- Source: Bambang Marsono
Prof. Dr. H. Bambang Marsono MA, MSc, MBA, (23 Maret 1943 – 16 Februari 2018) adalah seorang akademisi dan tokoh pendidikan Indonesia.
Pendidikan
Bambang Marsono lulus dari Universitas Gadjah Mada pada 1968 dengan gelar Sarjana Muda dan meneruskan ke Universitas Padjadjaran Bandung sampai dengan tahun 1970 pada jurusan Bahasa Inggris. Mendapatkan gelar Master of Science (MSc) di bidang Management Science dari The Henley College run jointly with Brunel the University of West London, England pada tahun 1986, dan gelar Master of Arts (MA) di bidang Applied Linguistics dan TESOL (The Teaching of English to Speakers of Other Languages dari School of Education, University of Leicester pada tahun 1989. Tahun 1993, ia mendapatkan gelar Master of Business Administration (MBA) dari Hogeschool van Utrecht run jointly with STIE Trianandra Jakarta, Indonesia.
Ia juga mendapatkan gelar Doktor di bidang Manajemen Pendidikan dari Universitas Negeri Jakarta pada tahun 2003. Tahun 2007 memperoleh gelar Magister Manajemen dalam Bidang Pemasaran Internasional dari STIE TRIANANDRA Jakarta.
Karier
Karier Bambang Marsono dimulai sebagai guru bahasa Inggris SMA Muhammadiyah III, SMA Tjokroaminoto Yogyakarta dan SMEA Muhammadiyah Ujungberung, Bandung dari tahun 1964-1969. Setelah itu, bekerja sebagai copywriter, radio dan film producer, traffic controller sampai dengan account executive di Lintas International Advertising Service. Ia juga menjadi copywriter paruh waktu untuk Matari Advertising, dari tahun 1969-1973. Pada tahun 1970, mulai membangun kursus bahasa Inggris Oxford Course Indonesia.Pada tahun 1993-1998, diangkat sebagai Visiting Professor dalam bidang International Management di Utrecht Professional University, The Netherlands. Dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam Bidang International Business, Cross Cultural Management dan Business Ethics oleh Menteri Pendidikan Nasional pada tanggal 30 November 2007 dengan anugerah titel Professor. Pada tanggal 30 Juni 2008 memperoleh Sertifikat Pendidik dari Departemen Pendidikan Republik Indonesia.
Bambang Marsono juga adalah pendiri STIE Trianandra, Prawira Martha Academy of Foreign Languages, Universitas Satyagama, LPG Prawira Martha, SMA-SMK Parwira Martha, IABA, dan Asosiasi Doktor Pendidikan Indonesia (ADPI) dan sejumlah sekolah-sekolah formal maupun lembaga pendidikan non formal lainnya di Indonesia. Tahun 2013 ia mendirikan organisasi Entrepreneur 101 dengan harapan dapat melahirkan lebih banyak entrepreneur di Indonesia dengan mempertemukan calon entrepreneur dengan Entrepreneur yang sudah sukses.
Pada tahun 2009 Bambang Marsono diajak oleh adik kelasnya Jenderal (purn) Wiranto untuk bergabung dengan partai Hanura, dan menjabat sebagai ketua Badan Pendidikan & Latihan untuk partai Hanura.
Kehidupan Pribadi
Bambang Marsono menikah dengan Srijati pada 1969 dan dikaruniai 3 orang anak yaitu Herwinto Sutantyo, Jeanie Chandra Devi, dan Chandra Marsono. Setelah istrinya meninggal pada tahun 2014, kemudian menikah lagi dengan Atik Indrawati yang memiliki 3 orang anak yaitu Dendy Indrawan karno Putranto, Johan Verdiyan Heriyanto dan Dhyna Kusuma Sari.
Buku-buku
International Aspects of Management, TUP, (1997)
Memberantas Korupsi Melalui Budaya Organisasi, TUP, (2003)
Anak Singkong Jadi Raja, Graventa Press, (2004)
The Fiddler and The Glory, TUP, (2006)
Kegetiran & Nasihat Ibu Menjadikan Kita Sukses & Bahagia, Elex Media Komputindo (2012)
Pranala luar
(Indonesia) Situs pribadi.
(Indonesia) Disertasi Bambang Marsono, no.urut 41.
(Indonesia) www.elexmedia.co.id, buku Kegetiran & Nasihat Ibu Menjadikan Kita Sukses & Bahagia.
Referensi
STIE Trianandra Founders
Anak Singkong Jadi Raja, Graventa Press, 2004.
Nyontek Kiat 50 Entepreneur Sukses, Dr.Eddy Iskandar, MSc & Tiana S Wijono, CPM Press, 2006.
Kata Kunci Pencarian:
- Bambang Marsono
- Daftar alumni Universitas Gadjah Mada
- Daftar tokoh Kota Surakarta
- STIE Trianandra Jakarta
- Layar (film)
- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
- Daftar tokoh Jawa
- Daftar tokoh Jawa Tengah
- Kabinet Ali Sastroamidjojo I
- Kerusuhan rasial Jawa Tengah 1980