- Source: Chinsuko
Chinsuko (ちんすこう、金楚糕、きんそう糕 atau 珍楚糕code: ja is deprecated , chinsukō) adalah kue kering tradisional khas Okinawa yang berasal dari resep zaman Kerajaan Ryukyu. Kue ini mirip biskuit, bahan utamanya terigu, gula, dan lemak babi.
Di tempat-tempat wisata di Prefektur Okinawa, chinsuko dijual dalam kotak-kotak sebagai kue oleh-oleh (miyagegashi), atau dijadikan campuran es krim rasa chinsuko. Kue ini juga dijual dalam beberapa variasi rasa: cokelat, keju, nenas, dan miso.
Asal usul
Chinsuko dulunya adalah kue keluarga raja di istana Kerajaan Ryukyu. Rakyat biasa tidak bisa mencicipi kue ini, sehingga kue ini diberi nama chinsuko yang dalam bahasa Okinawa berarti kue langka; chin (珍code: ja is deprecated , berarti langka atau emas) dan suko (すこうcode: ja is deprecated , kue).
Kue-kue dari Tiongkok mulanya diperkenalkan kepada orang Ryukyu oleh ahli membuat kue yang ikut dalam rombongan utusan dari Tiongkok (sappōshi). Rombongan ini datang secara tidak terputus selama kira-kira 500 tahun, mulai dari zaman Dinasti Ming hingga zaman Dinasti Qing, setiap kali Kerajaan Ryukyu mengangkat raja baru.
Bentuk awal chinsuko adalah kue yang disebut chiirunko. Kue ini awalnya dimatangkan dengan dikukus. Setelah dikukus, tepung beras dan dicampur dengan gula dan lemak babi. Lalu adonan dicetak dan kembali dikukus hingga matang. Resep kue ini tidak berubah sepanjang masa pemerintahan Kerajaan Ryukyu. Chinsuko berubah kue yang dimatangkan dengan cara dipanggang pada tahun 1908, Pemilik toko Arakaki Chinsuko Honpo di Naha mulai membuat chinsuko dengan cara dipanggang pada tahun 1908.
Referensi
Pranala luar
Proses pembuatan chinsuko
Kata Kunci Pencarian:
- Chinsuko
- Sata andagi
- Hidangan Okinawa
- Chinsukō
- List of Japanese desserts and sweets
- Okinawan cuisine
- List of shortbread biscuits and cookies
- Tokusanhin
- Miyagegashi
- Kippan
- Ryukyuan people
- List of Azumanga Daioh episodes
- Meibutsu