Hasil Pencarian:
- Angela Merkel
- Dorothea Rosa Herliany
- Dorothea Lange
- Dorothea Binz
- Dorothea Jordan
- Dorothea Dix
- Dorothea Kent
- Dorothea Erxleben
- Dorothea Tanning
- Jon Bon Jovi
- Dorothea Wolbert
- Anna Dorothea Therbusch
- Dorothea Beale
- Tipula (Beringotipula) dorothea
- Dorothea von Schlegel
- Debby Cynthia Dewi
- Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
- Australia
- Sophia Dorothea, Ratu Prusia
- Isinga: Roman Papua
Artikel: Dorothea Rosa Herliany
Dorothea Rosa Herliany (lahir 20 Oktober 1963) adalah seorang penulis dan sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal melalui karya-karyanya berupa novel, cerita pendek, dan puisi yang diterbitkan di sejumlah surat kabar dan terhimpun dalam beberapa antologi. Rosa merupakan penerima penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa, 2006 dan 2015.
Beberapa puisinya telah digubah menjadi tembang puitik oleh komponis dan pianis musik klasik Ananda Sukarlan.
Latar belakang
Setamat SMA Stella Duce di Yogyakarta, ia melanjutkan pendidikan ke Jurusan Sastra Indonesia, FPBS IKIP Sanata Dharma, Yogyakarta (kini Universitas Sanata Dharma) dan tamat dari sana tahun 1987. Ia mendirikan Forum Ritus Kata dan menerbitkan berkala budaya Kolong Budaya. Pernah pula membantu harian Sinar Harapan dan majalah Prospek di Jakarta. Kini ia mengelola penerbit Indonesia Tera di Magelang.Karya
Nyanyian Gaduh (1987) Matahari yang Mengalir (1990) Kepompong Sunyi (1993) Nikah Ilalang (1995) Blencong (1995) Karikatur dan Sepotong Cinta (1996) Mimpi Gugur Daun Zaitun (1999) Kill the Radio (Sebuah Radio, Kumatikan; edisi dwibahasa, 2001)Penghargaan
Dorothea Rosa Herliany adalah orang pertama yang memenangi kedua kategori Kusala Sastra Khatulistiwa, prosa dan puisi, dengan "Santa Rosa" (puisi) pada 2006 dan "Isinga: Roman Papua" (prosa) pada 2015. Puisinya "Konser Sungai-Sungai" telah dibikin tembang puitik oleh komponis Ananda Sukarlan dan diperdanakan olehnya di piano mengiringi soprano Ratnaganadi Paramita tahun 2023.Referensi
Herliany, Dorothea Rosa. 2003. Cerita Rakyat dari Kedu. Jakarta: PT. Grasindo.dorothea
No More Posts Available.
No more pages to load.
