Batalyon Infanteri Mekanis
315/Garuda atau Yonif Mekanis
315/Garuda adalah salah satu
Batalyon Infanteri Mekanis Motoris di TNI Angkatan Darat. Yonif Mekanis
315/Garuda berdiri pada tanggal 20 Agustus 1948.
Batalyon Infanteri 315/Garuda sebagai satuan tempur yang langsung berada dibawah Korem 061/Surya Kencana memiliki posisi dan peran penting dalam mendukung tugas pokok Korem 061/SK untuk menjaga keutuhan dan ketahanan wilayah dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang mungkin timbul.
Markas Komando (Mako) Yonif
315/Garuda berada di JL. Mayjen Ishak Djuarsa, Gunung Batu, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sejarah
Sejarah Berdirinya Yonif
315/Garuda Pada tanggal 20 Agustus 1947 di daerah Cirebon terbentuk satu Kompi yang diberi nama “Pasukan Setan”. Pada tanggal 20 Agustus 1949 karena mendapat simpati dari rakyat dan jiwa patriotism/nasionalisme rakyat setempat sehingga kekuatan Pasukan Setan semakin bertambah. Dengan mendapat tambahan satu Kompi dari Banten, nama Kesatuan diubah menjadi Yon “ Y ” Brigade IV Divisi VI/Siliwangi, dengan menggunakan tanda pengenal tutup kepala “Baret Hijau” Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 1949 ditetapkan sebagai “Hari Jadi Kesatuan” Dengan dislokasi pasukan berada di Panawuan Cilimus Kuningan dengan unsur pimpinan sebagai berikut:
Komandan
Batalyon: Kapten Inf D. Mahcmud Pasha.
Komandan Kompi Staf: Letda Tatang Rosadi.
Komandan Kompi – I: Lettu Hanny Faurcolemn.
Komandan Kompi – II: Lettu SE Usman.
Komandan Kompi – III: Lettu Soenaryo.
Komandan Kompi – IV: Letda M. Soeyogo.
Komandan Kompi – V: Lettu Danier Riring
Pada tanggal 1 Januari 1951 terjadi perubahan nama satuan dari
Batalyon “ Y “ menjadi
Batalyon 1515/Tirtayasa Divisi VI/Siliwangi. Pada tanggal 1 April 1952 terjadi perubahan nama satuan dari Yon 1515/Tirtayasa menjadi
Batalyon 315/Garuda Resimen VIII Teritorium III/Siliwangi. Pada tanggal 9 Nopember 1958 berdasarkan Skep Panglima Teritorium III/Siliwangi Nomor: Skep/87/3/3/1958 diresmikan Tunggul
Batalyon 315/Garuda dengan simbol “Burung Garuda”. Pada tanggal 1 Agustus 1962 berdasarkan Skep Pangdam VI/Siliwangi Nomor: Skep/94-2/8/1962 menjadi
Batalyon 315/Garuda Roi P, masuk Brigade I Kodam VI/Siliwangi. Tanggal 8 Agustus 1962 masuk organik Brigade 12/Guntur bersama dengan Yon 301 dan 325. Tanggal 28 Januari 1963 dipindahkan menjadi organik Brigif 15/Tirtayasa. Tanggal 13 Agustus 1970 diresmikan menjadi
Batalyon 315/Kujang oleh Pangdam VI/Siliwangi. Tanggal 9 September 1975 dislokasi pindah dari Cipayung ke Gunung Batu. Berdasarkan Skep Pangdam III/Siliwangi Nomor: Skep/12/I/1985 tanggal 16 Januari 1985, Brigif 15/Kujang II dilikuidasikan, Yonif
315/Garuda masuk menjadi organik Korem 061/Suryakancana.
Dislokasi Satuan
Yonif ini berdiri pada tanggal 20 Agustus 1947 di daerah Kabupaten Cirebon. Selanjutnya pada tanggal 20 Agustus 1949 ditetapkan sebagai “Hari Jadi Kesatuan” Dengan dislokasi pasukan berada di Panawuan, Cilimus, Kabupaten Kuningan. Selanjutnya pada Tanggal 9 September 1975 dislokasi pindah dari Cipayung, Jakarta Timur ke Gunung Batu, Kota Bogor. Berdasarkan Skep Pangdam III/Siliwangi Nomor: Skep/12/I/1985 tanggal 16 Januari 1985.
