- Source: Dawatdar
Dawatdar (bahasa Persia: دواتدار) atau Dawadar (bahasa Arab: دوادار), juga disebut Duwaydar dan Amir Dawat, adalah jabatan pengadilan senior di negara-negara Islam abad pertengahan. Berarti 'penjaga tempat tinta', jabatan ini diciptakan pada masa Kekaisaran Seljuk. Jabatan ini menunjukkan kepala pengadilan, dan namanya berasal dari tempat tinta kerajaan, simbol jabatan wazir khalifah Abbasiyah.
Di bawah Kesultanan Mamluk, jabatan ini awalnya merupakan jabatan rendah, tetapi selama dinasti Burji, jabatan ini menjadi salah satu dari tujuh jabatan terpenting, yang disebut sebagai 'Penjaga Besar Tempat Tinta' (dawadar kabir), dan menerima tambahan dawadar junior sebagai pembantu. Jabatan ini memiliki berbagai tanggung jawab atas pajak dan pengumpulan hasil panen di Mesir Hulu, atau pengerahan tentara untuk kampanye; beberapa pemegang jabatan ini memperoleh kekuasaan besar, dan beberapa bahkan naik menjadi sultan sendiri.
Di Kekaisaran Utsmaniyah dan Kekaisaran Safawiyah, para dawatdar hanya sekadar juru tulis kanselir.
Referensi
Sumber
Ayalon, D. (1965). "Dawādār". Dalam Lewis, B.; Pellat, Ch.; Schacht, J. Encyclopaedia of Islam. Volume II: C–G (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 172. doi:10.1163/1573-3912_islam_SIM_1740. OCLC 495469475.
Kata Kunci Pencarian:
- Dawatdar
- Pengepungan Bagdad
- Zakare III Zakarian
- Dawatdar
- Siege of Baghdad
- Mumtaz Mahal
- Zakare III Zakarian
- Urfa
- Khvajeh Mohammad-Sharif
- Ala al-Dawla Bozkurt
- History of Urfa