Hasil Pencarian:
- Es krim
- Es krim moci
- Campina Es Krim
- Es puter
- Es krim antariksawan
- Roti lapis es krim
- Kedai es krim
- Magnum (es krim)
- Es krim bir
- Kerucut es krim
- Es krim spaghetti
- Es krim bakon
- Es krim ube
- Es krim goreng
- Bulan Es Krim Nasional
- Es krim pisang
- Mobil es krim
- Es krim teh hijau
- Cornetto (es krim)
- Es krim kepiting
Artikel: Es krim
Bahan
Es krim modern komersial terbuat dari campuran bahan di bawah ini: 10−16% lemak susu 9−12% milk solids-not-fat: komponen ini, juga dikenal dengan serum solids, mengandung protein (casein dan whey protein) dan karbohidrat (laktosa) ditemukan dalam susu 12−16% pemanis: biasanya kombinasi dari sukrosa dan/atau pemanis sirup corn berdasarkan-glukosa 0.2−0.5% stabilizer dan emulsifiers e.g., agar atau carrageenan diambili dari rumput laut 55%−64% air yang berasal dari susu padat atau bahan lainnyaSejarah Es krim di Indonesia
Populernya Es krim di Indonesia tidak terlepas dari banyaknya peternakan sapi di beberapa wilayah di Indonesia pada tahun 1942. Koran Bataviasche melaporkan industri susu setidaknya berasal dari 25 peternakan sapi di daerah Menteng. Mayoritas terpusat di daerah Mampang Prapatan. Peternakan itu dimiliki oleh masyarakat lokal, seperti peternakan Haji Achmad Tablih, Haji Otib, dan Haji Djaeni. Ada pula peternakan sapi perah De Melbron di wilayah Kuningan dan Muhammad Robloen di Karet Pendurenan. Pada masa ini juga berkembang peternakan di Wilayah Pengalengan dan Preanger seperti Lembang (Lembangsche Melk Centrale) dan Bandung (Bandoengsche Melk Centrale) menjadi tempat produksi susu yang bagus karena didukung dengan tipografi wilayahnya. Oleh karena banyaknya suplai susu ke Batavia, berbarengan dengan semakin disempurnakannya teknologi—terutama dalam hal pendinginan dan pembuatan Es yang semakin baik untuk penggunaan komersial pada dekade keempat abad ke-20-dirasa punya andil dalam semakin maraknya toko roti (bakeri) hingga kafe khusus Es krim di wilayah-wilayah Batavia. Belum lagi masuknya barang-barang rumah tangga Eropa, seperti margarin dan susu kental manis. Wilayah-wilayah utama di Weltevreden, seperti sekitar lapangan Banten, Gambir, Menteng, hingga ke wilayah Senen, pun menjadi tempat namainnya toko-toko ini. Pada tahun 1930 ada dua kakak beradik asal Italia yang pandai menjahit. Mereka pindah ke Hindia Belanda, tepatnya Batavia untuk bekerja di perusahaan tekstil. Namun, salah satu dari mereka, Luigi Ragusa, mengenal seorang pemilik peternakan susu di Batavia. Pada suatu malam tahun 1932, Koningsplein menyala terang. Pasar Gambir telah dimulai dengan keriaannya untuk merayakan ulang tahun Ratu Wihelmina dari kerjaan Belanda. Di dalamnya, terdapat pula ada jajanan dan makanan yang dipusatkan di tengah-tengah lapangan. Di acara tersebut juga dihidangkan esk rim dari Luigi bersaudara. Luigi tidak jadi mendirikan bisnis moden, namun membuka kafe Es krim yang mereka beri nama Ragusa.Galeri
Lihat pula
Baked Alaska Es krim astronaut Es krim goreng Sandwich Es krim Mobil Es krimPranala luar
The Complete Guide To Ice Cream Ice Cream History and "who really invented the ice cream cone?" Diarsipkan 2012-04-10 di Wayback Machine. Great free downloadable guide to how to make ice cream from Quamut.com Diarsipkan 2005-07-24 di Wayback Machine. Cooking with Chemistry, Liquid Nitrogen Ice Cream Diarsipkan 2001-11-20 di Library of Congress Web Archives Frozen Custard the Milwaukee Secret. Diarsipkan 2005-11-05 di Wayback Machine.Referensi
David, Elizabeth (1994). "Harvest of the Cold Months: the Social History of Ice and Ices". London: Penguin. ISBN 0-14-017641-1 .= Catatan kaki
=es krim
Wonder Woman: Bloodlines (2019)
Confidential Assignment (2017)
No More Posts Available.
No more pages to load.