Satuan
Yonif
315/Garuda terdiri beberapa kompi yaitu:
Kompi Markas
Kompi Senapan A
Kompi Senapan B
Kompi Senapan C
Kompi Bantuan
Prestasi Yang Pernah Diraih
Prestasi yang pernah diraih oleh Yonif
315/Garuda adalah sebagai berikut:
1) Berdasarkan Surat Keputusan Danrem 061/Sk Nomor: Kep/037/8/1961 tanggal 14 Agustus 1961 memegang Tropy Pertempuran Korem Bogor masa periode enam bulan.
2) Berdasarkan Surat Keputusan Danrem 061/Sk Nomor: Kep/19-19/1962 tanggal 20 Maret 1962 pemegang tetap Tropy Pertempuran Korem Bogor.
3) Pada tahun 1969 Juara III lomba PKS ke I Kodam VI/Siliwangi.
4) Pada tahun 1972 Juara I lomba PKS ke III Kodam VI/Siliwangi.
5) Pada tahun 1973 Juara I lomba PKS ke IV Kodam VI/Siliwangi.
6) Pada tahun 1973 Juara Umum Pekan Tabungan Koperasi tanggal 12 Juli 1973 dalam rangka hari koperasi ke-25.
7) Pada tahun 1978 dalam rangka tugas Ops Tim-Tim dapat merebut/ menghancurkan Remexio Komplek dan 98 orang anggota mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.
8) Pada tahun 1979/1980 mendapat juara Satminkal terbaik dalam bidang Min Pers dan Min Wat tingkat Kodam VI/Slw.
9) Pada tahun 1980 mendapat Juara 1 Lomba Ton Kes tingkat Kodam VI/Siliwangi.
10) Pada tahun 1982 mendapat Juara Umum Pekan Tabungan Koperasi dan mendapat Tropy Gubernur Jabar dan Pangdam III/Slw.
11) Pada tahun 1996 mendapat Juara I Parade dan Defile dalam rangka HUT Emas Kodam III/Slw mendapat Tropy dari Pangdam III/Slw.
12) Pada Tahun 1996 mendapat Juara II Parade dan Defile dalam rangka HUT ABRI ke-51 di Jakarta mendapat Tropy Pangab.
13) Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam III/Slw Nomor: Skep/142/VI/2002 tanggal 1 Juni 2002, tentang penganugerahan Tanda Kehormatan Satuan berupa Wimpel Yudha Bhakti Utama atas keberhasilan dalam melaksanakan Ops Aceh.
14) Pada tahun 2004 mendapat penghargaan dari Pangkoops TNI atas Prestasi dan pengabdiannya dalam turut serta mempertahankan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam melaksanakan Ops Aceh.
15) Pada tahun 2007 mendapat penghargaan sebagai Juara Umum Lomba Peleton Kesehatan tingkat Angkatan Darat.
16) Pada tahun 2008 mendapat penghargaan sebagai Juara Umum kedua Lomba Binsat dalam rangka HUT Kodam III/Slw.
17) Pada Tahun 2013 mendapat penghargaan sebagai juara I Lomba Cross Country dalam rangka HUT Kodam III/Slw.
18) Pada Tahun 2013 mendapat penghargaan sebagai juara III Lomba Renang Militer dalam rangka HUT Kodam III/Slw.
19) Pada Tahun 2013 anggota Yonif
315 A.n. Pratu Asep Setiadi, Prada Veri dan Prada Agung hermanto mendapat 1 medali emas dan 2 perunggu dalam rangka Kejuaraan Wushu Porda Jabar.
20) Pada Tahun 2013 mendapat penghargaan sebagai juara II Lomba Paduan Suara Persit dalam rangka HUT Kodam III/Slw.
