Fokker F.II adalah salah satu jenis pesawat tempur produksi
Fokker.
Latar belakang
Pada akhir Perang Dunia I, pesawat-pesawat tempur berubah fungsi dari kebutuhan militer menjadi kepentingan umum. Beberapa perusahaan pesawat menemukan manfaat-manfaat baru pesawat perang mereka. Banyak perancang yang merombak pesawat-pesawat yang ada, yang terbukti andal dalam perperangan. Namun demikian, perancang bervisi, Anthony
Fokker, mulai membangun pesawat yang sama sekali baru.
Penemuan
Anthony
Fokker berpindah dari Jerman ke Belanda untuk mendirikan sebuah pabrik baru. Pabrik ini dibangun di Amsterdam. Perancang yang lain menggunakan pesawat bersayap ganda, sementara
Fokker membuat rancangan untuk pesawat dengan hanya satu sayap, yaitu
F.II. Pada awalnya
F.II dibuat di Jerman, dan diberi nama V.45. Prototip pesawat tersebut pertama kali terbang pada bulan Oktober 1919, dan pada bulan Maret 1920 terbang ke Belanda untuk pertama kalinya. Pesawatnya sempat digunakan pula oleh KLM.
Rupa fisik
Badan pesawat
F.II mirip dengan pesawat
Fokker D.VII yang ada sebelumnya, dengan cara pembuatan yang sama, yaitu dengan pipa besi yang ditutupi kain. Sayapnya terpasang di bagian atas pesawat, dan dapat dibongkar dan dipasang lagi dalam waktu beberapa menit.
F.II digerakkan oleh mesin berpendingin cair dengan kekuatan 185 tenaga kuda dan memiliki bentang sayap sepanjang 52 kaki 10 inci (kurang lebih 16 meter) dan panjang 38 kaki, 3 inci (kurang lebih 12 meter).
Pengaruh
F.II menjadi suatu templat untuk pesawat-pesawat
Fokker pada zaman-zaman setelahnya, yang semakin lama menjadi semakin besar.
Statistik
Sumber:
Karakteristik umum
Awak: Satu pilot
Kapasitas: 5 penumpang
Panjang: 11.65 m (38 ft 3 in)
Lebar sayap: 16.10 m (52 ft 10 in)
Tinggi: 3.66 m (12 ft 0 in)
Luas sayap: 38.2 m2 (411 ft2)
Berat kosong: 1,200 kg (2,650 lb)
Berat penuh: 1,900 kg (4,190 lb)
Mesin: 1 × Armstrong Siddeley Puma, 180 kW (240 hp) masing-masing
Kemampuan
Kecepatan maksimum: 150 km/h (93 mph)
Kecepatan standar: 120 km/jam (75 mph)
Jarak: 1,200 km (750 mil)
Rujukan
Pranala luar