜏᜒᜃᜆᜄᜎᜓ; pelafalan
Tagalog: [tɐˈɡaːloɡ]) adalah sebuah
Bahasa yang dipertuturkan secara luas di Filipina.
Bahasa ini masih mempunyai hubungan keluarga dengan
Bahasa-
Bahasa di Indonesia (Kalimantan dan Gorontalo-Sulawesi Utara utamanya
Bahasa Mongondow) maupun Malaysia (Sabah).
Tergolong keluarga
Bahasa Austronesia, bersama-sama dengan
Bahasa Maori, Indonesia, Melayu, Hawaii, dan bahkan
Bahasa-
Bahasa kesukuan di Taiwan. Kesamaan dengan
Bahasa Indonesia ini terletak pada banyaknya kemiripan kosakata seperti anak, mahal, murah, kambing, ako, ikaw, dan masih banyak lagi.
Jumlah penutur dan wilayah sebar tutur
Bahasa Tagalog adalah salah satu dialek dari
Bahasa resmi negara ini yaitu Filipino, dituturkan oleh lebih kurang 21 juta orang sebagai
Bahasa pertama dan 50 juta lainnya sebagai
Bahasa kedua. Karena penutur yang sedemikian banyak, banyak orang Indonesia mengira
Tagalog sebagai
Bahasa resmi. Penutur
Bahasa Tagalog sebagai
Bahasa ibu terkonsentrasi di provinsi Bulacan, Bataan, Aurora, Batangas, Cavite, Laguna, Metro Manila, Nueva Ecija, Quezon dan Rizal. Sedangkan di luar Pulau Luzon,
Bahasa Tagalog dituturkan di kepulauan Lubang, Marinduque dan bagian utara serta timur pulau Mindoro.
Sejarah
Pada mulanya
Bahasa Tagalog ditulis dengan huruf baybayin atau juga disebut alibata, yang berakar dari huruf Brahmi dan terdiri atas 17 huruf, yakni 3 huruf hidup dan 14 huruf mati yakni a,iI, u, ka, nga, ta, da, na, pa, ba, ma, ya, la, wa, sa dan ha. Bukti ini ditemukan oleh para penjajah Spanyol pada abad ke-16. Buku pertama yang ditulis dalam
Bahasa Tagalog adalah buku berjudul Doctrina Cristiana (Ajaran Kristen) pada tahun 1593. Buku tersebut ditulis dalam
Bahasa Spanyol dan dua versi
Bahasa Tagalog, yakni huruf Baybayin dan Latin.
Sepanjang 300 tahun pendudukan Spanyol atas Filipina, banyak buku tata
Bahasa dan kamus yang ditulis tentang
Bahasa Tagalog ini. Antara lain, Vocabulario de la lengua tagala (1835) dan Arte de la lengua tagala y manual
Tagalog para la administanci en de los Santos Sacramentos (1850).
Sastrawan
Tagalog terkemuka pada masa itu adalah Fransisco Baltazar (1788-1862), dikenal dengan julukan Balagtas.
Kemudian setelah lepas dari penjajahan Spanyol dan dilakukannya kajian terus-menerus terhadap
Bahasa-
Bahasa di Filipina oleh Institut
Bahasa Nasional, maka pada tanggal 31 Desember 1937 Presiden masa itu Manuel L. Quezon menetapkan
Bahasa Tagalog sebagai
Bahasa negara atau wikang pambansa dari negara Filipina. Dan dipertegas lagi setelah lepas dari Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli 1946.
Meskipun sempat mendapat tentangan hebat dari pengguna
Bahasa utama lainnya, khususnya Cebuano, tetapi
Bahasa Tagalog tetap menjadi
Bahasa resmi Filipina. Mulai tahun 1940,
Bahasa Tagalog mulai diajarkan di sekolah-sekolah seluruh Filipina. Dan sejak tahun 1987 dikenal dengan nama Filipino.
Dialek
Bahasa Tagalog terbagi atas beberapa dialek, seperti dialek Lubang, Manila, Marinduque, Bataan, Batangas, Bulacan, Tanay-Paete dan Tayabas. Namun secara umum dialek
Tagalog dibagi menjadi dialek utara, tengah (termasuk Manila), Selatan dan Marinduque.
Dari semua dialek
Tagalog ini, hanya dialek Marinduqe-lah yang paling sulit dipahami, dikarenakan dialek ini mendapat pengaruh dari
Bahasa-
Bahasa Visayas.