21) Pada Tahun 2013 mendapat penghargaan sebagai juara III Lomba Posyandu dalam rangka HUT Kodam III/Slw.
22
22) Pada Tahun 2022 400 prajurit mendapatkan penghargaan Satya Lencana Dharma Nusa dari Pangdam III/Slw, Sukses penugasan Satuan Pengamanan Daerah Rawan wilayah papua selama 13 bulan dengan Komandan Satuan Tugas Letkol Inf Suryanto
Pembentukan Raider
Danrem 062/Tarumanagara, Kolonel Inf. Tatan Ardianto, S.IP melepas pemberangkatan Yonif 301/Prabu Kian Santang dalam rangka latihan pembentukan
Batalyon Raider tahun 2018, Rabu (7/3/2018). Personil yang akan diberangkatkan untuk menempuh latihan raider tersebut sebanyak 650 anggota. Terdiri dari, gabungan Brigif 15/Kujang II, Yonif Raider 300/Brajawijaya, Yonif 301/Prabu Kian Santang, Yonif 310/Kidang Kencana, Yonif 312/Kala Hitam dan Yonif
315/Garuda.
Komandan Yonif 315/Garuda
Sejak dari awal berdiri sampai sekarang, Yonif
315/garuda sudah dipimpin 49 orang komandan batlayon, yaitu sebabagai berikut:
Riwayat Penugasan
Riwayat penugasan bagi prajurit Yonif
315/garuda adalah sebagai berikut:
1) Akhir Tahun 1949 Operasi penghancuran APRA di daerah Ciater, Lembang, Bandung dan Padalarang
2) Tanggal 1 Januari 1950 menghancurkan gerombolan Karto Suwiryo di Daerah Malangbong, Garut, Sukaraja, Cisalopa dan Tasikmalaya.
3) Tanggal 19 Juli 1950 menghancurkan gerombolan Bamboe Roentjing Djonggol di daerah Jonggol, Cibarusah, Cileungsi, Gunungputri dan Bogor.
4) Tanggal 13 September 1950 tugas operasi ke Ambon untuk menghancurkan gerombolan RMS.
5) Tanggal 1 Desember 1951 menghancurkan gerombolan Karto Suwiryo di daerah Cipanas, Cianjur, Jonggol, Cibinong, Cileungsi, Cicurug dan Sukabumi.
6) Tahun 1955 sampai dengan 1957 secara bergilir sejumlah dua Kompi BP Yon Wirajaya menghancurkan gerombolan Karto Suwiryo di Tasikmalaya.
7) Tanggal 20 Nopember 1959 tugas operasi menghancurkan PRRI di Tapanuli Utara.
8) Bulan Mei 1960 ditugaskan menghancurkan gerombolan Karto Suwiryo di Garut.
9) Tanggal 1 September 1960 ditugaskan menghancurkan gerombolan Karto Suwiryo di Cianjur Utara dengan sasaran Gunung Managel Komplek.
10) Tanggal 15 Desember 1960 di tugaskan menghancurkan gerombolan Karto Suwiryo di daerah Sukaraja Sukabumi.
11) Tanggal 20 Maret 1962 di tugaskan menghancurkan gerombolan Karto Suwiryo di daerah Parakan Muncang, Cicalengka dan Lembang.
12) Tanggal 14 Mei 1963 tugas operasi di Ambon Seram dalam rangka menghancurkan sisa-sisa RMS.
13) Tanggal 25 Maret 1965 melaksanakan operasi Dwikora di Airtiris Pekanbaru.
14) Tanggal 1 Januari 1966 menghancurkan sisa-sisa G-30 S/PKI di Ibu kota Jakarta.
15) Tanggal 15 Mei 1966 melaksanakan Pam Sidang Umum MPRS ke IV di Jakarta.
16) Tanggal 11 Maret 1967 melaksanakan Pam Sidang Umum MPRS ke V di Jakarta.
17) Tanggal 30 Maret 1971 melaksanakan Pam Pemilu di Bandung.
18) Tanggal 23 Juni 1971 melaksanakan Pam Pengiriman Tapol ke Pulau Buru.
