Kaligending adalah sebuah desa di kecamatan Karangsambung,
Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia. Toponimi Desa Kaligending berasal dari kata 'kali' dan kata 'gendhing', yang keduanya berasal dari bahasa Jawa. Kali berarti sungai yang dalam hal ini Kali/Sungai Lukulo. Gending (gendhing) berasal dari nama tokoh yang pernah hidup di wilayah ini, yaitu, Ki Ageng Gending.
Selain Ki Ageng Gending, di desa ini juga pernah hidup tokoh lain yang dikenal lokal sebagai Mbah Datar, menurut cerita turun temurun, Mbah Datar adalah orang yang membuka wilayah Kalikudu. Mbah Datar merupakan santri dari Mbah Agung Kajoran, ada beberapa versi cerita, mengutip Kyai Nur Holis Umar, konon setelah selesai membantu Mbah Agung Kajoran membuka lahan di wilayah Kajoran, Mbah Datar diperintahkan untuk jalan ke timur dan membuka alas wingit, dengan berbekal senjata Kudi, Mbah Datar membuka wilayah yang sekarang dikenal Kalikudu. Mbah Datar dimakamkan di perbatasan dusun Kunir dan Dusun Kalikudu.