Kabupaten Morowali adalah sebuah
Kabupaten yang berada di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia. Ibu kota
Kabupaten ini terletak di Kecamatan Bungku Tengah.
Kabupaten ini mempunyai luas sebesar 5.472,00 km² dan berpenduduk sebanyak 170.415 jiwa per tanggal 30 Juni 2022, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, dan sebanyak 176.244 jiwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2023.
Morowali adalah salah satu daerah penghasil nikel di Indonesia dan memiliki kawasan industri berbasis nikel dan baja Dan Juga beroperasi Di Wilayah Sulawesi Tengah Timah Emas Putih (Solderan) yang dikelola oleh PT Indonesia
Morowali Industrial Park (IMIP). PT IMIP berada di Kecamatan Bahodopi dan memiliki pelabuhan serta bandar udara sendiri. PT IMIP merupakan kerjasama Bintang Delapan Group dengan Tsingshan Steel Group dari Tiongkok. Kementerian Perindustrian mendirikan Politeknik Industri Logam
Morowali (PILM) untuk membentuk sumber daya manusia yang kompeten di bidang industri nikel.
Sejarah
Kabupaten Morowali merupakan
Kabupaten yang terbentuk dari hasil pemekaran wilayah
Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah berdasarkan Undang-undang RI Nomor 51 Tahun 1999.
Kabupaten Morowali merupakan salah satu dari dua belas
Kabupaten dan satu kota yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah. Sejarah perjuangan untuk melahirkan
Kabupaten Morowali sudah lama tumbuh dan menggelora di hati masyarakat. Aspirasi tersebut terus berkembang yang kemudian sampai pada tingkat lahirnya kemampuan politik dari wakil-wakil rakyat di lembaga DPRD dengan dicetuskannya Resolusi DPRD-GR Provinsi Sulawesi Tengah nomor: 1/DPRD/1966 yang isinya meminta kepada Pemerintah Pusat agar Provinsi Sulawesi Tengah dimekarkan menjadi 11 (sebelas) daerah otonom tingkat II, yaitu 2 (dua) Kotamadya dan 9
Kabupaten, salah satu diantaranya adalah
Kabupaten Morowali (waktu itu masih disebut Mori Bungku).
Sejarah perjuangan panjang ini ternyata tak pernah mengenal akhir, sehingga begitu masa reformasi, peralihan orde baru ke masa reformasi saat ini, di mana kebebasan demokrasi lebih digaungkan sebagai konsep pemerintahan, dengan kemudian diterapkannya konsep pemerintahan desentralisasi, yang diwujudkan melalui kebijakan otonomi daerah ditingkat
Kabupaten, dimana
Kabupaten diberi porsi yang lebih besar lagi untuk mengatur daerahnya sendiri. Maka semakin luaslah potensi bagi terbentuknya daerah
Kabupaten baru. Oleh karena itu moment ini direspon oleh masyarakat seluruh lapisan di daerah
Morowali untuk memperjuangkan kembali aspiral lamanya, yakni pembentukan
Kabupaten Poso. Dan akhirnya perjuangan dan aspirasi masyarakat daerah ini berhasil, yakni dengan keluarnya kebijakan Pemerintah Pusat untuk membentuk daerah
Morowali, berdiri sebagai
Kabupaten sendiri, yang diberi nama
Kabupaten Morowali, berdasarkan hasil pemikiran dan kesepakatan seluruh lapisan masyarakat.
Keputusan Pemerintah Pusat untuk membentuk
Kabupaten Morowali ini kemudian dituangkan ke dalam UU RI Nomor 51 Tahun 1999. Setelah terbentuknya
Kabupaten Morowali, langkah selanjutnya mempersiapkan perangkat wakil rakyat di DPRD dan pemilihan Bupati, Saat ini bupati terpilih pertama yang memimpin secara definitif
Kabupaten Morowali adalah Andi Muhammad Abubakar dan Datlin Tamalagi sebagai wakil bupati definitif pertama dan Drs. H. Chaerudin Zen sebagai Sekretaris
Kabupaten Morowali.
Pemerintahan
= Daftar Bupati
=
Bupati adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah
Kabupaten Morowali. Bupati
Morowali bertanggungjawab kepada gubernur provinsi Sulawesi Tengah. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di
Morowali ialah Taslim, didampingi wakil bupati Najabudin. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati
Morowali 2018. Taslim dan Najabudin dilantik oleh gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, pada tanggal 26 September 2018 di gedung Lembaga Peningkatan Mutu Pendidikan (LPMP) Kota Palu. Mereka akan menjabat untuk periode 2018 - 2023.
= Dewan Perwakilan
=
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD
Kabupaten Morowali dalam beberapa periode terakhir.
= Kecamatan
=
Kabupaten Morowali terdiri dari 9 Kecamatan, 7 Kelurahan dan 126 Desa dengan luas wilayah 3.037,04 km² dan jumlah penduduk sebesar 129.814 jiwa dengan sebaran penduduk 43 jiwa/km².
Daftar kecamatan dan kelurahan di
Kabupaten Morowali, adalah sebagai berikut:
Pariwisata
Pulau Sombori
Pulau dua laut
Air terjun Veronamata
Goa Allo
Baho pombine
Desa wisata Sakita
Cagar Alam
Morowali
Puncak Fafo baho
Puncak Mateantina
Air terjun Bahaounumpa
Pemandian Lalandai
Pulau Labengki
Sungai Luk paneteng
Catatan kaki
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Situs Resmi www.morowalikab.go.id