Boyolali (bahasa Jawa: ꦧꦺꦴꦪꦭꦭꦶ) adalah ibu kota Kabupaten
Boyolali yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian dari Kabupaten
Boyolali.
Boyolali juga merupakan sebuah wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten
Boyolali, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan
Boyolali terletak di lintasan jalan raya Solo-Semarang.
Boyolali berasal dari kata Mbok yo lali, artinya semoga dapat melupakan peristiwa buruk ini. Jalan utama kota ini bernama Jl. Pandanaran. Terambil dari kata Ki Ageng pandanaran, tokoh pada ceritera lokal tersebut.
Boyolali memiliki pasar sapi yang besar di Sunggingan. Lebih besar daripada pasar sapi di Simo dan Ampel, tetapi pasar tersebut sudah dipindahkan di Karanggeneng dekat singkil.
Kondisi geografis
Kecamatan
Boyolali merupakan salah satu dari 19 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten
Boyolali yang memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut.
Secara administratif Kecamatan
Boyolali terdiri dari 6 desa dan 3 kelurahan dengan perincian 21 dusun, 201 dukuh, 113 RW dan 480 RT dengan 15.122 Kepala Keluarga.
Desa/kelurahan
Pada tahun 2021, wilayah Kecamatan
Boyolali terbagi menjadi 9 desa/kelurahan berikut:
Demografi
Pada tahun 2021, jumlah penduduk kecamatan
Boyolali sebanyak 73.584 jiwa, dengan kepadatan 2.418 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan
Boyolali berdasarkan agama yang dianut yakni Islam 95,28%, kemudian Kekristenan 4,60% dimana Protestan 2,93% dan Katolik 1,67%. Selebihnya buddha sebanyak 0,05%, Hindu 0,05% dan Kepercayaan 0,02%.
Referensi