Histon H2B adalah salah satu dari lima protein
Histon utama yang terlibat di struktur kromatin sel eukariot.
Histon ini memiliki sebuah domain globular utama dan ekor ujung-N dan ujung-C yang panjang.
H2B terlibat dengan struktur nukleosom.
Struktur
Histon H2B adalah protein struktural ringan yang terbuat dari 126 asam amino. Kebanyakan asam amino
Histon H2B memiliki muatan positif di pH sel sehingga memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan gugus fosfat DNA yang bermuatan negatif. Selain domain globular di tengah,
Histon H2B juga memiliki dua ekor
Histon fleksibel yang mengarah keluar – satu di ujung-N dan satu lagi di ujung-C.
Setiap dua salinan
Histon H2B selalu hadir bersama dua kopi dari masing-masing
Histon H2A,
Histon H3, dan
Histon H4 untuk membentuk inti oktamer dari nukleosom yang memberikan struktur ke DNA. Dalam rangka memfasilitasi pembentukan inti oktamer tadi,
Histon H2B akan menempel ke
Histon H2A untuk membentuk heterodimer. Kedua heterodimer tadi akan menempel dengan heterotretamer yang terbuat dari
Histon H3 dan
Histon H4 sehingga memberikan karakteristik nukleosom yang berbentuk piringan. Kemudian, DNA akan membungkus keseluruhan nukleosom dalam bagian-bagian berukuran sekitar 160 pasang basa DNA. Proses pembungkusan akan berlanjut hingga seluruh kromatin terbungkus dengan nukleosom.
Fungsi
Histon H2B adalah protein struktural yang berperan mengelola DNA eukariot. Protein ini berperan penting dalam proses pembungkusan dan penjagaan koromosom, regulasi transkripsi, replikasi DNA, dan perbaikan DNA.
Histon H2B membantu regulasi struktur dan fungsi kromatin melalui modifikasi pascatranslasi dan varian
Histon terspesialisasi.
Asetilasi dan ubikitinasi adalah contoh modifikasi pascatranslasi yang memengaruhi fungsi
Histon H2B. Hiperasetilasi dari ekor
Histon membantu protein terikat-DNA mengakses kromatin dengan melemahkan interaksi
Histon-DNA dan nukleosom-nukleosom. Selain itu, asetilasi dari residu lisina tertentu menempel ke domain yang mengandung bromin dari protein regulator kromatin dan transkripsi tertentu.
= Respon kerusakan DNA
=
Inisiasi perbaikan kerusakan DNA secara tepat waktu dipengaruhi oleh ubikitinasi
Histon H2B. Ubikitinasi RNF20/RNF40 secara spesifik memodifikasi
Histon H2B di posisi K120. Modifikasi tadi diperlukan untuk merekrut faktor-faktor yang terlibat dalam perbaikan DNA dengan jalur rekombinasi homolog dan penggabungan ujung nonhomolog.
Isoform
Terdapat enam belas varian dari
Histon H2B di manusia, tiga belas di antaranya diekspresikan oleh sel somatis dan tiga sisanya hanya diekspresikan di testis. Varian-varian tersebut, disebut juga isoform, merupakan protein yang secara struktur sangat mirip dengan
Histon H2B biasa, tetapi memiliki variasi tertentu di sekuens asam aminonya. Seluruh varian dari
Histon H2B memiliki jumlah asam amino yang sama dan perbedaan sekuensnya cukup sedikit. Umumnya, hanya dua sampai lima asam amino yang berubah, tapi dampaknya bisa memengaruhi struktur tingkat tinggi dari isoform tersebut.
Varian dari
Histon H2B berinteraksi secara khusus dengan berbagai protein, umumnya ditemukan di daerah tertentu dari kromatin, memiliki jenis dan jumlah modifikasi pascatranslasi yang berbeda-beda, serta memiliki kestabilan yang mirip dengan
Histon H2B biasa. Perbedaan-perbedaan tadi akan terakumulasi sehingga memberikan masing-masing isoform fungsi yang unik.
Modifikasi Pascatranslasi
Histon H2B dimodifikasi oleh serangkaian kombinasi modifikasi pascatranslasi. Modifikasi tadi dapat mempengaruhi struktur dan fungsi dari kromatin dan mayoritasnya ditemukan di luar domain globular dari nukleosom yang memiliki residu asam amino melimpah. Jenis modifikasi pascatranslasi yang mungkin terjadi termasuk asetilasi, metilasi, fosforilasi, ubikitinasi, dan sumoilasi.Dari seluruh jenis modifikasi yang ada, asetilasi, fosforilasi, dan ubikitinasi merupakan modifikasi yang paling umum dan paling banyak diteliti.
Genetika
Sekuens asam amino dari
Histon H2B sangat terkonservasi dalam proses evolusi. Spesies yang bersaudara jauh sekalipun memiliki protein
Histon yang sangat mirip. Keluarga
Histon H2B terdiri dari 214 anggota dari berbagai spesies. Pada manusia,
Histon H2B dikode oleh 23 gen berbeda tanpa intron. Keseluruhan gen terletak di kluster
Histon di kromosom 6 serta kluster 2 dan kluster 3 di kromosom 1. Di tiap kluster gennya, gen
Histon H2B berbagi promotor dengan sekuens yang mengkode
Histon H2A. Walaupun seluruh gen di kluster
Histon ditranskripsi pada level yang tinggi selama fase-S, masing-masing gen
Histon H2B juga diekspresikan pada fase lain selama siklus sel. Mereka diregulasi oleh promotor kluster sekaligus promotor spesifik di sekuens mereka.
Referensi