Bintang Maria yang bersudut enam adalah
Bintang bersudut banyak (poligon) yang diterima penggunaannya oleh umat Katolik Roma.
Geometric proportions
Bintang Maria adalah sebuah
Bintang poligon bersudut enam yang simetris.
Bintang ini memiliki enam puncak (vertex) cekungan (concave) dan enam puncak cembungan (convex), yang seluruhnya berjumlah dua belas puncak. Proporsi
Bintang Maria diperkirakan adalah 6:2,5. Rasio standar jari-jarinya sekitar 0,4, tetapi bisa juga digambarjan dengan rasio jari-jari hingga 0,33. Seperti heksagram (disebut
Bintang Daud dalam simbolisme Kristiani),
Bintang Maria bisa dibentuk melalui perpanjangan garis, baik ke dalam maupun ke luar, dari sebuah heksagonal biasa dan, apabila titik-titiknya diperpendek jaraknya maka bintan ini kembali menjadi sebuah heksagonal biasa. Namun, tidak seperti heksagram, perpotingan garis-garis baik yang masuk ke dalam maupun yang menjulang ke luar tidak menjadikannya sebuah heksagonal biasa, dan hanya separuh dari titik-titik yang digunakan dalam pembentukan garis-garis
Bintang yang menjadi puncak dari sebuah heksagram (separuhnya lagi berada di sisi heksagonal, posisinya di tengah-tengah antara dua puncak heksagonal).
Penggunaan
Bintang Maria adalah simbol Katolik Roma yang merupakan bentuk khusus untuk penggambaran benda-benda surgawi secara artistik yang berhubungan dengan Sang Perawan Suci
Maria dan hal-hal lainnya kecuali ketika
Bintang Daud hadir sebagai simbol yang resmi.
Bintang Maria sering kali secara tidak benar digantikan dengan
Bintang bersudut lima, terutama dalam kasus kebanyakan Medali Ajaib yang diproduksi hingga pada saat penulisan artikel ini.
= Bendera yang menggunakan Bintang Maria
=
Bintang Maria ada di bendera kota Chicago, Illinois.
Bintang ini juga digunakan sebagai motif dekorasi di seluruh kota, seperti pada pegangan tangan jalur pejalan kaki di pusat kota Chicago (Chicago Loop). Setiap
Bintang mewakili suatu bagian dari sejarah kota tersebut, mulai dari pendirian kota (Fort Dearborn), kebakaran besar di Chicago tahun 1871, dan Pekan Raya Dunia di Chicago. Disamping itu, setiap sudut
Bintang mewakili sebuah julukan untuk kebijaksanaan, pemerintahan atau kota tersebut.
Francis Hopkinson, salah seorang Bapa Pendiri negara Amerika Serikat, merancang sebuah usulan awal untuk bendera nasional Amerika Serikat dengan menggunakan
Bintang bersudut enam dan bukannya
Bintang bersudut lima.
Bintang-
Bintang ini tampil sebagai
Bintang Maria atau dengan sudut yang lebih tebal seperti pada sebuah heksagram. Seperti yang tampak dalam rancangan terakhir bendera tersebut, setiap
Bintang mewakili satu dari tiga belas koloni (negara bagian) yang tergabung dalam perserikatan Amerika saat itu.
Dalam budaya popular
A custom shape in PhotoImpact Pro could be considered acceptable for use as a Marian star (it does have a high spoke ratio, however)
The Marian star is featured on the altar of the Jesuit Colombiere Center in Clarkston, Michigan.
Referensi