Bandar Udara Internasional Narita (成田国際空港code: ja is deprecated ,
Narita Kokusai Kūkō) (IATA: NRT, ICAO: RJAA), juga dikenal sebagai
Bandar Udara Tokyo
Narita, sebelumnya dikenal sebagai
Bandar Udara Internasional Tokyo Baru (新東京国際空港code: ja is deprecated , Shin Tōkyō Kokusai Kūkō), adalah salah satu dari dua bandara
Internasional yang melayani Wilayah Tokyo Raya selain
Bandar Udara Internasional Haneda (HND). Bandara ini terletak sekitar 60 kilometer timur di pusat Tokyo di
Narita, Chiba. Fasilitas ini sejak Juli 2019 mencakup tanah seluas 1.137 hektardan ada rencana masa di depan untuk memperluasnya hingga hampir 3.000 hektar).
Narita adalah bandara tersibuk di Jepang berdasarkan lalu lintas penumpang dan kargo
Internasional. Pada tahun 2018,
Narita melayani 33,4 juta penumpang
Internasional dan 2,2 juta ton kargo
Internasional. Pada tahun 2018,
Narita juga merupakan bandara tersibuk kedua di Jepang dalam hal pergerakan pesawat terbang (setelah
Bandar Udara Haneda di Tokyo) dan hub transportasi
Udara tersibuk ke-10 di dunia. Landasan pacu utamanya sepanjang 4.000 meter memiliki rekor sebagai landasan pacu terpanjang di Jepang, disusul landasan pacu di
Bandar Udara Internasional Kansai di Osaka.
Narita adalah hub
Internasional utama bagi maskapai Japan Airlines, All Nippon Airways, dan Nippon Cargo Airlines, dan juga hub untuk maskapai berbiaya rendah Jetstar Japan dan Peach.
Terminal
= Terminal 1
=
Terminal 1 menggunakan desain terminal satelit yang dibagi menjadi Sayap Utara (北ウイング, kita-uingu), Gedung Pusat (中央ビル, chūō-biru), dan Sayap Selatan (南ウイング, minami-uingu). Dua terminal satelit melingkar, Satelit 1 (gerbang 11–18) dan 2 (gerbang 21–24), terhubung ke Sayap Utara. Satelit 3 dan 4 (gerbang 26–38 dan gerbang 41–47) menyusun sebuah concourse linier yang terhubung ke Gedung Pusat. Satelit 5 (gerbang 51–58) terhubung ke Sayap Selatan. Bangunan terminal ini memiliki ruang lantai seluas 463.000 m2 dan dilengkapi dengan 40 gerbang.
Proses check-in berlokasi di lantai empat, sementara keberangkatan dan kontrol imigrasi berada di lantai tiga. Penumpang yang tiba keluar dari imigrasi di lantai dua, lalu mengklaim bagasi mereka dan keluar dari bea cukai di lantai satu. Sebagian besar toko dan restoran terletak di lantai empat Gedung Pusat. Sayap Selatan memiliki mal bebas bea yang disebut "
Narita Nakamise", salah satu merk butik bebas bea terbesar di Jepang.
Sayap Utara berfungsi sebagai terminal untuk maskapai SkyTeam sejak tahun 2007. Maskapai lain yang berlokasi di Sayap Utara adalah Aero Mongolia, Aircalin, Aurora Airlines, China Southern Airlines, El Al, Etihad Airways, Hong Kong Airlines, Jin Air, Peach Aviation (rute
Internasional), Royal Brunei Airlines, Sichuan Airlines, WestJet, dan Zipair Tokyo.
Sayap Selatan dan Satelit 5 dibuka pada Juni 2006 sebagai terminal untuk maskapai Star Alliance. Pembangunan Sayap Selatan memakan waktu hampir satu dekade dan lebih dari dua kali lipat luas lantai Terminal 1. Hari ini, hampir semua anggota Star Alliance, termasuk All Nippon Airways (rute domestik) berlokasi di sayap ini, bersama dengan Air Busan, Air Seoul, Scoot, Shandong Airlines, dan Uzbekistan Airways.
= Terminal 2
=
Terminal 2 dibuka pada tahun 1992 dan dibagi menjadi satu Gedung Utama (本館, honkan) dan Gedung Satelit (サテライト, sateraito), yang keduanya dirancang di sekitar concourse linear. Keduanya dihubungkan oleh Terminal 2 Shuttle System, yang dirancang oleh Jepang Otis Elevator dan merupakan people mover berpenggerak kabel pertama di Jepang. Jalan setapak baru antara bangunan utama dan satelit mulai beroperasi pada 27 September 2013, dan sistem antar-jemput dihentikan. Terminal 2 dapat menampung pesawat besar seperti Airbus A380 dan Boeing 747-8. Terminal 2 memiliki luas 391.000 m2 dan 32 gerbang.
