Final Piala FA 2020, yang dikenal secara resmi sebagai
Final Piala FA Heads Up, merupakan pertandingan
Final Piala FA 2019-20 dan
Final ke-139 dalam sejarah
Piala FA. Pertandingan ini dimainkan di Stadion Wembley, London, Inggris pada 1 Agustus
2020 karena tertunda karena pandemi COVID-19 di Inggris. Pertandingan
Final ini mempertemukan antara Arsenal dan Chelsea. Sebagai pemenang, Arsenal akan memasuki babak penyisihan grup Liga Eropa UEFA
2020–21. Pertandingan ini secara resmi diberi nama bernama
Final Piala FA Heads Up oleh Asosiasi Sepak Bola sebagai bagian dari kampanye seputar kesadaran kesehatan mental yang dipromosikan oleh presiden
FA, Pangeran William, Duke of Cambridge. Pertandingan diadakan tanpa dihadiri oleh penonton. Anggota tim pemenang menerima
Piala di lapangan, tidak seperti pada musim-musim sebelumnya, dimana anggota tim yang menang menaiki tangga ke Royal Box untuk menerima
Piala.
Perjalanan menuju Final
= Arsenal
=
Arsenal, sebagai klub Liga Utama Inggris, memulai turnamen di babak ketiga melawan tim Kejuaraan EFL Leeds United, di kandang sendiri, Stadion Emirates. Arsenal menang 1-0 karena dengan gol dari Reiss Nelson. Di babak keempat, mereka mendapatkan lawan sesama Liga Utama, Bournemouth sebagai pertandingan tandang. Di Dean Court, Arsenal menang 2-1 dengan gol dari Bukayo Saka dan Eddie Nketiah. Di babak selanjutnya, Arsenal mendapatkan lawan tim League One, Portsmouth sebagai pertandingan tandang. Di Fratton Park, Arsenal menang 2-0 dengan gol dari Sokratis dan Nketiah. Di babak perempat
Final, mereka mendapatkan lawan sesama klub Liga Utama Sheffield United sebagai pertandingan tandang. Di Bramall Lane, Arsenal menang 2-1 dengan penalti dari Nicolas Pépé dan pemenang perpanjangan waktu dari Dani Ceballos. Di babak semifinal yang dilaksanakan di Stadion Wembley yang netral, Arsenal melawan tim Liga Utama dan juara bertahan
Piala FA saat ini, Manchester City . Arsenal mencapai
Final setelah menang 2-0 dengan dua gol dari Pierre-Emerick Aubameyang.
= Chelsea
=
Chelsea, sebagai klub Liga Utama Inggris, memulai turnamen di babak ketiga melawan tim Championship Nottingham Forest di kandang sendiri, Stamford Bridge, dan menang 2-0 dengan gol dari Callum Hudson-Odoi dan Ross Barkley. Di babak keempat, mereka mendapatkan lawan tim Championship, Hull City sebagai pertandingan tandang. Di Stadion KCOM, Chelsea menang 2-1 dengan gol dari Michy Batshuayi dan Fikayo Tomori. Di babak selanjutnya mereka mendaptkan lawan klub Liga Utama Liverpool sebagai pertandingan kandang dan menang 2-0 dengan gol dari Willian dan Barkley. Di babak perempat
Final, mereka mendapatkan lawan klub Liga Utama Leicester City. Di Stadion King Power, Chelsea menang 1-0 dengan satu-satunya gol datang dari Barkley. Di babak semifinal yang dilaksanakan di Stadion Wembley yang netral, Chelsea mendapatkan lawan klub Liga Utama Manchester United. Chelsea mencapai babak
Final setelah menang 3-1 dengan gol dari Olivier Giroud, Mason Mount dan gol bunuh diri dari Harry Maguire.
Sebelum pertandingan
Kedua finalis memiliki rivalitas sekota.
Final ini merupakan pertandingan
Final ketiga antara dua tim dalam sejarah turnamen, dimana dua edisi
Final Piala FA sebelumnya, 2002 dan 2017, semuanya dimenangkan oleh Arsenal.
Final ini juga merupakan pengulangan pertandingan di
Final Liga Eropa UEFA tahun sebelumnya yang dimenangkan Chelsea. Arsenal yang sudah memenangkan turnamen sebanyak 13 kali (rekor terbanyak), masuk ke babak
Final dengan harapan menambah catatan kemenangan mereka. Karena pandemi COVID-19, pertandingan diadakan secara tertutup tanpa penonton meskipun ada rencana awal untuk pembukaan kembali terbatas. Anthony Taylor ditunjuk untuk menjadi wasit, dimana
Final ini merupakan
Final kedua
Piala FA dimana dia menjadi wasit (sebelumnya di 2017). Dia menjadi orang pertama yang menjadi wasit dalam dua pertandingan
Final Piala FA sejak Arthur Kingscott pada tahun 1901.
Pertandingan
= Detail
=
Catatan
Referensi
Pranala luar