- Source: Detonasi (peledak)
Detonasi dalam rekayasa bahan peledak, (dari bahasa Latin Templat:Wiktlat, berarti "to thunder down/forth") adalah jenis pembakaran yang melibatkan front eksotermik supersonik yang dipercepat melalui suatu medium yang pada akhirnya menggerakkan shock front yang merambat tepat di depannya. Detonasi merambat secara supersonik melalui gelombang kejut dengan kecepatan berkisar 1 km/detik dan berbeda dengan deflagrasi yang memiliki kecepatan api subsonik dalam kisaran 1 m/detik. Detonasi adalah ledakan campuran bahan bakar-udara. Dibandingkan dengan deflagrasi, detonasi tidak memerlukan oksidator eksternal. Pengoksidasi dan campuran bahan bakar ketika deflagrasi terjadi. Detonasi lebih merusak dibandingkan deflagrasi. Pada detonasi, bagian depan api merambat melalui udara-bahan bakar lebih cepat dibandingkan suara, sedangkan pada deflagrasi, bagian depan api merambat melalui udara-bahan bakar lebih lambat dibandingkan suara.
Detonasi terjadi pada bahan peledak padat dan cair konvensional, serta gas reaktif. TNT, dinamit, dan C4 merupakan contoh bahan peledak berkekuatan tinggi yang dapat meledak. Kecepatan detonasi pada bahan peledak padat dan cair jauh lebih tinggi dibandingkan dengan bahan peledak gas, sehingga sistem gelombang dapat diamati dengan lebih detail (resolusi lebih tinggi).
Lihat pula
Bahan peledak
TNT
ANFO
HMX
RDX
PETN
Bubuk aluminium
Amonium pikrat
Nitrogliserin
Dinamit
Hulu ledak
Detonator
Murang proksimitas
Ranjau darat
Ranjau laut
Termit
Mesiu
Bahan energetik
Granat tangan
Bom
Peledak biner
Peluru artileri
Amunisi berpandu presisi
Peluru penembus zirah
Hulu ledak anti-tank berdaya ledak tinggi, high-explosive anti-tank (HEAT)
Daftar bahan peledak yang digunakan selama Perang Dunia II
Tabel kecepatan ledakan bahan peledak
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Detonasi (peledak)
- Detonasi
- Rekayasa bahan peledak
- Tabel kecepatan ledakan bahan peledak
- Ledakan
- Petasan
- Detonator
- Kecepatan ledakan
- Tetrytol
- Pentolite