Terminal 2 memiliki mal bebas bea yang disebut "
Narita 5th Avenue [JA]", mal bebas bea terbesar di Jepang.
Untuk penerbangan domestik, tiga gerbang (65, 66, dan 67) di Gedung Utama terhubung ke area keberangkatan utama dan ke fasilitas check-in domestik yang terpisah. Penumpang yang berpindah antara penerbangan domestik dan
Internasional harus keluar dari area gerbang, berjalan ke area check-in lainnya, dan kemudian check-in untuk penerbangan penerbangan penghubung mereka.
Japan Airlines saat ini adalah maskapai utama di Terminal 2. Terminal ini telah berfungsi sebagai pusat untuk semua maskapai OneWorld di
Narita sejak 2010. Beberapa maskapai lain juga menggunakan terminal ini, mereka adalah maskapai SkyTeam yakni China Airlines dan China Eastern Airlines, serta maskapai Star Alliance yakni Air India, dan mitra penghubung yakni Juneyao Air, dan maskapai non-afiliasi seperti Air Macau, Air Premia, Bamboo Airways, Batik Air Malaysia, Cebu Pacific, Eastar Jet, Emirates, Fly Gangwon, Greater Bay Airlines, Hainan Airlines, MIAT, Nepal Airlines, Pakistan International Airlines, Philippine Airlines, Starlux Airlines, Thai AirAsia X, Tigerair Taiwan, T'way Air, dan VietJet.
= Terminal 3
=
Terminal 3 adalah terminal untuk maskapai berbiaya rendah dan dibuka pada 8 April 2015. Terletak 500 m di utara Terminal 2, dan memiliki kapasitas 50.000 penerbangan per tahun. Terminal baru ini menggunakan stiker penunjuk arah alih-alih papan penunjuk arah yang terang, atau menggunakan gerbang outdoor dan airstair alih-alih garbarata, ini dimaksudkan untuk mengurangi biaya fasilitas untuk maskapai dan penumpang sekitar 40% pada penerbangan
Internasional, dan 15 % pada penerbangan domestik. Taisei Corporation diberikan kontrak senilai ¥11,2 miliar untuk membangun gedung terminal pada Januari 2013. Bandara ini juga membangun pelataran pesawat baru khusus maskapai berbiaya rendah di utara terminal, dengan lima slot parkir tambahan untuk Airbus A320 dan pesawat yang berukuran sama.
Jeju Air, Jetstar, Jetstar Japan, Spring Airlines, dan Spring Japan berlokasi di Terminal 3. Terminal ini juga mencakup pujasera 24 jam, yang merupakan pujasera bandara terbesar di Jepang, dan ruang ibadah banyak agama. Terminal ini dibangun dengan biaya ¥15 miliar dan mencakup 66.000 m2 ruang lantai.
Maskapai
= Penumpang
=
= Kargo
=
Air China Cargo
Air France Cargo
AirBrdigeCargo Airlines
Air Incheon
ANA Cargo
Asiana Cargo
Cargo Garuda Indonesia
Cargolux
Cathay Pacific
Centurion Air Cargo
China Airlines Cargo
China Cargo Airlines Templat:Flagucon
China Southern Cargo
DHL Aviation dioperasikan oleh Hong Kong, AeroLogic, Atlas Air, Kalitta Air, Polar Air Cargo, dan Southern Air
Emirates SkyCargo
Etihad Cargo
EVA Air Cargo
FedEx Express
KLM Cargo
Korean Air Cargo
Lufthansa Cargo
MASkargo
National Airlines (N8)
Nippon Cargo Airlines
Silk Way Airlines
Singapore Airlines Cargo
Swiss WorldCargo
Uni-Top Airlines
UPS Airlines
Yangtze River Express
Yanda Airlines
Akses
= Rel
=
JR
Narita Express beroperasi dari bandara melalui jalur
Narita dan Sōbu ke Stasiun Tokyo. Rangkaian kereta berpisah di Tokyo, dengan satu rangkaian berputar searah jarum jam di sekitar pusat kota Tokyo menuju Jalur Shōnan–Shinjuku, berhenti di Shibuya, Shinjuku, Ikebukuro, Ōmiya, dan/atau Takao, sedangkan rangkaian lainnya berlanjut ke selatan menuju Shinagawa, Yokohama, dan Ōfuna melalui Jalur Yokosuka. Kereta biasanya beroperasi tanpa henti antara Bandara
Narita dan Tokyo, tetapi selama jam sibuk, kereta juga berhenti di
Narita, Sakura, Yotsukaidō, dan Chiba untuk mengakomodasi komuter.
