- Source: Edward V dari Inggris
Edward V (4 November 1470-1483) adalah raja Inggris yang berkuasa sejak 9 April 1483 hingga dua bulan kemudian pada 25 Juni 1483.
Kehidupan awal
Edward lahir di Westminster sementara ayahnya, Raja Edward IV dari Inggris berada di pengasingan di Burgundy. Raja saat itu, Henry VI dari Inggris, mengatakan bahwa ibu dan saudaranya akan aman jika mereka tinggal di biara. Ketika Edward IV kembali dan mengambil alih tahtanya lagi, Edward menjadi ahli warisnya dan diberi gelar "Pangeran Wales". Edward IV berpikir bahwa Pangeran Wales harus memerintah Wales, jadi ia mengirim Pangeran Edward kecil untuk tinggal di Kastil Ludlow, tempat di mana Dewan Wales bertemu. Pangeran dibantu oleh pamannya, Anthony Woodville dan mulai belajar bagaimana menjadi penguasa. Ibunya, Ratu Elizabeth sering bersamanya dan ayahnya, sang raja, juga mengunjunginya.
Pangeran menghabiskan sebagian besar waktunya di Ludlow sampai ia berusia dua belas tahun, ketika ayahnya tiba-tiba meninggal. Pangeran harus pergi langsung ke London untuk mengambil tahta, dan pamannya ikut pergi bersamanya. Dalam perjalanan, mereka bertemu dengan pamannya yang lain, Richard, Adipati Gloucester. Richard adalah adik dari Raja Edward IV dan raja telah memberinya gelar "Lord Protector" (wali) dengan harapan bahwa ia akan mengawasi Pangeran Edward sampai cukup usia untuk menjadi raja.
Tawanan
Alih-alih mengatur sebuah penobatan untuk raja baru, Adipati Richard memutuskan untuk mengambil tahta untuk dirinya sendiri dan menjadi Raja Richard III. Dia mengirim Pangeran Edward untuk tinggal di Menara London dan menunggu penobatannya. Dia juga mengirim adik Edward yakni Pangeran Richard, Adipati York, untuk datang dan tinggal di Menara. Anthony Woodville dieksekusi oleh Richard. Richard mampu meyakinkan orang-orang bahwa kedua pangeran muda itu bukan ahli waris tahta. Pada tanggal 25 Juni 1483, Parlemen mengatakan bahwa Richard, Adipati Gloucester adalah raja yang sah.
Menghilang
Setelah beberapa bulan sejak kedua anak tersebut hilang, dan apa yang terjadi pada mereka masih merupakan misteri sampai hari ini. Kebanyakan orang berpikir bahwa dua anak laki-laki itu dibunuh. Mereka dikenal sebagai "Pangeran dalam Menara". Kemungkinan besar mereka dibunuh oleh paman mereka, Richard III atau dibunuh oleh Henry VII, yang menjadi raja dua tahun kemudian.
Pada 1674, selama pembangunan di Menara, sebuah peti kayu ditemukan di bawah tangga di dalam Menara Putih. Peti tersebut berisi tulang-tulang dari dua anak laki-laki. Ini tidak pernah terbukti bahwa penemuan tersebut adalah pangeran yang hilang, tetapi Raja Charles II telah memakamkan tulang tersebut di Biara Westminster. Pada tahun 1933, tulang-tulang itu kembali dilihat oleh para ilmuwan yang meyakini bahwa itu adalah dua pangeran yang hilang.
Lihat Pula
Daftar Penguasa Inggris.
Referensi
Pranala luar
(Inggris) The Princes in the Tower
(Inggris) Edward V 1483
(Inggris) The Dictionary of National Biography
Kata Kunci Pencarian:
- Edward V dari Inggris
- Edward IV dari Inggris
- Edward VI dari Inggris
- Edward VII dari Britania Raya
- Henry V dari Inggris
- Edward II dari Inggris
- Edward VIII dari Britania Raya
- Inggris
- Edward, Pangeran Wales
- Richard III dari Inggris
- Prabowo Subianto
- Indonesian language
- Bagas Maulana
- Endorsements in the 2016 United Kingdom European Union membership referendum