Hasil Pencarian:
Artikel: Derbi Klasik Indonesia
Baca di Wikipedia
Derbi Klasik Indonesia atau El Clasico era Perserikatan adalah pertandingan sepak bola antara Persib Bandung dengan PSMS Medan. Pertandingan ini merupakan rival kedua klub yang dari dulu selalu bersaing di final Perserikatan.
Pertandingan ini selalu menarik karena kedua tim mempunyai karakter tersendiri yaitu Persib Bandung dengan permainan stylish dan PSMS Medan dengan permainan keras.
Sejarah
Pertemuan pertama Persib Bandung dengan PSMS Medan di pertandingan final terjadi di Kompetisi Kejuaraan Nasional PSSI 1966–1967. Saat itu, Persib Bandung harus mengakui keunggulan PSMS Medan dengan skor akhir 2-0 dan Persib Bandung hanya menjadi runner-up.
Rivalitas antara Persib Bandung dan PSMS Medan berlanjut. Mereka kembali bertemu dalam pertandingan final Kompetisi Divisi Utama PSSI 1983. Pada pertandingan ini Persib Bandung kembali kalah melalui adu penalti.
Dalam partai final Kompetisi Divisi Utama PSSI 1985, Adjat Sudradjat pemain bintang dari Persib Bandung berusaha membalas kekalahan di final sebelumnya. Namun gagal, Persib Bandung kembali kalah oleh PSMS Medan, sama seperti sebelumnya Persib Bandung kembali kalah melalui adu penalti.
Pertandingan ini tercatat di Konfederasi Sepak Bola Asia sebagai pertandingan sepakbola amatir terbesar yang di tonton sekitar 120rb orang dan merupakan mayoritas pendukung Persib Bandung yang tidak sedikit hadir dari pendukung PSMS Medan.
Akibat sering bertemu di partai final, pertemuan antara Persib Bandung dan PSMS Medan ini sering kali disebut sebagai duel
Klasik dua tim legendaris. Namun persaingan mereka naik-turun belakangan ini setelah PSMS Medan berkompetisi di Liga 2.
Head to Head
= Liga (1st tier)
=
Pada tahun 1952 - 1995
Kejuaraan Nasional PSSI
Divisi Utama PSSI
Divisi Utama Liga
Indonesia (Penggabungan klub Perserikatan dan klub Galatama)
Liga Super
Indonesia (Liga 1)
Suporter
Pendukung mereka berada dalam wilayah basis yang jauh, basis pendukung Persib berada di wilayah Jawa Barat dan basis pendukung PSMS Medan berada di wilayah Sumatera Utara, beberapa hal unik terjadi di setiap pertandingan sejak Perserikatan yaitu pendukung mereka tidak pernah terjadi kerusuhan meskipun pertandingan berlangsung panas dan dihadiri pendukung masing-masing, persaingan mereka tidak seperti pertandingan antara Persib dan Persija yang lahir dari permusuhan suporter.
Referensi