- Source: China Shipping Group
China Shipping Group Company, Limited, sebelumnya China Shipping (Group) Company, adalah bekas konglomerat pengapalan milik negara Tiongkok. Perusahaan ini kini adalah salah satu subholding di dalam badan usaha milik negara Tiongkok yang lain, yakni China COSCO Shipping, yang dibentuk melalui penggabungan antara China Ocean Shipping Company (COSCO) dan perusahaan ini, dengan membentuk sebuah perusahaan induk baru bagi keduanya.
China Shipping Group dulu terutama bergerak di bidang pengoperasian kapal tanker minyak, kapal penumpang, dan kapal peti kemas. Bisnis lain dari perusahaan ini meliputi manajemen kapal dan terminal, keuangan dan investasi, rekayasa, sumber daya manusia, perdagangan, dan teknologi informasi.
Sejarah
China Shipping (Group) Company (Hanzi: 中国海运(集团)总公司) dibentuk pada tahun 1997 melalui penggabungan antara tiga badan usaha milik negara Tiongkok yang bergerak di bidang pengapalan, yang masing-masing berkantor pusat di Shanghai, Guangzhou, dan Dalian. Awalnya, perusahaan ini mencatatkan rugi bersih sebesar RMB 680 juta (dalam yuan) per tahun. Penggabungan tersebut juga membuat China Shipping Group menjadi induk baru bagi China Shipping Development, yang saat itu dikenal sebagai Haixing Shipping. Haixing Shipping telah melantai di bursa saham Hong Kong sejak tahun 1994. China Shipping Group lalu menjual 19 kapal tanker minyaknya ke China Shipping Development pada tahun 1998, dengan pembayaran berupa uang tunai dan saham A.
Pada tahun 2000, bersama badan usaha milik negara Tiongkok yang lain, China Shipping Group membentuk sebuah perusahaan logistik darat baru, yakni China Shipping Logistics Co. (CSLC). China Shipping Development juga membeli sejumlah saham China Shipping Logistics.
Pada tahun 2001, China Shipping Group membeli 50% saham China Shipping (North America) Agency dari Norton Lilly International, sebuah agen pengapalan. Pada tahun 2002, China Shipping Group, melalui anak usahanya, yakni China Shipping Container Lines, memesan kapal peti kemas baru. Pesanan tersebut bermitra dengan badan usaha milik negara Tiongkok yang lain, yakni China Ocean Shipping (Group) Corporation (COSCO Group) dan bernilai lebih dari US$700 juta.
Pada tahun 2003, China Shipping Container Lines memperkenalkan rute pengapalan keduanya untuk menghubungkan Tiongkok dan Eropa Utara.
Pada tahun 2005, melalui salah satu anak usahanya, China Shipping Group berinvestasi di sebuah terminal dari Pelabuhan Tianjin.
Pada tahun 2008, China Shipping Group mengumumkan bahwa mereka akan membentuk sebuah joint venture dengan badan usaha milik negara Tiongkok yang lain, yakni China National Coal Group, untuk mengapalkan batu bara.
= Melantai di bursa saham
=Pada tahun 2004, perusahaan ini mencatatkan saham salah satu anak usahanya, yakni China Shipping Container Lines, di Stock Exchange of Hong Kong (SEHK) dengan menerbitkan saham H. Pada tahun 2007, China Shipping Container Lines mencatatkan saham A di Shanghai Stock Exchange (SSE).
Pada tahun 2007, China Shipping Group menyerahkan asetnya ke salah satu anak usahanya, yakni China Shipping Haisheng (Hanzi: 中海海盛), yang melantai di SSE. Pada bulan Agustus 2015, China Shipping Group menjual China Shipping Haisheng. Pada bulan Agustus 2016, China Shipping Group membeli kembali sejumlah bisnis China Shipping Haisheng untuk menyelesaikan penjualan perusahaan tersebut sebagai wahana untuk melakukan backdoor listing.
Perusahaan ini juga memiliki anak usaha yang melantai di Shenzhen Stock Exchange (SZSE), yakni yang sebelumnya dikenal sebagai China Shipping Network Technology.
Pada tahun 2011, salah satu anak usaha perusahaan ini, yakni China Shipping Nauticgreen direncakanan untuk melantai di SEHK. Namun, rencana tersebut dibatalkan pada bulan Agustus 2011.
= Penggabungan
=Pada tahun 2010, salah satu badan usaha milik negara Tiongkok, yakni Shanghai Ship and Shipping Research Institute (SSSRI), resmi menjadi anak usaha dari China Shipping Group.
