The Bank of New York
Mellon Corporation, atau biasa disingkat menjadi
BNY Mellon, adalah sebuah perusahaan perbankan investasi yang berkantor pusat di New York City.
BNY Mellon dibentuk melalui penggabungan antara The Bank of New York dan
Mellon Financial Corporation pada tahun 2007.
BNY Mellon adalah bank kustodian dan manajer aset terbesar di dunia, dengan aset kustodian sebanyak $2,2 triliun dan aset kelolaan sebanyak $41,7 triliun hingga kuartal kedua tahun 2021.
BNY Mellon dianggap sebagai sebuah bank berdampak sistemik oleh Financial Stability Board.
BNY Mellon didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di Delaware.
Melalui Bank of New York, bank ini adalah salah satu dari tiga bank tertua di Amerika Serikat, dan merupakan salah satu bank tertua di dunia, karena didirikan pada bulan Juni 1784 oleh sekelompok orang yang meliputi dua Bapak Pendiri Amerika Serikat, yakni Alexander Hamilton dan Aaron Burr. Sementara T.
Mellon and Sons Bank, didirikan di Pittsburgh pada tahun 1869 oleh Thomas
Mellon dan anaknya, Richard dan Andrew. Andrew W.
Mellon kemudian menjadi Menteri Keuangan Amerika Serikat.
Sejarah
= Bank of New York
=
Bank pertama di Amerika Serikat adalah Bank of North America, yang didirikan di Philadelphia oleh Kongres Kontinental pada tahun 1781. Alexander Hamilton, Thomas Jefferson, dan Benjamin Franklin adalah salah satu pemegang saham pertama dari bank tersebut. Pada bulan Februari 1784, The Massachusetts Bank juga didirikan di Boston.
Industri pengapalan di New York City kesulitan karena kekurangan bank, dan investor iri dengan deviden sebesar 14% yang dapat diberikan oleh Bank of North America. Diskusi selama berbulan-bulan akhirnya memuncak pada pertemuan di sebuah kedai kopi di St. George's Square pada bulan Juni 1784 yang mengarah pada pembentukan Bank of New York. Bank tersebut lalu beroperasi tanpa akta pendirian selama tujuh tahun. Bank of New York rencananya diberi modal awal sebesar $750.000, yang mana sepertiganya dalam bentuk uang tunai dan sisanya dalam bentuk hipotek. Tetapi kemudian diputuskan bahwa modal awal Bank of New York adalah sebesar $500.000 dalam bentuk emas dan perak. Saat Bank of New York mulai beroperasi pada tanggal 9 Juni 1784, modal awal sebesar $500.000 belum sepenuhnya disetor, sementara 723 lembar saham bank ini telah dijual ke 192 orang. Aaron Burr memegang 3 lembar saham, sementara Hamilton memegang 1,5 lembar saham. Presiden pertama Bank of New York adalah Alexander McDougall, sementara William Seton menjadi Bendahara.
Kantor pertama Bank of New York adalah di Walton Mansion New York City. Pada tahun 1787, Bank of New York pindah ke sebuah lokasi di Hanover Square yang kemudian ditempati oleh New York Cotton Exchange.
Bank of New York menyediakan pinjaman pertama bagi pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1789. Pinjaman tersebut diatur oleh Hamilton, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Keuangan, dan digunakan untuk membayar gaji anggota Kongres Amerika Serikat dan Presiden George Washington.
Pada tahun 1792, Bank of New York menjadi perusahaan pertama yang melantai di New York Stock Exchange. Pada tahun 1796, Bank of New York pindah ke sudut Wall Street dan William Street, yang kemudian menjadi 48 Wall Street.
Bank of New York memonopoli layanan perbankan di New York hingga Bank of the Manhattan Company didirikan oleh Aaron Burr pada tahun 1799. Bank of New York dan Hamilton pun sangat menolak pendirian bank tersebut.
Selama dekade 1800-an, Bank of New York terkenal berkat praktek peminjaman konservatif yang memungkinkannya untuk melewati krisis keuangan. Bank of New York pun terlibat dalam pendanaan terusan Morris dan Erie, serta operator kapal uap. Bank of New York juga membantu mendanai Perang 1812 dan Union Army selama Perang Saudara Amerika. Pasca Perang Saudara, Bank of New York mendanai sejumlah proyek infrastruktur besar, seperti proyek utilitas, jalan rel, dan New York City Subway.
Selama awal dekade 1900-an, Bank of New York terus berekspansi. Pada bulan Juli 1922, Bank of New York bergabung dengan New York Life Insurance and Trust Company. Bank of New York pun tetap dapat mencetak laba dan membagikan deviden selama Depresi Besar. Total deposito Bank of New York juga terus meningkat selama dekade tersebut. Pada tahun 1948, Bank of New York bergabung dengan Fifth Avenue Bank, dan pada tahun 1966, Bank of New York juga bergabung dengan Empire Trust Company. Pada tahun 1969, perusahaan induk untuk bank ini resmi dibentuk.
Pada tahun 1988, Bank of New York bergabung dengan Irving Bank Corporation, setelah selama setahun, Bank of New York berupaya membelinya. Irving berkantor pusat di 1 Wall Street, dan setelah bergabung, gedung tersebut dijadikan kantor pusat dari Bank of New York mulai tanggal 20 Juli 1998. Irving Trust membuka rekening di Vnesheconombank (kini dikenal sebagai VEB) pada tahun 1922, sehingga mulai tanggal 7 Oktober 1988, saat penggabungan disetujui, Bank of New York pun dapat bertransaksi dengan Uni Soviet, yang kemudian menjadi Rusia pada tahun 1991. Natasha Kagalovsky (née Gurfinkel) dengan pseudonim Gurova, yang telah menjadi pegawai Irving Trust sejak tahun 1986 dan lalu bertanggung jawab atas transaksi perbankan Irving dengan Uni Soviet, kemudian menjadi wakil presiden senior yang memimpin bisnis Bank of New York di Eropa Timur mulai tahun 1992 hingga ia mengundurkan diri pada tanggal 13 Oktober 1999.
Mulai tahun 1993 hingga 1998, Bank of New York melakukan 33 akuisisi, termasuk mengakuisisi bisnis kustodian global dari JP Morgan pada tahun 1995.
Catatan
Referensi
Buku
Pranala luar
Situs web resmi
Data bisnis The Bank of New York
Mellon:
Pershing LLC., a subsidiary of The Bank of New York
Mellon Corporation
225th Anniversary Commemorative Video
iNautix Technologies, a subsidiary of The Bank of New York
Mellon
New York Life Insurance and Trust Company Records at Baker Library Historical Collections, Harvard Business School.