19) Sprin Pangdam VI/Siliwangi Nomor: Sprin/152-3/I/1976 melaksanakan tugas operasi Tim-Tim yang ke-1.
20) Sprin Pangdam VI/Siliwangi Nomor: Sprin/1354/V/1978 tanggal 25 Mei 1978 tugas operasi Tim-Tim yang ke-2 dari tanggal 30 Mei 1978 sampai tanggal 30 Mei 1979.
21) Tanggal 4 Maret 1982 melaksanakan Pam Pemilu di Bandung dan Bogor.
22) Sprin Pangdam VI/Siliwangi Nomor: Sprin/1807/VIII/1983 tanggal 31 Agustus 1983 melaksanakan tugas operasi Tim-Tim yang ke-3.
23) Tanggal 20 Maret 1987 melaksanakan Pam Pemilu di dareah Bogor dan Banten.
24) Sprin Pangdam III/Siliwangi Nomor: Sprin/186/XII/1987 tanggal 7 Desmber 1987 tugas operasi Tim-Tim yang ke-4.
25) Sprin Pangdam III/Siliwangi Nomor: Sprin/1485/II/1989 tanggal 7 Pebruari 1989 telah melaksanakan Tugas operasi Tim-Tim Rotasi tahun ke-2 (Ops Tim-Tim Ke-5).
26) Sprin Pangdam III/Siliwangi Nomor: Sprin/1394/XI/1991 tanggal 14 Nopember 1991 melaksanakan tugas operasi Tim-Tim yang ke-6.
27) Surat Telegram Pangdam III/Slw Nomor: TR/45/1997 tanggal 22-2-1997 melaksanakan Pam Tak Sung Pemilu dan Sidang Umum MPR 1998.
28) Sprin Pangdam III/Siliwangi Nomor:Sprin/1613/XII/1997 tanggal 1 Desember 1997 melaksanakan tugas Ops ke Tim-Tim yang ke-7.
29) Surat Telegram Danrem 061/Sk Nomor: TR/09/1999 tanggal 1 Juli 1999, tentang perintah penugasan Pam Wal Mabes TNI-AD.
30) Surat perintah Pangdam III/Slw Nomor: Sprin/99/II/2000 tanggal 2 Pebruari 2000, tentang perintah penugasan Pamtas NTT/Tim-Tim dengan kekuatan satu SSK Dpp Kapten Inf Taufan Ventiyo S.
31) Surat perintah Pangdam III/Slw Nomor: Sprin/1212/IX/2000 tanggal 28 September 2000, tentang perintah penugasan Ops Aceh dengan kekuatan dua SSK Dpp Kapten Inf Debok Sumantokoh.
32) Surat perintah Pangdam III/Slw Nomor: Sprin/202/III/2001 tanggal 9 Maret 2001, tentang perintah penugasan Ops Aceh dengan kekuatan 650 orang Dpp Letkol Inf Oerip Soekotjo.
33) Surat perintah Pangdam III/Slw Nomor: Sprin/378/IV/2003 tanggal 22 April 2003, tentang perintah penugasan Ops Aceh dengan kekuatan 650 orang Dpp Mayor Inf Ridwan.
34) Surat perintah Pangdam III/Slw Nomor: Sprin/317/III/2005 tanggal 28 Maret 2005, tentang perintah penugasan Ops Aceh sebagai Yonkul dengan kekuatan 488 orang Dpp Letkol Inf Fajar Setyawan.
35) Surat Telegram Rahasia Kasad Nomor: STR/282/2006 tanggal 27 Juli 2006 tentang perintah penyiapan Satuan dan gelar pasukan Yonif
315/Grd Korem 061/Sk Kodam III/Slw sebagai Satgas PRC PBP TNI.
36) Surat Telegram Rahasia Danrem 061/Sk Nomor: STR/ 91 /2006 tanggal 10 Nopember 2006, tentang perintah pengamanan Kunjungan Presiden USA George W Bush ke Istana Kepresidenan Bogor Tahun 2006.
