Batee Iliek adalah nama sebuah
Sungai yang berlokasi di sebelah selatan kecamatan Samalanga, Aceh, Indonesia. Tempat ini telah menjadi objek wisata terkenal sejak awal 90-an. Hingga hari ini ratusan orang berkunjung tiap akhir pekannya, terutama pada hari-hari akhir sekolah sehabis ujian atau memasuki masa liburan sekolah maka akan banyak sekali anak-anak sekolah yang tumpah ruah, baik dari Samalanga sendiri ataupun juga dari luar Samalanga.
Etimologi
Batee Iliek sendiri berasal dari kata
Batee yang berarti batu, dan
Iliek yang berarti mengalir, jadi dapat diartikan
Batee Iliek adalah sekumpulan batu-batu yang mengalir. Ada juga pendapat yang mengatakan kalau
Iliek itu berasal dari kata leu'ik yang berarti becek, tetapi sedikit yang menyepakatinya.
Hidrologi DAS
Sungai Batee Iliek atau dikenal juga sebagai Krueng Samalanga merupakan aliran utama dalam sistem daerah aliran
Sungai (DAS) Samalanga yang memiliki luas 243 km2 (94 sq mi). Dengan mayoritas topografi berbukit dari curam hingga sedang mulai dari bagian hulu hingga bagian tengah DAS. Hulu DAS Samalanga berada di sebelah utara komplek Gunung Peuët Sagoë yang merupakan bagian dari pegunungan Bukit Barisan. DAS Samalanga sendiri termasuk ke dalam kelompok DAS pantai timur Sumatera, dimana aliran utama di dalamnya mengalir menuju dan bermuara di pantai timur Sumatera di wilayah perairan Selat Malaka.
Dalam pengelolaan daerah aliran
Sungai, DAS Samalanga termasuk ke dalam wilayah kerja BPDAS Krueng Aceh yang merupakan unit pelaksana teknis pada Ditjen PDASHL dibawah Kementerian LHK. Sedangkan dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber daya air, DAS Samalanga merupakan bagian dari satuan wilayah
Sungai (WS) Aceh-Meureudu beserta 29 DAS lain di dalamnya.
Tempat wisata
Sejak awal 2007 kawasan objek wisata
Batee Iliek telah dipercantik dengan mendirikan warung-warung yang berjejer rapi di sepanjang tepi
Sungai, membuat pengunjung dapat dengan mudah menikmati keindahan panorama air
Sungai.
Lihat pula
Daftar Daerah Aliran
Sungai (DAS) di Indonesia
Daftar
Sungai di Sumatera
Hidrologi pegunungan
Wilayah
Sungai dan pembagiannya di Indonesia
Pranala luar
Samalanga dan
Batee Iliek #1: Menguak Catatan Dalam Lintasan Sejarah
Referensi
?
1900. W.A. Terwogt. Het land van Jan Pieterszoon Coen. Geschiedenis van de Nederlanders in oost-Indië. P. Geerts. Hoorn
1902. G. Kepper. Wapenfeiten van het Nederlands Indische Leger; 1816-1900. M.M. Cuvee, Den Haag.