• Source: Bart Gets an F

Bart Gets an "F" adalah episode pertama dari musim kedua serial animasi Amerika Serikat The Simpsons. Episode ini pertama kali ditayangkan pada tanggal 11 Oktober 1990 di stasiun televisi Fox di AS. Di episode ini Bart Simpsons selama beberapa kali tidak lulus ujian sejarah dan psikiater sekolah menganjurkan orang tua Bart bahwa ia tidak naik kelas. Bart lalu berusaha keras untuk belajar sejarah.
Episode ini ditulis oleh David M. Stern dan disutradarai oleh David Silverman. Wali kota Quimby muncul untuk pertama kalinya dan episode ini menampilkan animasi pembukaan yan baru, yang akan dipakai sampai tahun 2008. Sebenarnya episode ini adalah yang ketiga dibuat untuk musim kedua, tetapi karena ini episode ini menampilkan Bart secara utama, maka diputuskan untuk menayangkan episode ini sebagai yang pertama.




Sinopsis


Episode dimulai dengan presentasi sebuah buku karangan Ernest Hemingway oleh Martin Prince. Bart senantiasa mengganggunya. Lalu ibu guru menyuruh Bart maju untuk menceritakan buku yang ia baca Treasure Island, tetapi tampak sekali ia tidak membacanya. Lalu setelah usai sekolah, gurunya Ibu Krabappel memperingatkannya bahwa nilai-nilainya semakin buruk dan ia harus belajar karena akan ada ulangan mengenai sejarah kolonial Amerika.
Sepulangnya dari sekolah, Bart mengundur-undur waktunya belajar. Keesokan harinya di sekolah saat ulangan, ia berpura-pura sakit. Lalu ia disuruh pergi ke suster sekolah yang mendiagnosisnya dengan penyakit amoria phlebitis dan menyuruhnya pulang. Di rumah Lisa tahu bahwa ia berpura-pura dan tetap masih harus mengerjakan ulangannya. Tetapi ia menelepon Milhouse yang memberinya jawaban ulangan. Keesokan harinya Bart membuat ulangan dan hasilnya lebih buruk daripada hasil Milhouse. Ibu Krabappel lalu beraksi supaya Bart bisa belajar lebih lanjut.
Homer dan Bart, orang tua Bart dipanggil ke sekolah. Psikiater sekolah Dr. J. Loren Pryor berkata ia menyarankan Bart harus mengulang kelas 4. Bart sangat ketakutan kalau ia tidak naik kelas, lalu meminta tolong Martin Prince. Martin mau menolongnya tetapi akhirnya Martin malahan meniru tabiat Bart yang buruk. Akhirnya Bart harus belajar sendiri. Tetapi sampai malam bahan pelajarannya tidak masuk-masuk. Lalu Bart berdoa kepada Tuhan supaya terjadi mukjizat sehingga ia besok tidak usah ke sekolah. Doanya terdengar oleh Lisa. Pada malam itu turun hujan salju lebat.
Keesokan harinya Keluarga Simpson mendengar di radio bahwa PLTN tempat Homer bekerja, tutup. Begitu pula sekolah Bart dan Lisa. Bart senang sekali dan ia mau bermain salju di luar. Tetapi Lisa memperingatkannya bahwa Tuhan telah mengabulkan doa Bart. Bart lalu berusaha belajar. Ia berusaha keras belajar sejarah Amerika Serikat pada saat Deklarasi Kemerdekaan AS. Tetapi sayangnya bahan pelajarannya tidak masuk-masuk. Keesokan harinya ia membuat ualangan dan ternyata nilainya masih F. Bart lalu menangis dan Bu Krabappel heran mengapa Bart menangis karena ia toh terbiasa menerima kegagalan. Bart bercerita bahwa kali ini telah berusaha keras. Ia menyamakan usahanya dengan aksi George Washington ketika ia harus menyerahkan benteng Fort Necessity kepada Orang Prancis pada tahun 1754. Ibu Krabappel lalu menyimpulkan bahwa Bart telah benar-benar belajar dan bahwa apa yang baru saja ia lakukan merupakan ilmu yang diterapkan. Nilainya lalu diubah menjadi D minus, Bart nyaris lulus. Bart senang sekali dan menceritkannya kepada keluarganya. Bart juga menyatakan bahwa nilainya ini yang D minus sebagian adalah milik Tuhan.




Pranala luar

Kata Kunci Pencarian:

• Bart Gets an F
• Buku:The Simpsons (musim 2)
• Two Cars in Every Garage and Three Eyes on Every Fish
• The Simpsons (musim 2)
• Daftar episode The Simpsons (musim 1–20)
• Daftar episode The Simpsons
• Julianne Moore
• Bulan
• Fast & Furious 6
• Boeing 747-400
• Bart Gets an "F"
• Bart's Dog Gets an "F"
• The Simpsons season 2
• Bart Simpson
• Simpson and Delilah
• Mayor Quimby
• Two Cars in Every Garage and Three Eyes on Every Fish
• List of recurring The Simpsons characters
• Bart vs. Thanksgiving
• Bart of Darkness