Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih adalah sebutan bagi
Bendera Indonesia yang pertama.
Bendera Pusaka dibuat oleh Fatmawati, istri presiden Soekarno.
Bendera Pusaka pertama kali dinaikkan pada Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Walaupun seharusnya
Bendera Pusaka disimpan di Monas,
Bendera Pusaka masih disimpan di Istana Negara.
Sejarah
Bendera Pusaka dijahit oleh istri Soekarno yaitu Fatmawati. Desain
Bendera dibuat berdasarkan
Bendera Majapahit pada abad ke-13, yang terdiri dari sembilan garis berwarna merah dan putih tersusun secara bergantian.
Bendera Pusaka pertama dinaikkan di rumah Soekarno di Jalan Pengangsaan Timur 56, Jakarta, setelah Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Bendera dinaikkan pada tiang bambu oleh Paskibraka yang dipimpin oleh Kapten Latief Hendraningrat. Setelah dinaikkan, lagu "Indonesia Raya" kemudian dinyanyikan secara bersama-sama.
Pada tahun pertama Revolusi Nasional Indonesia,
Bendera Pusaka dikibarkan siang dan malam. Setelah Belanda menguasai Jakarta pada 1946,
Bendera Pusaka dibawa ke Yogyakarta dalam koper Soekarno. Ketika terjadi Operatie Kraai,
Bendera Pusaka dipotong dua lalu diberikan kepada Husein Mutahar untuk diamankan. Mutahar diharuskan untuk "menjaga
Bendera dengan nyawa". Walaupun kemudian ditangkap lalu melarikan diri dari tentara Belanda, Mutahar berhasil membawanya kembali ke Jakarta, menjahit kembali, dan memberikannya pada Soedjono. Soedjono lalu kemudian membawa benderanya ke Soekarno, yang berada dalam pengasingan di Bangka.
Setelah perang berakhir,
Bendera Pusaka selalu dinaikkan sekali di depan Istana Negara pada Hari Kemerdekaan. Namun karena kerapuhan
Bendera, sejak tahun 1968,
Bendera yang dinaikkan di Istana Negara adalah replika yang terbuat dari sutra. Replika pertama ini dikibarkan selama 15 tahun sampai tahun 1984. Kemudian pada tahun 1985 yang mulai dikibarkan adalah replika kedua, sampai tahun 2014. Dan yang ketiga dikibarkan dari tahun 2015 sampai sekarang
Arti dan simbolisme
Bendara
Pusaka terdiri dari dua warna, merah di atas dan putih di bawah dengan ratio 2:3. Warna merah melambangkan keberanian, sementara warna putih melambangkan kesucian. Namun, juga terdapat arti lain, salah satunya adalah merah melambangkan gula aren dan putih melambangkan nasi, keduanya adalah bahan yang penting dalam masakan Indonesia.
"
Bendera Pusaka" digunakan namanya untuk merujuk kepada Pasukan Pengibar
Bendera Pusaka, atau kependekan nya Paskibraka; (bahasa Inggris: Heirloom Flag Hoisting Troop). Organisasi yang dibentuk oleh Husein Mutahar pada tahun 1968 ini bertugas sebagai pengibar dan penurun
Bendera Pusaka (kini duplikat) pada upacara memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia di tingkat lokal dan nasional serta fungsi internasional untuk Indonesia di luar negeri.
= Lambang
=
Lambang dari organisasi paskibraka adalah bunga teratai
Tiga helai daun yang tumbuh ke atas: artinya paskibra harus belajar, bekerja, dan berbakti
Tiga helai daun yang tumbuh mendatar/samping: artinya seorang paskibra harus aktif, disiplin, dan bergembira
Referensi
Bibliografi
Torchia, Christopher (2007). Indonesian Idioms and Expressions: Colloquial Indonesian at Work. Singapore: Tuttle. ISBN 0804838739.
Indonesia Diplomatic Handbook. Washington, DC: International Business Publications. 2008. ISBN 1433023393.