Keisei
Keisei mengoperasikan sejumlah kereta antara bandara dan Tokyo: kereta Skyliner adalah kereta tercepat antara bandara dan Jalur Yamanote. Waktu perjalanan adalah 36 menit ke Nippori dan 41 menit ke Keisei Ueno. Stasiun Tokyo dapat dicapai dalam 50 menit dengan transfer ke Jalur Yamanote. Sekali perjalanan dari bandara ke Stasiun Nippori dikenakan biaya ¥2,470, menjadikan Skyliner salah satu pilihan kereta ekspres terbatas termurah antara bandara dan Tokyo.
Kereta Morningliner dan Eveningliner masing-masing beroperasi menuju Tokyo pada pagi hari dan meninggalkan Tokyo pada malam hari, dan berhenti di Keisei
Narita, Keisei Sakura, Yachiyodai, Keisei Funabashi, dan Aoto untuk mengakomodasi penumpang. Sekali perjalanan ke Stasiun Nippori pada rute ini dikenakan biaya ¥1,440.
Kereta komuter Access Express beroperasi melalui Jalur
Narita Sky Access tetapi dengan perhentian perantara dalam perjalanan. Sekali perjalanan dari bandara ke Stasiun Nihombashi (di Jalur Toei Asakusa) dikenakan biaya ¥1,330. Kebanyakan kereta Access Express berangkat ke Bandara Haneda melalui Jalur Toei Asakusa dan Jalur Utama Keikyu sebelum jam 5 sore, sedangkan setelah itu sebagian besar layanan berangkat ke Nippori dan Keisei Ueno.
Kereta komuter Limited Express beroperasi melalui Jalur Utama Keisei. Ini adalah kereta termurah dan paling lambat antara
Narita dan pusat kota Tokyo, mencapai Nippori dalam 70–75 menit dan Keisei Ueno dalam 75–80 menit. Sekali perjalanan ke Stasiun Nippori pada rute ini dikenakan biaya ¥1.030.
= Bus
=
Terdapat layanan bus reguler (limusin) ke Tokyo City Air Terminal dalam waktu 55 menit, dan hotel-hotel besar serta stasiun kereta api di sekitar Tokyo dalam waktu 35–120 menit. Bus ini seringkali lebih lambat dibandingkan kereta api karena kemacetan lalu lintas. Operator utama layanan ini adalah Airport Transport Service dengan merek "Friendly Airport Limousine". Operator lainnya termasuk Keisei Bus, Chiba Kotsu dan
Narita Airport Transport.
Ada juga layanan bus semalam ke Kyoto dan Osaka. Bus juga melakukan perjalanan ke pangkalan militer AS terdekat, termasuk Pangkalan Angkatan Laut Yokosuka dan Pangkalan
Udara Yokota.
= Taksi
=
Layanan taksi ke Tokyo, Kawasaki, Yokohama, Yokosuka, dan Miura tersedia dengan tarif berkisar 14,000–40,300 yen (biaya tol yang berkisar 2,250–2,850 yen tidak termasuk dalam tarif, sehingga perlu dibayar sebagai biaya tambahan). Taksi dioperasikan oleh
Narita International Airport Taxi Council Members.
Tautan jalan utama ke Bandara
Narita terhubung ke jaringan Jalan Tol Shuto di Ichikawa, Chiba.
= Transfer ke/dari Bandara Haneda
=
Bandar Udara Haneda berjarak sekitar 1,5–2 jam dari
Bandar Udara Narita dengan kereta atau bus. Dengan kereta api, Kereta Listrik Keisei menjalankan layanan langsung antara
Narita dan Haneda dalam 101 menit dengan biaya ¥1.740 per Mei 2012. Monorel Tokyo beroperasi dari Haneda ke Stasiun Hamamatsuchō dalam waktu 15-20 menit. Transfer singkat ke jalur kereta JR (misalnya Jalur Yamanote) ke Stasiun Tōkyō diperlukan untuk bersambung ke kereta
Narita Express menuju bandara
Narita. Ada juga bus langsung ke bandara yang dioperasikan oleh Airport Limousine Bus. Perjalanan memakan waktu 65–85 menit atau lebih, tergantung lalu lintas.
Galeri
Referensi
Pranala luar
Situs resmi