- Source: Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur
Cililitan adalah salah satu kelurahan di Kecamatan Kramat Jati, Kota Administrasi Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Kelurahan ini merupakan pemekaran dari Kelurahan Cawang pada 29 Juli 1986. Kelurahan Cililitan memiliki luas 1,76 km2 dengan jumlah penduduk sebesar 50.730 jiwa pada sensus 2020.
Sejarah
Nama Cililitan diambil dari nama salah satu anak sungai Cipinang. Dewasa ini anak sungai tersebut sudah tidak ada lagi bekas – bekasnya. Kata ci, adalah bahasa Sunda, mengandung arti air sungai. Lilitan - lengkapnya lilitan – kutu, adalah nama semacam perdu yang bahasa ilmiahnya Pipturus velutinus Wedd., termasuk famili Urticeae (Fillet 1888:201).
Pada pertengahan abad ke-17 kawasan Cililitan merupakan bagian dari tanah partikelir Tandjoeng Oost, ketika masih dimiliki oleh Pieter van der Velde (De Haan 1910:50). Kemudian beberapa kali berpindah pindah tangan sampai diganti namanya menjadi Bandar Udara Halim Perdanakusuma. Lapangan udara tersebut biasa disebut Lapangan Udara (vliegeld) Cililitan.
Kelurahan Cililitan merupakan pemekaran dari Kelurahan Cawang pada 29 Juli 1986. Kelurahan ini dibentuk sesuai SK Gubernur KDKI Jakarta nomor 1251 tahun 1986 tanggal 29 Juli 1986 tentang pemecahan, penyatuan, perubahan nama yang kembar/sama, penetapan batas dan luas wilayah.
Geografi
Kelurahan Cililitan memiliki luas 1,76 km2 yang diairi oleh Sungai Ciliwung serta anak sungai dari sungai tersebut. Daerah sekitar kedua sungai ini kerap terendam banjir ketika curah hujan tinggi. Wilayah Cililitan dibagi menjadi beberapa wilayah yaitu Cililitan Kecil, Cililitan Besar, dan Condet. Wilayah tersebut dipisahkan oleh percabangan tiga jalan protokol yaitu Jalan Raya Bogor, Dewi Sartika, dan Mayjen Sutoyo. Kelurahan Cililitan terbagi atas 16 Rukun Warga dan 130 rukun tetangga.
Kelurahan ini berbatasan dengan:
Kelurahan Cawang di sebelah utara,
Kali Ciliwung di sebelah barat,
Jalan Tol Jagorawi di sebelah timur dan
Kelurahan Batu Ampar dan Kelurahan Kramat Jati di sebelah selatan.
Demografi
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2020, jumlah penduduk sebanyak 50.730 jiwa serta 16.890 keluarga. Jumlah penduduk meningkat 8.819 jiwa antara tahun 2010 dan 2020. Kepadatan penduduk kelurahan ini adalah 28.776,97 jiwa per km2.
Persentasi penduduk berdasarkan agama yang dianut adalah Islam (86.14%), Protestan (11.30%), Katolik (2.23%), Budha (0.28%), Hindu (0.035%), sementara Konghucu (0.0%). Salah satu masjid besar yang merupakan masjid tertua di Jakarta Timur, Masjid Al-Hawi terletak di kelurahan ini. Sedangkan, gereja terbesar di kelurahan ini adalah Gereja Santo Robertus Bellarminus.
Pendidikan
Terdapat tiga sekolah dasar negeri (SDN Cililitan 01 Pagi, SDN Cililitan 02, SDN Cililitan 03 Pagi) dan 6 sekolah dasar swasta (MI Al-Qur'an Al-Hayah, MIS Asy Syuhada, SD Tunas Muda Islam, SDIT Mambaul-Ula, SDIT As-Sa'adah, SDS Kresna), dengan lima diantaranya adalah sekolah Islam. Sebelumnya, terdapat empat sekolah dasar negeri, namun SDN Cililitan 04 Pagi digabungkan menjadi satu sekolah dengan SDN Cililitan 02.
Pada jenjang sekolah menengah, hanya terdapat dua SMP yaitu MTSS As-Sa'adah dan SMP Trampil yang keduanya berstatus sekolah swasta. Sedangkan, untuk SMA terdapat dua sekolah, masing-masing SMA Negeri 14 Jakarta dan SMA Swasta Trampil 2 Jakarta.
STIE Pengembangan Bisnis Dan Manajemen dan STBA Pertiwi Indonesia adalah dua pendidikan tinggi yang terletak di Kelurahan Cililitan.
Transportasi
Kelurahan Cililitan dilintasi oleh tiga jalan protokol, Jalan Raya Bogor menuju arah Depok dan Bogor, Jalan Dewi Sartika menuju arah Senen dan Ancol, serta Jalan Mayjen Sutoyo menuju arah Cempaka Putih dan Tanjung Priok. Persimpangan antara tiga jalan protokol tersebut ditambah satu Jalan Cililitan Besar menuju Halim Perdana Kusuma tercatat rawan macet di jam pulang kantor.
