Bahasa Tionghoa Baku, juga dikenal sebagai
Bahasa Mandarin
Baku (karena merupakan turunan dari
Bahasa Mandarin), adalah suatu varietas
Bahasa Tionghoa standar yang merupakan satu-satunya
Bahasa resmi di Tiongkok dan Taiwan, dan juga salah satu dari empat
Bahasa resmi di Singapura. Pengucapannya berdasarkan dialek Beijing, kosa katanya berdasarkan
Bahasa Mandarin, dan tata bahasanya berdasarkan
Bahasa Tionghoa vernakular.
Seperti varietas
Bahasa Tionghoa lainnya,
Bahasa Mandarin Standar adalah suatu
Bahasa Bahasa tonal dengan susuanan yang menonjolkan topik dan urutan kata subjek-verba-objek. Ia memiliki lebih banyak konsonan awal namun lebih sedikit vokal, konsonan dan nada akhir daripada varietas selatan.
Bahasa Mandarin Standar adalah
Bahasa analitis, meskipun dengan banyak kata majemuk.
Ada dua bentuk standar
Bahasa ini, yakni Putonghua di Tiongkok Daratan dan Guoyu di Taiwan. Di samping sejumlah perbedaan dalam pengucapan dan kosakata, Putonghua ditulis menggunakan Hanzi sederhana (ditambah romanisasi Hanyu Pinyin untuk pengajaran), sementara Guoyu ditulis menggunakan Hanzi tradisional (ditambah Bopomofo untuk pengajaran). Terdapat banyak aksara yang identik antara kedua sistem.
Penamaan
Dalam
Bahasa Mandarin, varietas standar dikenal sebagai:
Pǔtōnghuà (普通话; 普通話; '
Bahasa umum') di Republik Rakyat Tiongkok, serta Hong Kong dan Makau;
Guóyǔ (國語; '
Bahasa nasional') di Taiwan;
Huáyǔ (华语; 華語; '
Bahasa Tionghoa') di Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara lainnya; and
Hànyǔ (汉语; 漢語; '
Bahasa suku Han') di Amerika Serikat dan daerah diaspora
Tionghoa lainnya.
= Putonghua dan Guoyu
=
Dalam
Bahasa Inggris, pemerintah Tiongkok dan Hong Kong menggunakan Putonghua,
Bahasa Tionghoa Putonghua,
Bahasa Tionghoa Mandarin, dan Mandarin, sementara padanannya di Taiwan, Singapura, dan Malaysia, menggunakan Mandarin.
Istilah Guoyu sebelumnya telah digunakan oleh penguasa non-Han di Tiongkok untuk merujuk pada
Bahasa mereka, namau pada 1909 Kementerian Pendidikan Qing secara resmi menerapkannya pada Mandarin, suatu lingua franca berdasarkan varietas
Bahasa Tionghoa utara, menyatakannya sebagai "
Bahasa nasional" yang baru.
Istilah Putonghua juga memiliki sejarah panjang, meski tidak resmi. Ia digunakan paling awal pada 1906 dalam tulisan oleh Zhu Wenxiong untuk membedakan bahaasa
Tionghoa modern dan standar dari
Bahasa Tionghoa Klasik, dan varietas
Bahasa Tionghoa lainnya.
Penggunaan istilah Putonghua oleh intelektual golongan kiri seperti Qu Qiubai dan Lu Xun memengaruhi pemerintah Republik Rakyat Tiongkok untuk memakai istilah itu untuk mengidentifikasi
Bahasa Mandarin pada 1956. Sebelumnya, pemerintah menggunakan kedua istilah secara bergantian.
Selama pemerintahan koalisi pro-kemerdekaan Taiwan (2000–2008), para pejabat Taiwan mempromosikan suatu interpretasi Guoyu yang berbeda sebagai semua "
Bahasa nasional", yang berarti
Bahasa Hokkian, Hakka, dan Formosa beserta
Bahasa Mandarin Standar.
= Huayu
=
Huayu, atau "
Bahasa bangsa
Tionghoa", awalnya hanya berarti "
Bahasa Tionghoa", dan digunakan di komunitas perantauan untuk membedakan
Bahasa Tionghoa dengan
Bahasa asing. Seiring berjalannya waktu, keinginan untuk membakukan variasi
Bahasa Tionghoa yang diucapkan di komunitas ini menyebabkan pemakaian nama "Huayu" untuk mengacu pada
Bahasa Mandarin.
Nama ini juga menghindari pemilihan salah satu sisi antara nama alternatif Putonghua dan Guoyu, yang memiliki kepentingan politik setelah penggunaan mereka menyimpang sepanjang garis politik antara Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Tiongkok. Ini juga mengandung gagasan bahwa
Bahasa Mandarin biasanya bukan
Bahasa nasional atau umum dari wilayah di mana perantauan
Tionghoa tinggal.
= Mandarin
=
Istilah "Mandarin" adalah terjemahan dari Guānhuà (官话/官話, harfiah "
Bahasa birokrat"), yang mengacu pada lingua franca dari kekaisaran Tiongkok akhir. Istilah
Tionghoa ini sudah usang sebagai sebuah nama untuk
Bahasa standar, namun digunakan oleh para ahli linguistik untuk merujuk pada kelompok utama dialek Mandarin yang dituturkan sebagai
Bahasa ibu di sebagian besar utara dan barat daya Tiongkok.
Dalam
Bahasa Inggris, "Mandarin" bisa mengacu pada
Bahasa standar tersebut, kelompok dialek secara keseluruhan, atau pada bentuk-bentuk historis sebagai lingua franca Imperial akhir. Nama "Mandarin Standar Modern" kadang-kadang digunakan oleh para ahli linguistik yang ingin membedakan status
Bahasa bersama saat ini dari dialek utara lainnya dan historis.
Referensi
= Kutipan karya
=
Bacaan lebih lanjut