Pada bulan Desember 2015, China Shipping Group mengumumkan penggabungannya dengan badan usaha milik negara Tiongkok yang lain, yakni China Ocean Shipping (Group) Corporation (COSCO Group). Penggabungan tersebut akhirnya selesai pada bulan Februari 2016 dengan menghasilkan pembentukan China COSCO Shipping yang berkantor pusat di Shanghai. Bisnis dan anak usaha dari China Shipping Group dan COSCO pun diintegrasikan ke dalam China COSCO Shipping. Penggabungan tersebut dipicu oleh penurunan di industri peti kemas dan pengapalan yang membuat kondisi keuangan China Shipping dan COSCO memburuk, sehingga memotivasi keduanya untuk bergabung. Selain itu, penggabungan tersebut juga dipicu oleh adanya reformasi di lingkungan badan usaha milik negara Tiongkok.
China Shipping Group tetap dipertahankan sebagai subholding, tetapi merek dagangnya tidak dipakai lagi.
Pada tahun 2017, China Shipping (Group) Company didaftarkan ulang dari "sebuah perusahaan industrial yang dimiliki oleh rakyat" menjadi sebuah perseroan terbatas. Nama perusahaan ini juga diubah menjadi China Shipping Group Company, Limited (Hanzi: 中国海运集团有限公司).
Anak perusahaan
Hingga Desember 2019, bekas anak usaha China Shipping Group, yakni China Shipping Development, China Shipping Container Lines, China Shipping Network Technology, dan China Shipping Haisheng, masing-masing dikenal sebagai COSCO Shipping Energy Transportation (atau COSCO Shipping Energy), COSCO Shipping Development, COSCO Shipping Technology, dan Lanhai Medical Investment (Hanzi: 览海医疗) Hingga Desember 2019, China Shipping Group juga memegang 38,56% saham COSCO Shipping Energy dan 38,41% saham COSCO Shipping Development:42, sehingga menjadi pemegang saham terbesar di dua perusahaan tersebut. China Shipping Group tidak lagi memegang saham Lanhai Medical Investment sejak bulan Agustus 2015.
China Shipping Container Lines dulu bergerak di bidang pengapalan peti kemas, tetapi setelah namanya diubah menjadi COSCO Shipping Development, perusahaan tersebut hanya bergerak di bidang penyewaan peti kemas dan kapal. Sementara China Shipping Development, yang kini dikenal sebagai COSCO Shipping Energy Transportation, bergerak di bidang pengoperasian kapal tanker minyak.
= Shanghai Ship and Shipping Research Institute
=Hingga Desember 2019, China Shipping Group adalah induk dari Shanghai Ship and Shipping Research Institute (SSSRI), yang memegang 50,01% saham COSCO Shipping Technology.
SSSRI mengadakan riset dan pengembangan desain kapal. Pada tahun 2017, SSSRI memesan alat dari HR Wallingford, senilai £12 juta. Menurut SSSRI, mereka didirikan pada tahun 1962 dan menjadi bagian dari China Shipping Group sejak tahun 2010. Mulai tahun 2003 hingga 2010, SSSRI diawasi oleh State-owned Assets Supervision and Administration Commission (SASAC) dari Dewan Negara.
Pada tahun 2007, bersama Institute of Acoustics, Chinese Academy of Sciences (IACAS), SSSRI membentuk sebuah joint venture, yakni Underwater Security Guard Engineering Center.
Pada tahun 2019, SSSRI menyelesaikan perancangan kapal peti kemas berkapasitas 25.000 TEU.
= China Shipping Nauticgreen
=Pada tahun 2011, China Shipping Nauticgreen Holdings Co., Ltd. adalah anak usaha dari China Shipping Group. China Shipping Nauticgreen bergerak di bidang penyewaan peti kemas. Menjelang penawaran umum perdananya pada tahun 2011, klien terbesar dari China Shipping Nauticgreen adalah China Shipping Container Lines, yang diberitakan menyumbang 24,6% dari total pendapatannya. Pemasok China Shipping Nauticgreen, yakni Dong Fang (Guangzhou), Dong Fang (Jinzhou), dan Dong Fang (Lianyungang) juga dikendalikan oleh China Shipping Group.
Setelah gagal mengadakan penawaran umum perdana pada tahun 2011 dan China Shipping Group bergabung dengan China Ocean Shipping (Group) Corporation (COSCO Group) pada tahun 2015, bisnis penyewaan peti kemas dan kapal dari China Shipping Group dibeli oleh China Shipping Container Lines, sementara China Shipping Container Lines menjual bisnis pengapalan peti kemasnya ke anak usaha dari China COSCO Shipping yang lain.
Catatan kaki
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi Diarsipkan May 29, 2014, di Wayback Machine.
Kata Kunci Pencarian:
- China Shipping Group
- COSCO
- COSCO Shipping
- SK Group
- Daftar perusahaan pengapalan peti kemas menurut jumlah kapal dan peti kemas
- Indeks Komposit SSE
- Taiwan Cement
- Jardine Matheson
- Globalisasi
- Tommy Soeharto
- China Shipping Group
- COSCO Shipping
- COSCO
- List of largest container shipping companies
- COSCO Shipping Development
- COSCO Shipping Lines
- Shipping industry of China
- COSCO Shipping Ports
- Drop shipping
- China Navigation Company