BNP Paribas S.A. adalah sebuah grup perbankan internasional asal Prancis. Bank ini merupakan grup perbankan terbesar di Prancis, bank terbesar di Eropa, dan bank dengan aset terbesar ketujuh di dunia. Bank ini dibentuk melalui penggabungan antara Banque Nationale de Paris (
BNP) dan
Paribas pada tahun 2000. Bank ini merupakan salah satu dari tiga bank internasional terbesar di Prancis, bersama Société Générale dan Crédit Agricole. Bank ini melantai di pasar pertama dari Euronext Paris serta merupakan komponen dari indeks pasar saham Euro Stoxx 50 dan CAC 40.
BNP Paribas beroperasi di 72 negara yang tersebar di lima benua. Bank ini memiliki bagian perbankan ritel dan operasi perbankan investasi, dengan jaringan perbankan ritelnya melayani lebih dari 30 juta nasabah di tiga negara, yakni Prancis, Belgia, dan Italia, melalui sejumlah merek, seperti BNL dan Fortis. Bagian perbaikan ritel dari bank ini juga beroperasi di wilayah Mediterania dan Afrika. Di Amerika, perusahaan ini beroperasi di bagian barat Amerika Serikat dengan nama Bank of the West. Sebagai sebuah bank investasi dan penyedia jasa keuangan internasional untuk klien korporat dan institusional, perusahaan ini eksis di seantero Eropa, Amerika, dan Asia.
BNP Paribas adalah grup perbankan terbesar di Prancis dan bank terbesar di Eurozone. Bank ini pun menjadi salah satu dari lima bank terbesar di dunia pasca krisis keuangan 2008. Walaupun mendapat sejumlah kesulitan hukum pada tahun 2014, termasuk didenda karena melanggar sanksi Amerika Serikat, bank ini tetap menjadi salah satu dari sepuluh bank terbesar di dunia. Bank ini juga dianggap sebagai salah satu bank berdampak sistemik oleh Financial Stability Board.
Sejarah
= Nama
=
Banque Nationale de Paris S.A. (
BNP) berasal dari penggabungan antara dua bank asal Prancis pada tahun 1966, yakni Banque nationale pour le commerce et l'industrie (BNCI) dan Comptoir national d'escompte de Paris (CNEP).
Sementara Banque de Paris et des Pays-Bas S.A. atau
Paribas, dibentuk dari dua bank investasi yang berkantor pusat di Paris dan Amsterdam pada tahun 1872. Les Pays-Bas adalah sebutan untuk Belanda dalam bahasa Prancis.
Pada bulan Mei 2000,
BNP dan
Paribas bergabung untuk membentuk
BNP Paribas.
= Budaya
=
BNP (Banque Nationale de Paris)
Pada tanggal 7 Maret 1848, Pemerintah Sementara Prancis mendirikan Comptoir national d'escompte de Paris (CNEP) untuk merespon kejutan keuangan yang disebabkan oleh revolusi pada bulan Februari 1848. Revolusi tersebut menghancurkan sistem kredit lama, yang sebenarnya telah kesulitan untuk menyediakan modal yang cukup guna memenuhi permintaan kredit dari proyek perkeretaapian dan industri yang tumbuh akibat adanya jalur kereta api. CEP pun tumbuh di Prancis dan luar Prancis, walaupun pada tahun 1889 sempat terjadi krisis sehingga perusahaan ini agak kesulitan.
Sementara itu, pada tanggal 18 April 1932, pemerintah Prancis menggantikan Banque nationale de crédit (BNC), yang gagal akibat resesi pada dekade 1930-an, dengan bank baru yang diberi nama Banque nationale pour le commerce et l'industrie (BNCI). Bekas kantor pusat dan pegawai BNC pun digunakan oleh BNCI dengan modal sebesar 100 juta franc. BNCI awalnya tumbuh pesat dengan mengakuisisi sejumlah bank regional yang mengalami masalah keuangan. Pasca Perang Dunia II, BNCI mengembangkan bisnis ritelnya ke seantero Prancis dan bisnis komersialnya ke seantero kekaisaran kolonial Prancis.
Pasca Perang Dunia II berakhir, pemerintah Prancis memutuskan untuk "meletakkan bank dan kredit untuk rekonstruksi nasional". René Pleven, Menteri Keuangan Prancis pun melakukan reorganisasi masif di industri perbankan. Sebuah peraturan yang diterbitkan pada tanggal 2 Desember 1945 dan mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 1946, resmi menasionalisasi empat bank ritel terkemuka di Prancis, yakni Banque nationale pour le commerce et l'industrie (BNCI), Comptoir national d'escompte de Paris (CNEP), Crédit Lyonnais, dan Société Générale.
Pada tahun 1966, pemerintah Prancis memutuskan untuk menggabungkan Comptoir national d'escompte de Paris dengan Banque nationale pour le commerce et l'industrie untuk membentuk Banque Nationale de Paris (
BNP).
BNP kemudian diprivatisasi pada tahun 1993 di bawah kepemimpinan Michel Pébereau sebagai bagian dari kebijakan privatisasi Jacques Chirac.
Paribas (Banque de Paris et des Pays-Bas)
Banque de Paris et des Pays-Bas (
Paribas) didirikan pada tanggal 27 Januari 1872, melalui penggabungan antara Banque de Crédit et de Dépôt des Pays-Bas, yang didirikan pada tahun 1820 oleh Louis-Raphaël Bischoffsheim di Amsterdam, dan Banque de Paris, yang didirikan pada tahun 1869 oleh sekelompok bankir asal Paris.
