Dekrit
melawan Komunisme adalah sebuah dokumen Gereja Katolik tahun 1949 yang dikeluarkan oleh Kongregasi Suci Tertinggi dari Kantor Kudus, dan disetujui oleh Paus Pius XII, yang mendeklarasikan agar umat Katolik yang memegang doktrin Komunis akan diekskomunikasi karena dianggap murtad dari iman Kristen.
Latar belakang
Penentangan Sosialisme dan
Komunisme dalam pengajaran sosial Katolik mulai ditunjukkan dalan pengajaran para paus sejak ensiklik Nostis et nobiscum (1849), Quanta cura (1864), dan Rerum novarum (1891).
Dalam ensiklik sosial awal, kritikan
Komunisme menyebutnya sebagai sistem yang melanggar HAM: seperti terhadap hak atas harta benda pribadi. Setelah revolusi di Rusia, Cina, dan Meksiko disusul oleh penindasan keagamaan, sebuah tema baru dari kritikan ditambahkan, bermula dengan Quadragesimo anno (1931) buatan Paus Pius XI. Ensiklik tersebut menyoroti perlawanan terf=profesi
Komunisme terhadap agama, dan ancamannya terhadap kebebasan dan keberadaan Gereja. Pada 1937, Pius XI menolak
Komunisme ateistik dalam sebuah ensiklik berjudul Divini Redemptoris sebagai "sebuah sistem yang sepenuhnya salah dan sofisme", dengan "gagasan palsu dari keadilan, kesetaraan, dan persaudaraan" dan "mistisisme palsu tertentu", dan berseberangan dengan masyarakat berperikemanusiaan (civitas humana).
Setelah pemilihan parlementer Italia April 1948, dimana koalisi Komunis-Sosialis memenangkan 31% suara, Kantor Suci mulai mempelajari
Komunisme dalam rangka memberi paduan kepada kaum awam Katolik dan rohaniwan dengan pertanyaan-pertanyaan tentang dukungan terhadap partai-partai Komunis.
Referensi
Pranala luar
Teks Dekrit di situs web Montfort
Official publication in Acta Apostolicae Sedis, n. 41 (page 334)