Batalyon Infanteri Mekanis
403/Wirasada Pratista (disingkat Yonif Mekanis
403/WP atau Yonmek
403/WP) merupakan
Batalyon Infanteri Mekanis Motoris yang berada di bawah struktur komando Korem 072/Pamungkas, Kodam IV/Diponegoro. Markas
Batalyon (Mayonif) berkedudukan di pinggir Jalan Kaliurang km 6,5, Kentungan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Batalyon ini dibentuk pada 1 Agustus 1965. Pada sisi selatan markas
Batalyon terdapat monumen pahlawan revolusi dan pernah menjabat (Danrem & Kasrem 072/Pamungkas), Brigjen TNI (Anumerta) Katamso Darmokusumo dan Kolonel Inf (Anumerta) Sugiono. Masyarakat sekitar menyebut
Batalyon ini dengan istilah "Patndolu" singkatan dari "Papat Ndol Telu", yang berarti "Empat Kosong Tiga".
Satuan
Markas
Batalyon (Mayonif) berkedudukan di pinggir Jalan Kaliurang km 6,5, Kentungan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Batalyon Infanteri 403 terdiri dari:
Kompi Markas bermarkas di Jalan Kaliurang km 6,5, Kentungan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Kompi Bantuan di Kentungan
Kompi Senapan A di Kentungan
Kompi Senapan B di Kentungan
Kompi Senapan C bermarkas di daerah Demak Ijo, Jalan Ring Road Barat
Sejarah
Sejarah kelahiran Yonif
403/Wirasada Pratista diwarnai dengan gejolak Politik Pasca Perang Kemerdekaan RI. Pada tanggal 1 Agustus 1965 dalam suatu upacara di alun-alun SMP Negeri IV Yogyakarta, diresmikan berdirinya
Batalyon Infanteri C yang merupakan peleburan dari Yonif 437 di Purworejo, Yonif 438 di Yogyakarta, Yonif 445 di Surakarta dan Yonif 447 di Klaten.
Kebijakan atas pengganti Kode C diganti Dengan kode angka Yonif
403/BS Korem 072/Pamungkas yang mempunyai Markas di Benteng Vredeburg sedangkan kompi-kompi dan asrama tempat tinggal di Kentungan bekas asrama L yang telah dibubarkan dengan seiring perkembangan struktur organisasi TOP ROI maka Yonif
403 mendapatkan penambahan masing-masing dari Yonif 402/Purworejo dan Yonif 404/Salatiga. Nama Wirasada Pratista diambil dari penggabungan nama
Batalyon 403/Wirasada dan
Batalyon 404/Pratista.
Arti Lambang
Tunggul
Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista bernama “ NGASTA WARASTRA TRUS SUDHIRA “ yang berarti membawa keselamatan dan kejayaan selama-lamanya bagi Prajurit
Batalyon Infanteri 403/Wirasada Pratista dimanapun berada.
Lambang Kesatuan Yonif
403/WP berasal dari Yonif 437 berbentuk burung Garuda berwarna merah, yang melambangkan semangat dan keperkasaan. Wirasada Pratista, yang berarti prajurit yang selalu berada di depan dikarenakan sifatnya yang satria serta ucapannya yang mantap dan jelas.
Lambang “ WIRASADA PRATISTA” berbentuk Burung Garuda berwarna Merah berparuh putih dan sayap berbulu 7 yang berdiri gagah di atas kangkung Tirta yang tumbuh subur di atas Bokor sesaji dengan bintang berwarna Kuning emas di atas kepala burung.
Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 403 Wirasada Pratista Dari Masa Ke Masa
Referensi