Paribas kemudian mengembangkan bisnis perbankan investasi yang kuat di Prancis maupun luar Prancis.
Mulai tahun 1872 hingga 1913,
Paribas terlibat dalam pengumpulan dana untuk pemerintah Prancis, pemerintah lain, dan perusahaan besar, melalui penerbitan sejumlah obligasi.
Paribas pun membantu pemerintah Prancis untuk mengumpulkan dana selama Perang Dunia I dan berinvestasi pada sejumlah industri selama Depresi Besar. Namun
Paribas kehilangan aset selama Perang Dunia II.
Pasca Perang Dunia II,
Paribas tidak dinasionalisasi sebagaimana bank besar lain di Prancis, karena status
Paribas sebagai sebuah bank investasi dan berhasil mengambil keuntungan dengan berekspansi ke luar Prancis.
Paribas kemudian berpartisipasi dalam pengembangan dan restrukturisasi dari sejumlah industri di Prancis, seperti Groupe Bull dan Thomson-CSF.
Paribas akhirnya dinasionalisasi pada tahun 1982 oleh pemerintahan Pierre Mauroy di bawah François Mitterrand sebagai bagian dari hukum yang menasionalisasi 5 perusahaan industri besar, 39 bank terdaftar, dan 2 perusahaan keuangan, yakni Suez dan
Paribas.
Paribas kemudian diprivatisasi pada bulan Januari 1987 oleh pemerintahan Chirac.
Pada dekade 1990-an,
Paribas menerapkan kebijakan akuisisi dan divestasi. Antara lain menjual Ottoman Bank ke Doğuş Holding dan membentuk sebuah joint venture bernama Cetelem di Jerman.
Paribas juga menjual Crédit du Nord ke Société Générale dan pada tahun 1998,
Paribas bergabung dengan Compagnie Bancaire, sehingga nama resmi
Paribas diubah menjadi Compagnie Financière de
Paribas.
=
Pada tahun 1999,
BNP dan Société Générale terlibat pertarungan sengit di pasar saham, dengan Société Générale menawar untuk
Paribas, sementara
BNP menawar untuk Société Générale dan
Paribas. Tawaran
BNP untuk Société Générale ditolak, sementara tawaran untuk
Paribas diterima, sehingga akhirnya
BNP dan
Paribas resmi bergabung pada tanggal 23 Mei 2000.
Pada tanggal 9 Agustus 2007,
BNP Paribas menjadi grup keuangan besar pertama yang mengakui dampak krisis subprima dengan menutup dua fund yang terdampak krisis tersebut. Hal tersebut kini dianggap sebagai permulaan dari krisis kredit, dan reaksi cepat dari bank inipun menghindarkannya dari mengalami nasib seperti sejumlah bank asal Eropa lain, seperti UBS.
Pada tanggal 6 Oktober 2008, bank ini mengambil alih 75% saham bisnis Fortis di Belgia dan 66% saham bisnis Fortis di Luxembourg, sebagai ganti dari pemerintah Belgia menjadi pemegang saham besar di bank ini. Penjualan saham Fortis kemudian ditunda oleh sebuah putusan dari Pengadilan Tinggi pada tanggal 12 Desember 2008.
Pada tanggal 14 Desember 2008, bank ini mengumumkan bahwa mereka akan merugi sebesar €350 juta sebagai korban dari penipuan Madoff.
Pada akhir bulan Januari 2009, pemerintah Belgia dan bank ini menegosiasikan kemitraan 75% di Fortis Bank Belgium. Sementara Fortis Insurance Belgium akan diintegrasikan kembali ke Fortis Holding.
Pada tanggal 11 Februari 2009, pemegang saham Fortis memutuskan bahwa Fortis Bank Belgium dan Fortis Insurance Belgium tidak akan menjadi properti dari
BNP Paribas. Namun akuisisi berhasil diselesaikan dan
BNP Paribas menguasai 75% saham. Nama Fortis Bank Belgium pun diubah menjadi
BNP Paribas Fortis. Dengan itu, hanya Fortis Insurance International yang tersisa di Fortis Holding, yang kemudian namanya diubah menjadi Ageas. Sisa Fortis Bank Netherlands yang dipegang oleh pemerintah Belanda kemudian digabung ke dalam ABN AMRO.
Pada bulan Mei 2009,
BNP Paribas menjadi pemegang mayoritas saham (65,96%) dari BGL (sebelumnya bernama Fortis Bank Luxembourg), dengan pemerintah Luxembourg tetap memegang 34% saham perusahaan tersebut, sehingga
BNP menjadi bank dengan jumlah simpanan terbesar di eurozone.
Pada tanggal 21 September 2009, nama resmi bank ini diubah menjadi BGL
BNP Paribas dan pada bulan Februari 2010, BGL
BNP Paribas resmi menjadi pemilik 100% saham
BNP Paribas Luxembourg. Pengalihan saham tersebut akhirnya selesai pada tanggal 1 Oktober 2010 dengan pengintegrasian bisnis
BNP Paribas Luxembourg ke platform operasional dari BGL
BNP Paribas. Pada tahun 2013,
BNP Paribas mendapat penghargaan Bank of the Year dari The International Financing Review ("IFR"), publikasi industri keuangan dari Thomson Reuters.
Referensi
Pranala luar
Media tentang
BNP Paribas di Wikimedia Commons
Situs web resmi
List of branches and ATMs of
BNP Paribas in France (with addresses, contacts and agencies opening hours)
Source d'Histoire, the website of the Archives and History department in
BNP Paribas