Bahasa Tagalog yang berakar dari
Bahasa Austronesia memiliki banyak kesamaan kosakata dengan
Bahasa-
Bahasa di Indonesia dan Malaysia. Selain itu, karena penjajahan Spanyol, maka banyak sekali kosakata
Bahasa Spanyol yang masuk dalam
Bahasa Tagalog, seperti contoh Kumusta ka? Merupakan serapan langsung dari ¿Cómo está?. Selain itu pengaruh
Bahasa Inggris juga sangat kuat dalam
Bahasa ini, selain
Bahasa-
Bahasa lainnya seperti
Bahasa Melayu,
Bahasa Sanskerta (melalui Melayu),
Bahasa Arab (melalui Melayu),
Bahasa Tionghoa dan
Bahasa-
Bahasa sekitarnya seperti misalnya Kapampangan.
Disamping mendapat pengaruh, dua kosakata
Bahasa Tagalog juga di serap ke dalam
Bahasa Inggris, yakni boondock, yang berarti daerah pedesaan. Istilah ini dibawa oleh para prajurit Amerika yang bertugas di Filipina pada masa perang, berakar dari kata bundok. Selain itu kata cogon yang berarti sejenis rumput yang dapat dipakai untuk membuat jarring berasal dari kata kugon.
Fonologi
Bahasa Tagalog mempunyai 26 fonem yaitu 21 huruf mati dan 5 huruf hidup. Di samping itu sistem tata bahasanya sederhana, di mana setiap silabi terdiri setidaknya satu huruf hidup dan satu huruf mati.
= Vokal
=
Berikut tabel bunyi vokal dalam
Bahasa Tagalog
= Konsonan
=
Sistem Penulisan
Sebelum kedatangan bangsa Spanyol,
Tagalog ditulis dengan huruf Baybayin atau Alibata yang mempunyai kemiripan dengan huruf-huruf di Sulawesi. Kemudian setelah kedatangan Spanyol, maka sistem penulisan mulai diganti ke sistem Latin yang berdasarkan ejaan
Bahasa Spanyol.
Hingga awal abad ke-20,
Tagalog ditulis dengan sistem Spanyol ini. Namun setelah kemerdekaan Filipina, dan
Tagalog menjadi
Bahasa nasional, seorang ahli tata
Bahasa yakni Lope K. Santos memperkenalkan 20 abjad baru yang disebut Abakada dalam buku tata
Bahasa bagi anak sekolah dengan judul “balaril”. Dalam Balaril, huruf yang ada terdiri atas ABKDEGHILMNNgOPRSTUWY.
Pada tahun 1976, huruf Abakada ini diperluas lagi dengan menambahkan huruf C, CH, F, J, Q, RR, V, X dan Z untuk mengakomodir kosakata yang berasal dari
Bahasa Inggris dan Spanyol.
Namun kemudian terjadi lagi reformasi ejaan pada tahun 1987 dengan dikuranginya huruf
Tagalog dari 33 menjadi 28 yaitu ABCDEFGHIJKLMNÑNgOPQRSTUVWXYZ.
= Baybayin
=
= Alphabet Latin
=
= Abakada
=
= Alphabet Filipino
=
Perubahan Alphabet Filipino ke Abakada
Ungkapan dasar
Bahasa Tagalog:
Oo/Opo = Ya
Hindi = Tidak
Kumusta? / Kumusta po kayo? = Apa kabar?
Magandang umaga = Selamat pagi
Magandang tanghali = Selamat siang (sebelum jam 1 siang)
Magandang hapon = Selamat siang (setelah jam 1 siang), selamat sore
Magandang gabi = Selamat malam
Ano ang pangalan mo? = Siapa namamu?
Paalam = Selamat tinggal, sampai jumpa
Salamat = Terima kasih
Walang anuman = Sama-sama
Mahal kita = Saya cinta kamu
Ano = Apa
Paano = Bagaimana
Sino = Siapa
Kapag/Kailan = Kapan
Nasaan = Ke/Di mana
Saan = Mana
Bakit = Mengapa
Ako = Aku
Ikaw = Kamu, Engkau, Anda
Kami = Kami
Tayo = Kita
Kita = Kita (saya & Anda)
Kayo = Kalian, Anda semua
Siya = Dia
Sila = Mereka
Nagsasalita po ba kayo ng Ingles? = Bisakah Anda berbahasa Inggris?
Bilangan dalam Bahasa Tagalog dengan Bahasa Melayu/Indonesia
Bilangan pokok
Bilangan urut
Pranala luar
(Inggris)
Tagalog Lang
(Inggris) Gramatika
Bahasa Tagalog
(Inggris)
Tagalog Translator