Yoana Dianika adalah penulis berkebangsaan Indonesia. Ia seorang penulis multitalenta yang aktif menulis buku lintas genre. Ia memulai kariernya sebagai penulis cerita pendek bergenre horor (genre) serta science fiction di Story (majalah). Selain aktif menjadi penulis, ia juga seorang editor buku, pegiat literasi, influencer, fotografer lepas, serta pembuat konten.
Karier
Yoana Dianika lahir dan besar di Madiun, Jawa Timur. Ia menamatkan pendidikan sarjana di Universitas Airlangga, prodi Sastra Jepang..
Kariernya sebagai seorang penulis buku diawali dari genre science fiction dan fantasi.
E+ (It's About the Blood) adalah novel pertama bergenre fantasi yang diterbitkan oleh Penerbit Cupid, Yogyakarta. Novel kedua, bergenre fiksi ilmiah dengan judul Project 404 terbit setahun setelahnya. Ia merambah genre romantis setelah memenangkan kompetisi menulis bergengsi di tanah air, yaitu 100% Gagas Romance Indonesia yang menempatkannya menjadi juara 3. Sejak saat itu, ia mulai menghasilkan buku-buku bergenre romantis untuk pembaca remaja dan dewasa muda. Ia menjadi salah satu penulis romance yang diperhitungkan di Indonesia.
Beberapa karya
Yoana telah diangkat ke layar lebar, serta diterjemahkan ke dalam bahasa Malaysia di bawah penerbit Lejen Press.
Takut: Tujuh Hari Bersama Setan, adalah novel pertama bergenre horor yang diangkat ke layar lebar dengan menggunakan nama pena Cerberus Plouton pada tahun 2015. Menyusul selanjutnya, novel The Chocolate Chance juga diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar oleh rumah produksi Darihati Films.
Pada tahun 2017,
Yoana diberi kehormatan untuk bisa tampil bersama Raef, musisi Awakening Music, untuk memperkenalkan produk kerajinan tangan berbahan ramah lingkungan yang digeluti bersama kakaknya dalam acara The Journey of Backpacker eps.14 Madiun di Trans7. Setahun setelahnya, pada tahun 2018, ia mendapatkan kesempatan untuk menulis novel misteri berjudul Pesan Kematian bersama Kevin and the Red Rose, vocal group besutan Kevin Aprilio yang beranggotakan Kevin, Ilyas, Luthfi, dan Eda.
Pada tahun 2020 ia menulis beberapa buku kolaborasi dengan beberapa penulis dan penerbit dari negara lain.
Karya tulis yang diterbitkan
= Novel
=
From Me to You: Boku Kara Kime He (Grasindo, 2017)
Hujan Punya Cerita tentang Kita (Bukune, 2020)
The Color of Regret (Elefante Publisher, 2021)
Alice & Alian's Secret (Andam, 2022)
Deathpologize (Bhuana Ilmu Populer, 2023)
= Novel Horor
=
High School Terror (Grasindo, 2016)
Kelibat Setan (Bukune, 2016)
Pesan Kematian (Mediakita, 2018)
Anjana (Moka Media, 2019)
= Buku Anak
=
Game D (Tiga Serangkai (penerbit), 2016)
Seri Hanoman Cilik (Kanisius, 2020)
Hadis Rasulullah Membimbingku Menjadi Anak Saleh (Elex Media Komputindo, 2020)
Meneladani Asmaul Husna Melalui Cerita (Yrama Media, 2020)
Petualangan Ladu dan Momo (Srikandi Empat, 2020)
Barisan Para Raja (Srikandi Empat, 2020)
Seri Ana Komodo: Superhero dari NTT (Charissa, 2021)
= Fotografer Buku How-To
=
Kreasi Aksesori Eco-Trendy Berbahan Jali (Buku Pintar Indonesia, 2018)
Cantik dan Menarik dengan Genitri dan Rajut (Bumi Aksara, 2018)
Tampil Menawan dengan Aksesori dari Kulit Jagung (Bumi Aksara, 2018)
Cantik Kreatif dengan Limbah Kertas (Tiga Serangkai (penerbit), 2020)
= Antologi
=
Rasuk (Lejen Press Malaysia, 2014)
Kopi Lejen (Lejen Press Malaysia, 2015)
Indonesia Bercerita: Kisah-Kisah Rakyat yang Terlupakan] (Alvabet, 2017)
= Penyunting
=
Purple Eyes (Penerbit Haru, 2016)
Gantung (Penerbit Haru, 2016)
I Want to Eat Your Pancreas (Penerbit Haru, 2017)
Hyouka Series (Penerbit Haru, 2017)
Bayangan Clarissa (Penerbit Haru, 2018)
Sengkarut (Mai, 2020)
Real Face (Penerbit Haru, 2020)
Absolute Justice (Penerbit Haru, 2021)
Heavenly (Penerbit Haru, 2021)
Silence (Penerbit Haru, 2022)
Scarlet (Papillon Books, 2023)
Filmografi
= Film
=
Terjemahan ke bahasa asing
Beberapa novel yang telah diterjemahkan yaitu: Coklat, diterjemahkan oleh Julie Anne Lejen Press, Malaysia, 2014) dan Kelibat Setan, diterjemahkan oleh Julie Anne (Lejen Press, Malaysia, 2016)
Rujukan
Pranala luar
Yoana Dianika di Instagram
Yoana Dianika di TikTok