Perayaan yang berpindah adalah hari
Perayaan yang tanggalnya
berpindah-pindah setiap tahunnya. Hal ini terutama disebabkan karena kalender
yang digunakan berbeda dengan kalender surya
yang dipakai di Kalender Gregorian.
Di dalam kekristenan,
Perayaan yang berpindah berpusat pada hari Paskah
yang dihitung menggunakan perhitungan computus
Triodion — periode 70 hari sebelum Paskah
Septuagesima — hari Minggu ke-9 sebelum Paskah
Saturday of Souls — 57 hari sebelum Paskah
Sexagesima — hari Minggu ke-8 sebelum Paskah
Quinquagesima — hari Minggu ke-7 sebelum Paskah
Senin Biru — hari sebelum Shrove Tuesday.
Rabu Abu — 46 hari sebelum Paskah
Sabtu Lazarus — 8 hari sebelum Paskah
Minggu Palem — 7 hari sebelum Paskah
Kamis Putih- 3 hari sebelum Paskah
Jumat Agung — 2 hari sebelum Paskah
Sabtu Suci - sehari sebelum Paskah
Paskah — tanggal
yang memengaruhi tanggal-tanggal lainnya
Oktaf Paskah — hari Minggu setelah Paskah
Asensi — 39 hari setelah Paskah
Pentakosta — 49 setelah Paskah (hari ke-50 setelah Paskah)
Minggu Trinitas — 56 hari setelah Paskah (ritus Barat)
Hari Para Orang Kudus — 56 hari setelah Paskah (ritus Timur), dalam ritus Barat tanggalnya adalah 1 November
Corpus Christi — 60 hari setelah Paskah
Hari-hari raya beberapa santo, jika salah satu tanggal di atas jatuh terlalu dekat dengan tanggal tetap mereka.
Perayaan yang tetap dalam kekristenan
Natal — 25 Desember
Oktaf Natal — 1 Januari
Penyerahan Kristus ke Bait Allah — 2 Februari
Transfigurasi — 6 Agustus
Tidurnya Theotokos/Maria Diangkat ke Surga — 15 Agustus
Perayaan Salib — 14 September
Hari-hari raya para santo
Pranala luar
(Inggris)"Why Some Feasts Are Movable" Diarsipkan 2009-04-18 di Wayback Machine., a Slate article
(Inggris)Advent, Christmastide, Lent, Eastertide