37) Surat perintah Pangdam III/Slw Nomor: Sprin/178/IV/2014 tanggal 22 April 2014, tentang perintah penugasan Ops pamtas Indonesia- Malaysia di kalbar dengan kekuatan 350 orang Dpp Letkol inf Albar
Prestasi Yang Pernah Diraih
Prestasi yang pernah diraih oleh Yonif
315/Garuda adalah sebagai berikut:
1) Berdasarkan Surat Keputusan Danrem 061/Sk Nomor: Kep/037/8/1961 tanggal 14 Agustus 1961 memegang Tropy Pertempuran Korem Bogor masa periode enam bulan.
2) Berdasarkan Surat Keputusan Danrem 061/Sk Nomor: Kep/19-19/1962 tanggal 20 Maret 1962 pemegang tetap Tropy Pertempuran Korem Bogor.
3) Pada tahun 1969 Juara III lomba PKS ke I Kodam VI/Siliwangi.
4) Pada tahun 1972 Juara I lomba PKS ke III Kodam VI/Siliwangi.
5) Pada tahun 1973 Juara I lomba PKS ke IV Kodam VI/Siliwangi.
6) Pada tahun 1973 Juara Umum Pekan Tabungan Koperasi tanggal 12 Juli 1973 dalam rangka hari koperasi ke-25.
7) Pada tahun 1978 dalam rangka tugas Ops Tim-Tim dapat merebut/ menghancurkan Remexio Komplek dan 98 orang anggota mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.
8) Pada tahun 1979/1980 mendapat juara Satminkal terbaik dalam bidang Min Pers dan Min Wat tingkat Kodam VI/Slw.
9) Pada tahun 1980 mendapat Juara 1 Lomba Ton Kes tingkat Kodam VI/Siliwangi.
10) Pada tahun 1982 mendapat Juara Umum Pekan Tabungan Koperasi dan mendapat Tropy Gubernur Jabar dan Pangdam III/Slw.
11) Pada tahun 1996 mendapat Juara I Parade dan Defile dalam rangka HUT Emas Kodam III/Slw mendapat Tropy dari Pangdam III/Slw.
12) Pada Tahun 1996 mendapat Juara II Parade dan Defile dalam rangka HUT ABRI ke-51 di Jakarta mendapat Tropy Pangab.
13) Berdasarkan Surat Keputusan Pangdam III/Slw Nomor: Skep/142/VI/2002 tanggal 1 Juni 2002, tentang penganugerahan Tanda Kehormatan Satuan berupa Wimpel Yudha Bhakti Utama atas keberhasilan dalam melaksanakan Ops Aceh.
14) Pada tahun 2004 mendapat penghargaan dari Pangkoops TNI atas Prestasi dan pengabdiannya dalam turut serta mempertahankan Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam melaksanakan Ops Aceh.
15) Pada tahun 2007 mendapat penghargaan sebagai Juara Umum Lomba Peleton Kesehatan tingkat Angkatan Darat.
16) Pada tahun 2008 mendapat penghargaan sebagai Juara Umum kedua Lomba Binsat dalam rangka HUT Kodam III/Slw.
17) Pada Tahun 2013 mendapat penghargaan sebagai juara I Lomba Cross Country dalam rangka HUT Kodam III/Slw.
18) Pada Tahun 2013 mendapat penghargaan sebagai juara III Lomba Renang Militer dalam rangka HUT Kodam III/Slw.
19) Pada Tahun 2013 anggota Yonif
315 A.n. Pratu Asep Setiadi, Prada Veri dan Prada Agung hermanto mendapat 1 medali emas dan 2 perunggu dalam rangka Kejuaraan Wushu Porda Jabar.
20) Pada Tahun 2013 mendapat penghargaan sebagai juara II Lomba Paduan Suara Persit dalam rangka HUT Kodam III/Slw.
21) Pada Tahun 2013 mendapat penghargaan sebagai juara III Lomba Posyandu dalam rangka HUT Kodam III/Slw.
Dalam perjalanan Sejarah Yonif
315/Grd tercatat dengan tinta emas pengorbanan Prajurit yang gugur dimedan penugasan sebagai Kusuma Bangsa.
Referensi