Hasil Pencarian:
Artikel: Proton Exora
Pra-peluncuran
Proton sering menyelenggarakan sayembara penamaan model dalam rangka peluncuran model barunya. Hal ini terbukti dengan diluncurkannya Proton Saga pada tahun 1985. Sayembara ini ditutup pada tanggal 30 November 2008. Akhirnya didapatkanlah pemenang dari sayembara ini, yaitu seorang guru pembimbing dari Institut Perguruan Darul Aman, Jitra, Norsholihan Abdul Eanich, memilih nama Exora. Nama ini diambil dari nama tanaman bunga soka. Untuk kedua kalinya, nama model Proton terinspirasi dari nama tanaman setelah Proton Saga.Performa
Sasis dari Proton Exora menggunakan desain strut MacPherson di bagian depan dan torsion beam di bagian belakang. Exora berukuran panjang 4,592mm, lebar 1,809mm, dan tinggi 1,691mm dengan jarak roda 2,730mm. Exora diperkuat oleh mesin Campro CPS dengan tenaga/torsi 125hp/150 Nm, yang bisa menghasilkan kecepatan maksimum 165 km/jam dan konsumsi BBM rata-rata 7,2 liter per 100 km (sekitar 1:14). Gearbox yang digunakan sama dengan Proton Waja dan Gen-2, tetapi dengan rasio penurunan akhir yang lebih tinggi untuk menambah kekuatan. Exora menampilkan Modul Kontrol Bodi yang memungkinkan aktivasi dan konfigurasi otomatis untuk berbagai fungsi kendaraan seperti penguncian pintu, pencahayaan interior, lampu depan, lampu rem, dan wiper kaca depan.Keamanan
Proton Exora mendapatkan penilaian empat bintang dalam penilaian EuroNCAP, setelah 32 unit Exora dibawa untuk menjalani tes tabrakan di Applus+ IDIADA di Spanyol. Selain itu, Exora juga mendapatkan penilaian empat bintang oleh program penilaian MyVAP. Salah satu dari ciri-ciri utama yang memungkinkan penilaian tersebut dapat dicapai adalah melalui penggunaan daya tarik tinggi bagi kerangka tubuh, memberikan stabilitas yang lebih baik serta penyerapan dampak tabrakan yang lebih baik pada saat terjadi kecelakaan. Side impact bar juga dipasang untuk memperkuat pintu dan kerangka untuk menyerap dampak tabrakan dari samping. Fitur keamanan lainnya termasuk sistem rem anti terkunci (ABS) untuk menghindari kendaraan dari risiko tergelincir pada saat terjadi pengereman darurat, serta sistem distribusi daya rem elektronik (EBD) untuk memastikan daya pengereman yang tepat dikirim ke roda yang tepat berdasarkan distribusi berat mobil. Dua kantung udara pada bagian depan dan sabuk pengaman pre-tension juga dipasang untuk penumpang depan.Referensi
Pranala luar
Situs resmi Exora di situs resmi Proton Indonesia Diarsipkan 2015-03-15 di Wayback Machine. Exora Bold & Prime di situs resmi Proton Indonesia Diarsipkan 2017-06-14 di Wayback Machine.No More Posts Available.
No more pages to load.