Kelurahan Cililitan dulunya memiliki sebuah terminal penting bernama Terminal Bus Cililitan. Terminal tersebut kemudian dibangun menjadi sebuah pusat perbelanjaan Pusat Grosir Cililitan dan kemudian dipindahkan ke bagian bawah gedung dengan hanya melayani beberapa transportasi bus kota. Sejak tahun 2007, PGC menjadi pusat perbelanjaan pertama yang tersambung dengan halte Transjakarta serta menjadi halte pertama sejak tahun 2009 yang mempunyai halte Transjakarta yang berada di dalam gedung. Terdapat tiga halte Transjakarta di Kelurahan Cililitan, dua diantaranya terletak di PGC yaitu Halte PGC 1 (koridor 7) dan PGC 2 (koridor 10), satu lainnya adalah halte BKN yang terletak di depan gedung Badan Kepegawaian Negara.
= Trayek bus kota dari Terminal Bus Cililitan
=KWK T1 Cililitan-Setu (via Raya Pondok Gede - Raya Hankam), sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-108 Kramat Jati - Bambu Apus PP)
KWK T2 Cililitan-Setu (via Ceger - Cilangkap), (sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-36)
KWK T3 Cililitan-Munjul (sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-98 Kampung Rambutan - Munjul PP)
KWK T4 Cililitan-Ujung Aspal (via Hankam - Kampung Rambutan)
KWK T5 Cililitan-Setu (via Raya Pondok Gede - Lubang Buaya) (Sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-19 Pinang Ranti - Kampung Rambutan via Setu, perbatasan Jatiwarna Bekasi)
KWK T6 Cililitan-Kampung Rambutan (via Kamp. Serdang - Kamp. Tengah)
KWK T7 Cililitan-Condet (via Balekambang) (sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-16)
KWK T8 Cililitan-Kampung Rambutan (via Kp. Dukuh) (sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-71 Pinang Ranti - Kampung Rambutan via Kp.Dukuh)
KWK T9 Cililitan-Kalisari (via Pekayon - Raya Bogor - Kalisari) (sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-25 Kampung Rambutan - Kalisari PP)
KWK T10 Cililitan-Chandra (via Raya Pondok Gede - Lubang Buaya - Rawa Binong - Pagelaran)
KWK T11 Cililitan-Mekarsari
KWK T12 Cililitan-Kampung Rambutan (via Ciracas) (sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-72)
KWK T13 Cililitan-Taman Bunga
KWK T14 Cililitan-Setu (via Raya Bogor - Ciracas - Cilangkap)
KWK T15 Cililitan-Cilangkap (via Raya Bogor - Cibubur)
KWK T15A Cililitan-Cilangkap (via Tol Jagorawi)
KWK T16 Cililitan-Jambore sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-73 Kampung Rambutan - Jambore PP.
KWK T17 Cililitan-Pintu II TMII
Mikrolet M04 Cililitan-Rawa Sari
Mikrolet M06 Kampung Melayu-Gandaria (via Dewi Sartika - Cililitan)
Mikrolet M06A Jatinegara-Gandaria (via UKI - Cililitan)
Mikrolet M19 Cililitan-Kranji
Mikrolet M28 Kampung Melayu-Pondok Gede (via Dewi Sartika - Cililitan - Kramat Jati - Tamini Square - Pinang Ranti)
Mikrolet M29 Cililitan-Perumnas Klender
Koasi Kota Bekasi K58 Cililitan-Kalimalang
Trans Halim Cililitan-Bandar Udara Halim Perdanakusuma (sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-21 Cililitan - Bandar Udara Halim Perdanakusuma - Dwikora PP.)
PPD P02 Cililitan-Kota (sekarang menjadi rute Transjakarta 5C PGC - Monas PP)
PPD 41 Cililitan-Pancoran
PPD 41A Cililitan-Senen (sekarang menjadi rute Transjakarta rute 5D PGC 1 - Ancol PP.)
PPD 43 Cililitan-Tanjung Priok
PPD 45 Cililitan-Blok M
Metromini T58 Cililitan-Klender
Agra Mas Cililitan-Bandara Soekarno Hatta
Transjakarta Koridor 7, Koridor 9 (PGC 1) dan Koridor 10 (PGC 2).
Referensi
Pranala luar
Kelurahan Cililitan di Instagram
Kata Kunci Pencarian:
- Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur
- Kramat Jati, Jakarta Timur
- Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur
- Kramat Jati, Kramat Jati, Jakarta Timur
- Kota Administrasi Jakarta Timur
- Halte Transjakarta Cawang Cililitan
- Jalan Raya Cililitan–Tanjung Priok
- Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur
- Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur
- Paket Bom di Cililitan 2011
- East Jakarta
- List of districts of Jakarta
- Jakarta Bypass
- List of administrative villages of Jakarta
- List of Transjakarta corridors
- Transjakarta Corridor 5
- Jakarta Outer Ring Road
- Cawang (Transjakarta)
- Baru Timur River
- Cawang LRT Station