- Source: Dekonstruktivisme
Dekonstruktivisme adalah gerakan arsitektur postmodern yang muncul pada tahun 1980-an yang memberi kesan bahwa bangunannya terfragmentasi. Dekonstruktivisme memiliki ciri khas berupa ketiadaan keselarasan, kontinuitas, atau simetri. Namanya berasal dari gagasan "dekonstruksi", yaitu analisis semiotik yang dikembangkan oleh filsuf Prancis Jacques Derrida. Arsitek-arsitek yang dianggap sebagai arsitek bergaya dekonstruktivisme (walaupun kadang arsiteknya menolak label ini) adalah Peter Eisenman, Frank Gehry, Zaha Hadid, Rem Koolhaas, Daniel Libeskind, Bernard Tschumi, dan Coop Himmelb(l)au.
Selaim terfragmentasi, dekonstruktivisme juga memanipulasi permukaan bangunan dan membuat bentuk non-rektilinear yang tampak memutarbalikkan dan "mengilir" unsur-unsur arsitektur. Hasilnya biasanya tidak dapat diprediksi dan dapat dianggap sebagai kekacauan yang terkendali.
Catatan kaki
Bacaan lanjut
Bony, Anne (2012). L'Architecture Moderne (dalam bahasa French). Larousse. ISBN 978-2-03-587641-6. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Poisson, Michel (2009). 1000 Immeubles et monuments de Paris (dalam bahasa French). Parigramme. ISBN 978-2-84096-539-8. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Taschen, Aurelia; Taschen, Balthazar (2016). L'Architecture Moderne de A à Z (dalam bahasa French). Bibliotheca Universalis. ISBN 978-3-8365-5630-9. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Kata Kunci Pencarian:
- Dekonstruktivisme
- F. Budi Hardiman
- Brutalisme
- Matematika dan arsitektur
- Daftar aliran filsafat
- Arsitektur Indonesia
- Teater Agung Guangzhou
- Markas Besar Bank Sentral Eropa
- Gedung Federal San Francisco
- Rumah Menari