- Source: Bahodopi, Morowali
Bahodopi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 53 kilometer dari ibukota kabupaten Morowali ke arah selatan. Pusat pemerintahannya berada di Desa Bahodopi. Kecamatan Bahodopi merupakan hasil pemekaran pada tahun 2010 dari kecamatan induk Kecamatan Bungku Selatan. Jumlah penduduk Bahodopi pada tahun 2021 sebanyak 37.322 jiwa, dengan kepadatan 34 jiwa/km².
Kecamatan Bahodopi dicanangkan sebagai Kota Industri dimana akan dibangun pelabuhan industri yang berlokasi di pantai desa Le-Le dan Dampala dengan luas pelabuhan 800 hektare dan ditangani langsung oleh Pemkab Morowali. Pada tahun 2015 juga Presiden Jokowi telah meresmikan pabrik semelter tambang nikel yang berlokasi di desa Fatufia.
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Desa/ kelurahan
Demografi
Salah satu etnis yang mendiami kabupaten Morowali ialah suku Bungku. Kemudian beberapa etnis lain terdiri dari suku asli yang ada di Sulawesi Tengah, dan juga dari berbagai daerah di Indonesia. Kemudian, sebagian besar penduduk Bahodopi menganut agama Islam. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Morowali tahun 2022, sebanyak 83,68 % penduduk Bahodopi menganut agama Islam. Sebanyak 14,70% menganut agama Kristen, yang mana sebagian besar menganut Protestan yakni 12,65%, dan selebihnya Katolik sebanyak 2,05%. Penganut agama Hindu sebanyak 1,58%, dan Buddha sebanyak 0,04%. Untuk sarana rumah ibadah, terdapat 20 masjid, kemudian sebanyak 9 musholah, ada 5 gereja Protestan, 1 gereja Katolik, dan 3 pura.
Referensi
Pranala luar
Kata Kunci Pencarian:
- Bahodopi, Morowali
- Kabupaten Morowali
- Bahodopi, Bahodopi, Morowali
- Lalampu, Bahodopi, Morowali
- Baho Makmur, Bahodopi, Morowali
- Keurea, Bahodopi, Morowali
- Fatufia, Bahodopi, Morowali
- Buleleng, Bungku Pesisir, Morowali
- Labota, Bahodopi, Morowali
- Le-Le, Bahodopi, Morowali
- Morowali Regency
- Morowali Industrial Park
- Bintang Delapan Group
- List of districts of Central Sulawesi
- List of earthquakes in 2017